5.1
ken tem
ven per
yan kep
tan jug
Ma ber
yan per
pen sist
Ke per
rum ters
dan me
1.2. Keterka
Ventila nyamanan r
mperatur uda ntilasi ruma
rhatian utam ng sangat b
padatan ban nah, koefisie
ga iklim sete Salah s
artubung I a rtambah. Se
ng luas de rubahan ru
ngkondisian tem utilitas
seluruhan s rumahan da
Sementa mah ditentu
sebut antara n ruang untu
endapatkan l
aitan antar
asi dan sir ruang dalam
ara tinggi d ah yang dap
ma desain r berperan me
ngunan, tata en dasar ban
empat Sant satu faktor
adalah juml emakin besa
ngan sistem umah s
n ruang teru s rumah ya
sistem tekn n sudah ten
ara itu, untu ukan oleh a
a lain adalah uk sirkulasi
luas minima
ra rumah d
rkulasi uda m suatu rum
dan kelemba pat menjam
rumah di da enghasilkan
a letak bang ngunan, gar
tamouris da r pendoron
lah kepala k ar jumlah p
m banguna selanjutnya
utama men ang semaki
nologi bangu ntu menghas
uk menentuk aktifitas das
h; tidur, ma i manusia s
al rumah m
dengan pen
ara adalah mah di daer
aban udara r min aliran u
aerah tropis n sirkulasi
gunan sesua ris sempada
an Asimakop ng dinamik
keluarga da penghuni ru
an yang tid a membutu
ngatasi; siste n komplek
unan ini m silkan emisi
kan kebutuh sar penghu
akan, kerja, erta segala
maka dihitun
ghuni rum
h dua hal rah tropis y
rata-rata tin udara masuk
s Antaryam udara yang
i dengan ko an bangunan
poulos, 199 ka perubah
an, atau jum umah tentu
dak lagi se uhkan tek
em penghaw ks akibat pe
mempengaruh i CO
2
. han ruang m
ni didalam duduk, mem
perabot did ng berdasark
ah
penting b yang memili
nggi. Oleh k k ke dalam
ma, 2002. g baik di pe
ondisi dari t n, jarak anta
96; Lippsme han rumah
mlah pengh akan mem
ederhana. O knologi ba
waan, siste enambahan
hi penggun
minimal per rumah. Be
masak, man dalamnya. S
kan kebutuh bagi tercip
iki iklim de karena itu, d
m rumah me Beberapa f
erumahan a topographi p
ar bangunan eier, 1997.
h di Peru huni rumah
mbutuhkan ru Oleh karena
angunan u em pencaha
luas bang naan energi
r orang peng eberapa akt
ndi, cuci, k Sedangkan u
han luas per
133
tanya engan
desain enjadi
faktor adalah
persil n, dan
umnas yang
umah a itu,
untuk ayaan,
unan. pada
ghuni tifitas
kakus, untuk
jiwa,
Universitas Sumatera Utara
keb ser
hub pen
ten rum
keb pla
K um
tid
Ra se
ke
Pe Ru
St butuhan lua
rta kebutuha bungan anta
nghuni rum ntang Perum
mah paling butuhan rua
afon paling s
Tabel 5.2 M y
Faktor-fa mempen
Kualitas baha mumnya ren
dak memilik
ancangan R esuai keingi
ebutuhan pe
elaksanaan umah tidak
tandar Bang as per kepa
an luas lah ara rumah d
mah. Menuru mahan dan
sedikit ad ang per ora
sedikit adal
Matriks kete yang terjadi
aktor yang ngaruhi
an bangunan ndah dan
ki standar
Rumah tidak nan dan
enghuni
Konstruksi memenuhi
gunan ala keluarga
han per uni dengan peng
ut Undang- Kawasan P
dalah 36 t ang adalah
ah 2,80 m
erkaitan anta i di Perumah
Penga
n sering m
pengga bangun
pelaksa
k
•
Kua bang
•
Tida kebu
•
Keb men
•
Ken rum
berk
•
Kua buru
•
Peng yang
a, kebutuha it bangunan
ghuni rumah -Undang Re
Pemukiman tiga puluh
9 sembila Oktaviana,
ara penghun han Griya M
aruh pada
melakukan antian mater
nan serta ku anaan renda
alitas struktu gunan renda
ak memenuh utuhan ruan
butuhan ruan ningkat
nyamanan di mah semakin
kurang
alitas struktu uk
ghuni ingin g baru
an luas bang n. Tabel 5
h dan perub epublik Ind
n pasal 22 enam met
an meter p 2007.
ni rumah de Martubung I
Rumah
rial ualitas
ah
ur ah
hi ng
ng idalam
n
ur rumah struktur
gunan per k .2 memperl
bahan rumah donesia No.
ayat 3, sta ter persegi
persegi dan
engan perub I Medan
Perub dilakuk
Penghuni r melakukan
rumah, yait menggantik
bangunan
•
Melakuk menggan
rumah
•
Menata reposisi
tertentu memind
kamar m
•
Penamb perluasa
•
Menata ventilasi
Rekonstruk dengan me
rumah yang beda dari b
bentuk rum kepala kelu
lihatkan m h yang dilak
. 1 Tahun 2 andar luas
dengan as n tinggi rata
bahan rumah
bahan yang kan Penghu
rumah n restorasi
tu dengan kan materia
kan renovas nti struktur
ulang denga fungsi ruan
misalnya dah dapur,
mandi ahan ruang
an rumah ulang jende
i dlsbnya. ksi rumah,
embangun g sama seka
bangunan as mah awal
134
uarga, atriks
kukan 2011,
lantai sumsi
a-rata
h
g uni
al si
an ng
dan ela,
ali sli
Universitas Sumatera Utara
ma ban
me ten
dap keb
ling
me ren
kep ada
pen das
per unt
kep ma
ket ma
me Perombak
asyarakat pe ngunan mau
enghasilkan ntu menghas
pat diterapk bijakan peng
gkungan hid Salah s
endirikan ba ndah emisi
pentingan d anya kebij
nyelenggara sarnya dapa
rumahan m tuk mengik
padatan ban aterial lokal
tat maka pe aterial loka
enghasilkan kan rumah u
enghuni Gri upun pengg
timbulan e silkan emis
kan apabila gendalian p
dup, kehidu satu mekan
angunan IM CO
2
. Sala dalam pener
ijakan IM aan peruma
at digunaka elalui pene
kuti: garis ngunan, ko
yang sesua emanfaatan
al rendah emisi CO
2
. umumnya m
iya Martubu gantian mat
emisi CO
2
. i CO
2
. Oleh seluruh pem
perumahan r upan sosial,
nisme pen MB. IMB
ah satu ken rapan perum
MB dalam ahan sederh
an untuk m gakan keb
sempadan oefisien das
ai dengan ik terang sian
emisi tent .
menggunak ung I belum
terial bangu Seluruh en
h karena itu mangku ke
rendah emis dan ekonom
ngendalian dapat dipa
ndala yang mahan perk
bentuk hana perko
mengendalik bijakan per
bangunan sar banguna
klim setempa ng, dan ven
tu akan m an energi ti
m menyadar unan akibat
nergi akibat u, perumaha
pentingan m si CO
2
yang mi
www.pa perumaha
akai untuk biasa diha
otaan renda peraturan
otaan renda kan sub-sis
raturan pero dan jalan
an, tata let at. Melalui
ntilasi yang mengurangi
dak terbaru ri bahwa pe
t perombak t perombak
an rendah e memahami
g menjamin anda.orgcli
an perkota pengenda
adapi oleh ah emisi CO
untuk m ah emisi C
tem lingku ombakan ru
n , jarak a tak bangun
pelaksanaan g memadai
penggunaa ukan. Akan t
erubahan str kan rumah s
kan rumah s emisi CO
2
h dan mendu
n kesinambu imte
. an adalah
alian perum para pema
O
2
adalah b mengemban
CO
2
. IMB ungan penun
umah yang antar bang
nan, penggu n peraturan
serta pemi an energi
135
tetapi ruktur
selalu sudah
hanya ukung
ungan
ijin mahan
angku belum
ngkan pada
njang ketat
unan, unaan
n yang ilihan
yang
Universitas Sumatera Utara
5.1
ban per
bia Pro
ket pen
san
per Pen
ban ber
per
yan rum
ma rum
dar pen
.3 Keterka Peromb
ngunan. Dar rumahan Gr
asanya dilak oses ini dil
tersediaan b nghuni bias
ngat menent Tabel 5.3
rubahan rum nghuni deng
ngunan saja rbagai sumb
rubahan rum Tingkat p
ng bervaria mah. Penda
aterial maup mah adalah
ri penghu ningkatan ak
aitan pendap akan rumah
ri observasi riya Martub
ksanakan d akukan kar
biaya dengan sanya berag
tukan dalam 3 memperli
mah yang d gan sumber
a atau mela ber pendapa
mah secara k pendapatan
si dari peng apatan tingg
pun konstru gambaran
ni rumah. ktifitas rum
patan pengh h membutu
i dan wawa bung I mero
dua atau tig rena dana
n kebutuhan gam dan ber
m menghasil ihatkan ket
dilakukan pe r dana terba
akukan resto atan biasany
keseluruhan n penghuni
ghuni ruma gi memberi
uksi bangu dinamika p
Selanjutny mah dan tran
huni rumah d uhkan biaya
ancara maka ombak ruma
ga kali sete terbatas se
n perubahan rasal dari b
lkan bentuk erkaitan an
enghuni rum atas hanya
orasi rumah ya melakuk
n. rumah yan
ah akan ber i penghuni
unan yang pertumbuha
ya, perubah nsportasi yan
dengan peru a pelaksana
a diketahui ah secara be
elah rumah ehingga pen
n rumah. Ke berbagai sum
k akhir perub ntara pendap
mah di peru akan melak
h. Sementar kan renovasi
ng tinggi da rpengaruh p
rumah kele sesuai den
an dan perk han rumah
ng akhirnya ubahan rum
aan dan pem bahwa umu
ertahap. Pro ditempati
nghuni perl emampuan
mber. Berba bahan ruma
patan peng umahan Gri
kukan peng ra, penghun
i rumah atau
an juga sum pada besar
eluasan dal gan pilihan
kembangan ini akan b
a menghasil mah
mbelian ma umnya peng
oses peromb beberapa t
lu menyesu pembiayaan
agai sumb ah bervarias
ghuni rumah iya Martubu
ggantian ma ni yang mem
upun melak
mber penda skala perub
lam menent nnya. Perub
sosial eko berdampak
lkan emisi C
136
aterial ghuni
bakan tahun.
uaikan n dari
er ini si.
h dan ung I.
aterial miliki
kukan
anaan bahan
tukan bahan
onomi pada
CO
2
.
Universitas Sumatera Utara
Sumber Pendapatan
Kepala Keluarga
Kepala Keluarga dan
Anggota Keluarga lain
Anggota Keluarga
lainnya Tabel 5.3 Ma
Pera
Kepala Kelu sebagai sumb
utama pengh
Istri turut seb sumber peng
Anak juga se sumber peng
Istri dan anak sebagai sumb
utama pengh atriks pengaruh
n
uarga ber
hasilan ≥
bagai ghasilan
ebagai ghasilan
k ber
hasilan ≥
pendapatan dan
Estimasi Pe
Rp.1, Rp.1,5 juta sd
Rp.2, Rp. 1 juta sd
Rp. Rp. 1 juta sd
Rp. Rp.1,
≥ Rp.1,5 juta s Rp.3
perubahan ruma
endapatan
5 juta d
≤ Rp.2,5 juta 5 juta
d Rp.3 juta 3 juta
d Rp.3 juta 3 juta
5 juta d
≤ Rp.3 juta juta
ah di Perumahan
Tidak bany perbaikan u
Perubahan Pengemban
Lebih aktif memiliki d
Lebih mam melakukan
Dapat seca ketersediaa
Tambahan rekonstruks
Penghuni m merestorasi
Walau kepa terbataspen
dapat mem n Griya Martubu
Dinamik
yak perubahan ka untuk mengganti
rumah bertahap ngan bertahap r
f mengubah mod ana cukup
mpu menyisihkan n rekonstruksi rum
ra bertahap men an dana
penghasilan ana si rumah
memiliki keterba i mengganti keru
ala keluarga pun nsiun, gabungan
mbantu melakuka ung I Medan
ka Rumah
arena dana terba i material rusak
restorasi atau r renovasi atau rek
del rumah renov n penghasilan un
mah ngembangkan rum
ak mampu untuk atasan dana peng
usakan yang ada nya penghasilan
n penghasilan ist an rekonstruksi r
atas, restorasi
renovasi kontruksi
vasi karena ntuk
mah sesuai k
ghuni hanya a di rumah
tri dan anak rumah
Universitas Sumatera Utara
5.1.4. Per Pad
dengan be semakin
diagram 5 bangunan
Piliha da
pengh Sering
materia Pen
materi me
Penggu me
Pen Em
di pe
ranan pengh da tabel 5.3
entuk perub bebas men
.1 memperl serta emisi
an Estetika an selera
huni rumah g mengganti
al bangungan
nggunaan ial bangunan
eningkat unaan energi
eningkat
ningkatan misi CO2
erumahan
Diagram 5 dan
hasilan peng digambark
bahan rum nentukan p
lihatkan ske CO
2
yang d
TINGGI
5.1 Skema Pemilihan
ghuni dalam kan hubunga
mah. Semak pilihan ben
ema hubung dihasilkan a
PE
Memilih mat banguna
kualitas tin Bahan bang
kuat dan ko Umur mate
banguna lebih panja
Intensita perubaha
rumah berku Pengganti
material bang berkuran
Penggunaan e berkuran
Perumah rendah
Emisi CO
keterkaitan Material Ba
m pemilihan an antara pe
in besar pe ntuk perub
gan antara p akibat dari p
NDAPATAN
terial an
nggi
unan okoh
erial an
ang s
an urang
ian gunan
ng energi
ng
han h
O 2
n Penghasila angunan ser
n material ba enghasilan
enghasilan ahan ruma
penghasilan perubahan r
R
Mater hany
kebu Mutu m
dan u bang
Pengga bang
d Peng
pengga m
Pengg m
Pe E
di p
an Penghuni rta Emisi CO
angunan penghuni ru
maka peng ah. Selanju
dengan ma rumah.
RENDAH
rial bangunan ya memenuhi
utuhan standar material rendah
umur material gunan pendek
antian material gunan sering
dilakukan ggunaan dan
antian material meningkat
gunaan energi meningkat
eningkatan misi CO2
perumahan
i Rumah O
2
138
umah ghuni
utnya, aterial
h
Universitas Sumatera Utara
5.1.5. Pen Tabe
pendidikan akan mem
Umumnya membutuh
menunjang untuk men
ada. Selai penghuni
karena itu relatif ting
T
Tipe Rumah
29
36
54 ngaruh pend
el 5.4 meng n penghuni
mpengaruhi a penghuni
hkan rumah g hidup ya
nunjang akt in itu, berb
harus disi u, pemilihan
ggi cenderun
Tabel 5.4 M
Pendidika Penghun
SMP atau SMA
SMA atau D3
D3 atau Sarjana
didikan peng ggambarkan
i. Arti ruma perubahan
dengan pe h yang lua
ang relatif s tifitas ruma
bagai peral iasati denga
n luas rum ng memicu
Matriks pilih
an ni
F
Standa tempat
berlind keluarg
u tempat
yang n dan am
keluarg
ekspre sejahte
dilengk dengan
berbag kenyam
keluarg ghuni rumah
n pola pem ah secara fis
rumah di P endidikan re
as dengan sejahtera. P
ah tangga y atan listrik
an melakuk ah yang di
peningkata
han rumah d
Fisik
ar sekedar t hunian
dung bagi ga
t hunian nyaman
man bagi ga
esi hidup era
kapi n
gai sarana manan
ga h dengan pe
milihan ruma sik, sosial d
Perumahan elatif tingg
berbagai Penghuni m
ang tidak d k untuk me
kan penyes lakukan ole
an emisi CO
dengan latar
Arti Ru Sosi
Rumah seb tempat kelu
bersosialis dengan
masyaraka Rumah seb
tempat w berlindung
aktualisasi keluarga
Rumah seb bagian dar
sosial atau jati diri kel
privasi terh masyaraka
sekitar erubahan ru
ah dalam k dan ekonom
Griya Mart i seperti; D
sarana ken melakukan p
disediakan o enunjang ak
suaian ruan eh penghun
O
2
.
r belakang p
umah al
bagai uarga
asi
at R
k u
m p
bagai wadah
g dan diri
R n
d b
k
bagai i status
simbol luarga
hadap at
R a
d n
ti mah
kaitannya de mi bagi peng
tubung I M D3 dan S1
nyamanan u perluasan ru
oleh rumah ktifitas dom
ng dalam. ni berpendi
pendidikan
Ekonom
Rumah tem kerjausaha
untuk menambah
penghasilan Rumah puny
nilai investa dan diperjua
belikan untu keuntungan
Rumah seba aset keluarga
dan memilik nilai investa
inggi
139
engan ghuni
Medan. lebih
untuk umah
yang mestik
Oleh dikan
mi mpat
ya si
al uk
agai a
ki si
Universitas Sumatera Utara
5.1.6. Ket Pem
ruang. Sel juga menj
aspek yan dengan pe
material b Martubung
dengan ke yang terja
No. be
1. Lam
2. Stru
ban
3. Pro per
rum 4. Rum
mel sem
ban 5. Pen
mem ahli
6. Pen
rum
terkaitan m milik rumah
lain dengan jadi faktor p
ng berhubun enghuni rum
bangunan. A g I terutam
einginan pen di membutu
Tabel 5
Aspek erpengaruh
ma menghun
uktur ngunan
oses perijinan rubahan
mah mah
langgar garis mpadan
ngunan ngembangan
makai jasa i
ngembangan mah
aterial bang melakukan
n penambah pemicu per
ngan denga mah. Ada b
Alasan perg ma adalah
nghuni dan uhkan energ
5.5 Hubunga
ni Penamba
penggan karena 8
tinggal l Sejak dib
sampai t melakuk
banguna rekonstru
n Belum a
untuk me ataupun
s Sebanya
perumah melangg
banguna Hampir
memaka melakuk
Pengemb dan tipe
ruang ya lagi men
dari 4 or
gunan denga n perubahan
han ruang, k rubahan rum
an perubaha eberapa ala
gantian mat karena ku
umur mate gi yang men
an perubaha
Respon
ahan luas rum ntian material
82 penghun ebih dari 10
bangun tahun tahun 2009, 5
kan perubaha an melalui ren
uksi banguna ada prosedur
elakukan per pengembang
ak 21 ruma han Griya Ma
gar garis sem an
semua rumah ai jasa arsitek
kan perombak bangan ruma
36 dilakukan ang ada tidak
nampung pen rang
an penghun n rumah un
kualitas mat mah. Tabel
an material asan penghu
terial oleh p alitas baha
erial bangun ngakibatkan
an material
mah dan l bangunan
ni telah tahun
n 1995 52 rumah
an struktur novasi dan
an r perijinan
rubahan gan rumah
ah di artubung I
mpadan h tidak
k untuk kan rumah
ah tipe 29 n karena
k mampu nghuni lebih
i rumah ntuk menun
terial bangu 5.5 menunj
bangunan d uni rumah u
penghuni p an banguna
nan. Keselur n peningkata
dengan pen
Dampak
Penambah menghasil
emisi CO
2
Griya Mar Emisi
CO adalah 4.1
lihat tabe
Sulit meng perubahan
Sulit meng perubahan
tidak ada p pelaksana
Jasa ahli b membantu
kebutuhan
Penambah maka rum
rumah tipe menghasil
njang kebut unan yang b
jukkan beb dalam kaita
untuk meng perumahan G
an belum s ruhan perub
an emisi CO nghuni
k terhadap E CO
2
han luas lkan peningk
2
di perumah rtubung I Me
2
yang dihas 161837 kg-C
el 4.14
gendalikan la n rumah
gendalikan n rumah kare
pengawasan an
bangunan aka u menentuka
n penghuni han luas ruan
mah tipe 29 da e 36 banyak
lkan emisi C 140
tuhan buruk
berapa annya
gganti Griya
sesuai bahan
O
2
.
Emisi
katan han
edan ilkan
aju
ena an
an ng,
an O
2
Universitas Sumatera Utara
5.1.7. Kete Kual
ditentukan mempenga
Antaryam rumah, be
terbuka h posisi dan
Ratcliffe, berpengar
dikaitkan Karak
didominas adalah rum
halaman s pemanfaat
kapling ru tipe RSh
sesuai leb untuk rum
antara 2 m rumah tip
meter atau erkaitan rum
litas lingkun n oleh kara
aruhi kualit ma, 2002. K
entuk dan ta hijau, kerap
n lokasi da 1974. Peru
ruh terhada dengan emi
kteristik s si oleh pola
mah kopel d samping. P
tan lahan umah. Pola t
36 sejajar ar jalan RO
mah tipe RS meter dan 3
e RSh 368 u 4 meter de
mah dan tat ngan perum
akteristik s tas fisik per
Karakteristik ata letak rum
atan dan k alam sistem
ubahan kara ap perubah
isi CO
2
yan pasial Per
a grid mem dengan hala
Pola tata let sebesar-be
tata letak ru jalan deng
OW sepert Sh 2975 ya
meter deng 84 yang ter
engan ROW a letak bang
mahan seder spasial peru
rumahan Sa k ini dipeng
mah, kepada konektivitas
m koordinat akteristik sp
han kualita g dihasilkan
rumnas Ma mbentuk sud
aman depan tak seperti
sarnya unt umah pada k
gan garis s ti tampak p
ang berada d gan ROW an
rdapat di bl W antara 6 m
gunan rhana berbas
umahan seb antamouris,
garuhi bentu atan bangun
s jaringan j geografi
pasial di Pe as lingkun
n Astuti, 2 artubung I
dut persimpa n dan halam
ini memili tuk mempe
kapling-kap sempadan b
pada gamba di blok I da
ntara 4 met lok VII dan
meter dan 8 m sis rendah e
bagai varia , dan Asima
uk dan uku nan, sebaran
jalan perum Adib, 2009
erumnas M ngan perum
2005; Zubai I mengik
angan 90
o
. man belakan
iki kecende eroleh seb
pling rumah bangunan G
r 5.1 dan g an blok II a
ter dan 6 me n blok IX m
meter. emisi CO
2
s abel yang
akopoulos, uran luas ka
n dan luas r mahan, term
9, Lynch, Martubung I
mahan teru idah, 2005.
kuti pola Pola perum
ng serta sat erungan ke
anyak mun tipe RSh 2
GSB berv gambar 5.2.
adalah berv eter. Selanju
memiliki G
141
angat dapat
1996; apling
ruang masuk
1962, tentu
utama .
jalan mahan
tu sisi arah
ngkin 9 dan
variasi GSB
variasi utnya
GSB 3
Universitas Sumatera Utara
142
Gambar 5.1 Tata letak rumah tipe RSh 2975
Oleh karena ukuran persil semakin kecil dan bentuk rumah kopel serta tata letak rumah sejajar jalan dengan satu sisi rumah memiliki sempadan samping
maka, aliran udara maupun terang siang matahari hanya dapat masuk ke dalam rumah melalui sisi sebelah depan dan sisi sebelah belakang rumah. ROW dan
GSB pada blok-blok rumah tipe RSh 2975 dan rumah tipe RSh 3684 relatif pendek berpotensi mengurangi kelancaran sirkulasi udara ke dalam rumah. Pola
ini menghasilkan emisi CO
2
karena butuh energi listrik untuk pengkondisian ruang dalam.
Universitas Sumatera Utara
143
Gambar 5.2 Tata letak rumah tipe RSh 3684
Lebih jauh faktor kebutuhan aktifitas di dalam rumah yang terus bertumbuh dan berkembang mendorong penghuni melakukan penyesuaian bentuk dan luas
rumah. Rumah-rumah RSh 2975 yang berada di Blok I dan Blok II Perumahan Griya Martubung I Medan telah berubah sebanyak 94 dari keseluruhan 611
rumah dalam bentuk restorasi, renovasi, maupun rekonstruksi rumah. Demikian juga sebagian besar rumah-rumah tipe RSh 3684 yang terletak di Blok VII dan
Blok IX sebanyak 87 dari 605 unit rumah yang ada di kedua blok ini telah berubah dalam bentuk restorasi, renovasi, dan rekonstruksi rumah.
Universitas Sumatera Utara
144
Selanjutnya, garis sempadan bangunan yang terdapat pada blok-blok rumah tipe RS 36135 dan rumah tipe RS 54153 bervariasi antara 4 meter hingga 6
meter seperti pada gambar 5.3 dan gambar 5.4. Sementara itu, rumah-rumah yang terdapat pada blok III, blok IV, blok V, dan blok VIII adalah merupakan
campuran unit-unit rumah tipe RS 36135 dan RS 54153. Pada ke empat blok ini ROW adalah antara 8 meter sampai dengan 10 meter. Selanjutnya, pada ke empat
blok ini terdapat hanya 73 unit rumah dari 1241 unit rumah yang masih tetap dalam bentuk asli seperti disain awal. Berbeda dengan rumah tipe RS 54153 yang
ada pada blok campuran maka rumah tipe RS 54153 yang ada di blok VI, blok X, blok XI, dan blok XII sebanyak 21 masih belum diubah dibanding dengan
sejumlah 3 unit rumah yang ada pada blok campuran. Sementara, pada keempat blok ini ROW adalah antara 10 meter sampai dengan 12 meter.
Gambar 5.3 Tata letak rumah tipe RS 36135
Universitas Sumatera Utara
145
Gambar 5.4 Tata letak rumah tipe RS 54153
5.1.8 Keterkaitan rumah dengan jarak antara bangunan Pengaturan jarak antara rumah menentukan tingkat kesehatan, keamanan,
dan kenyamanan penghuni. Jarak antara rumah di Perumnas Martubung I memiliki pola tipikal perumahan sederhana seperti gambar 5.1, gambar 5.2,
gambar 5.3, dan gambar 5.4 dimana hanya pada salah satu sisi samping rumah. Pola ini kurang maksimal memberi penyinaran matahari dan peredaran udara serta
pencegahan bahaya kebakaran. Selain itu, jarak antara rumah dan jalan seperti pada gambar-gambar nomor 1, 2, 3, 6 dari gambar 5.5 sebaiknya memperhatikan
jarak antar pagar depan sehingga kedalaman halaman rumah cukup untuk masuknya terang siang matahari dan aliran udara serta penempatan tanaman
pelindung maupun penyaring debu dan suara.
Universitas Sumatera Utara
Dina berkaitan
luas bangu mikro per
berpengar berdempet
pengkondi pada gam
didasarkan bangunan
Dalam ska memanfaa
terang sia melalui pe
Oleh sebelah ka
pada gam dipertimba
•
den un
rum lan
ren amika jarak
erat dengan unan diban
rumahan. S ruh pada ikl
tan akan me isian ruang
mbar-gambar n pada pena
dengan tin ala kawasan
atkan lahan ang mataha
enggunaan e karena jar
anan maupu mbar nomo
angkan, ant ngan rapatn
ntuk pengem mah menjad
ncar menjad ndah emisi C
k antara ru n intensitas
nding rasio Sempadan s
lim mikro d eningkatkan
dalam. Pen r nomor 5,
ataan masa ggi rendah
n perumaha atau sempa
ari arah ang energi listrik
ak yang tid un kiri pada
or 4 dari tara lain:
nya jarak an mbangan rum
di kriteria u di salah sat
CO
2
. umah di Pe
penggunaa luas kaplin
amping per di sekitar pe
n pengguna ngembanga
, 7, 8, dan bangunan
rumah yan an pengemb
adan sampin gin dalam
k. dak terlalu
a perumahan gambar 5
ntar rumah k mah maka s
utama desa tu dasar da
erumahan G an kapling r
ng maka sem rumahan un
erumahan. O aan energi li
n berbagai n 9 dari ga
yang memp g mengarah
bangan tata ng untuk m
upaya untu
lebar antar n sederhana
.5 maka,
karena pema irkulasi uda
in rumah. alam penge
Griya Mart rumah. Sem
makin mem ntuk penge
Oleh karena istrik untuk
tipe rumah ambar 5.5
pertimbang h pada peng
masa bangu memaksimalk
uk mengur
ra rumah at a Griya Mar
beberapa h
anfaatan sem ara ke dalam
Ventilasi y embangan r
tubung I M makin besar
mpengaruhi mbangan ru
a itu, rumah k penerangan
h seperti tam umumnya
gkan jarak a ghematan en
unan seharu kan pemanf
rangi emisi
tau bangun rtubung I se
hal yang
mpadan sam m maupun k
yang cukup rumah seder
146
Medan rasio
iklim umah
yang n dan
mpak tidak
antara nergi.
usnya faatan
CO
2
nan di eperti
harus
mping keluar
serta rhana
Universitas Sumatera Utara
•
Ca pen
ber kar
rum “
sk
Gambar 5.5 sem
ahaya juga ngembanga
rdiri, tidak rena itu, u
mah meman
kylight”
yan 5 Perubahan
mpadan sam a menjadi
an rumah ren tersedia c
untuk mend nfaatkan su
ng dipasang n jarak antar
mping untuk unsur pe
ndah emisi ukup penca
dapatkan ter umber penca
g pada bagia ra bangunan
k pengemba enting di
CO
2
. Janga ahayaan ru
rang matah ahayaan me
an tengah at n akibat pem
angan rumah dalam m
an sampai s uang didalam
hari, desain elalui fiberg
tap rumah. manfaatan
h membuat d
setelah bang m rumah.
n pengemba glass atau k
147
desain gunan
Oleh angan
kaca –
Universitas Sumatera Utara
•
Or ber
me cen
5.1.9 Kete Aspe
bentuk akh dimulai d
tempat be karena itu
dan lingku hujan yan
iklim trop dihuni. D
29, tipe 3 sirkulasi u
daripada i sejajar jala
Bebe adalah; m
Lippsmei harus mam
bangunan rientasi ban
rdasarkan k engabaikan
nderung ber
erkaitan rum ek iklim da
hir dari rum dengan lahi
erlindung d u di daerah t
ungan yan ng tinggi se
pis membutu Desain awal
36, dan tip udara teruta
itu, ketiga t an.
erapa fakto matahari, a
ier, 1997. mpu mengan
antara lain ngunan seba
kondisi
site
hal terseb rbentuk klu
mah dengan an lingkung
mah tropis L irnya konse
dari ganggu tropis manu
ng memiliki erta tingkat
uhkan perla ketiga tipe
pe 54 adala ama berasal
tipe rumah
r iklim dan arah dan
Pengaruh ntisipasi hal
; masalah th aiknya mem
plan,
Peru but. Bentuk
ster, bukan
n iklim gan merupak
Lippsmeier ep
“shelter
uan iklim se usia perlu m
i kecenderu t kelembaba
akuan khusu rumah di pe
ah rumah k l dari sisi d
memiliki b
n lingkunga kekuatan
iklim terha l-hal negati
hermal, tem mpertimbang
umahan Gri k tatanan b
berbentuk l
kan faktor , 1997. Sej
r”
yang d eperti; pana
melindungi ungan suhu
an udara y us pada ranc
erumahan G kopel denga
depan dan s bentuk atap
an yang me angin, cur
adap desain f yang berk
mpias air hu gkan arah a
iya Martubu blok rumah
linier.
utama yang jarah perkem
igunakan m as, badai, d
dirinya dari udara pana
yang tinggi cangan rum
Griya Martu an pencaha
sisi belakan p pelana mi
empengaruh rah hujan,
n rumah a kaitan denga
ujan, silau m angin semen
ung I cende
h di perum
g mempeng mbangan ru
manusia se dan hujan.
i pengaruh as dengan
pula. Kekh mah agar ny
ubung I yaitu ayaan alam
ng rumah. S ring meman
hi desain ru dan topo
adalah bang an masalah
matahari dan
148
ntara, erung
mahan
garuhi umah
ebagai Oleh
iklim curah
hasan yaman
u tipe i dan
Selain njang
umah ografi
gunan fisika
n lain
Universitas Sumatera Utara
sebagainy menempat
menghind kelembaba
Umu panas sina
yang sang secara lan
rumah did kondisi ya
menjadi berpengar
bangunan Griya Mar
Orie di semua
terpendek matahari d
ruangan a aliran uda
melalui je matahari b
hangat dap ya. Oleh seb
tkan orient dari hal-hal
an tinggi. umnya, orie
ar matahari gat bervaria
ngsung telah dalam men
ang berbed permasalah
ruh pada k yang ideal
rtubung I in entasi bangu
daerah ikli bangunan
dapat dikur agar udara m
ara di daerah endela yang
bergerak se pat diantisip
bab itu des asi rumah
negatif da
entasi ruma i yang berl
atif pada k h menciptak
nahan pana da-beda terh
han adalah kemampuan
l dan tidak ni.
unan yang p im adalah m
menghadap rangi denga
mengalir da h tropis dap
g luas, tan ecara dinam
pasi melalu sain rumah
yang sesua ari kondisi
ah lebih ditu lebihan. Ak
kawasan pe kan terjadin
as dari rad hadap garis
h seberapa n untuk m
ideal pada
paling ideal memanjang
p arah timu an memanf
ari luar ke pat masuk k
npa harus k mis sehingg
ui bukaan je h secara um
ai dengan iklim dan
ujukan untu kan tetapi,
erumahan G nya perbeda
diasi matah edar mata
a besar menahan p
rumah-rum
l dalam me g arah utara
ur - barat. P faatkan ruan
dalam atau ke dalam ba
ketakutan d ga di dalam
endela dan p mum lebih
potensi-pot lingkungan
uk mengant kondisi ori
Griya Mart aan kemamp
hari sebagai ahari. Oleh
orientasi b panas pada
mah di kaw
ngantisipas a - selatan
Pada bangun ng-ruang te
upun sebalik angunan da
dengan rasa m ruangan s
pintu yang l ditujukan u
tensi positif n tropis de
tisipasi peng entasi bang
tubung I M puan bagi s
i akibat ad sebab itu,
bangunan arah orie
wasan perum
si panas mat sehingga b
nan tropis p erbuka di te
knya. Selai an ke luar ru
a dingin. P suhu udara
lebar. Hubu
149
untuk f dan
engan
garuh gunan
Medan setiap
danya yang
akan entasi
mahan
tahari idang
panas engah
n itu, umah
Posisi yang
ungan
Universitas Sumatera Utara
antar ruan langit-lang
lebar dim menghind
Orien kaitannya
mempenga ini berart
bangunan bukan tida
untuk rum hanya me
penataan rumah sep
energi unt
5.1.10 K se
Kep faktor yan
seragam. ruang terb
dibanding aliran uda
ngan juga m git ruanga y
maksimalka dari tempias
ntasi yang dengan po
aruhi jumla ti bahwa l
dalam men ak hanya m
mah-rumah ngacu pada
bangunan perti ini ak
tuk pengkon
eterkaitan ik ederhana pe
padatan ban ng menyeba
Dengan ke buka, mak
g pada kawa ara pada per
membebaska yang tinggi
an dengan air hujan.
dimaksud osisi bukaan
ah radiasi si uas dan p
nahan pana mengacu pa
di peruma a dua arah
yang mene kan mengha
ndisian ruan
klim dengan erkotaan ren
ngunan di p abkan permu
epadatan ba a kecepata
asan yang m rmukaan tan
an pergerak untuk pertu
membuat
didalam p n bangunan
inar mataha posisi buka
as. Untuk ru ada satu ara
ahan Griya yaitu depan
erapkan sist asilkan em
ng dalam.
n kepadatan ndah emisi C
erumahan p ukaan benta
angunan yan an angin d
masih terbu nah berbeda
kan angin d ukaran udar
teras di
penelitian i n dimana po
ari yang mas aan akan m
umah tingga ah tetapi k
Martubung n dan belak
tem kopel. misi CO
2
ka
n bangunan CO
2
perkotaan ad ang alam
l
ng tinggi – alam kawa
uka. Hal ini a dengan ge
di dalamnya ra panas dan
sekeliling
ini adalah osisi dan lu
suk kedalam mempengaru
al pada um ke berbagai
g I orientas kang. Hal in
Sudah ten arena rumah
pada perum
dalah meru
landscape
p – yang bera
asan perum terjadi kare
erakan udara a, selain pla
n dingin. Bu g rumah u
orientasi d uar bukaan
m bangunan uhi kemam
mumnya orie arah sedan
sinya cende ni terjadi k
ntu pola ta h membutu
mahan
upakan salah perumahan
arti mengec mahan berku
ena gerakan a di tempat
150
afon ukaan
untuk
dalam akan
n. Hal mpuan
entasi ngkan
erung karena
atanan uhkan
h satu tidak
cilnya urang
n atau yang
Universitas Sumatera Utara
tinggi di dilalui se
perubahan menghamb
ketidaknya Sala
perumahan udara di s
bilamana t udara ters
penempata bangunan
perumahan arti pentin
antara rum silang seh
untuk pen Pen
untuk men Desember
bahwa 23 dengan 2,
tipe 36, m atas perm
emakin teb n pada arah
bat atau me amanan “
te
ah satu cara n perkotaan
ekitar dan d terdapat rua
sebut. Ruan an banguna
yang tidak n tropis, rua
ng bagi terj mah dapat d
hingga udara gkondisian
nataan mass nciptakan p
r tahun 201 rumah
5 kali dari maupun tipe
mukaan tana bal lapisan
h serta kece embelokkan
rmal
”. a untuk men
n beriklim di dalam ba
ang terbuka ng terbuka
an tidak ter k terbangun
ang terbuka adinya alira
dimanfaatka a dapat mas
udara di da a bangunan
erumahan r 10 sampai d
mengalami i luas semul
54 telah m ah. Semak
udara ya epatan alira
n gerakan u
ngurangi ‘k tropis adal
angunan. Pe a yang mene
yang men rlalu rapat,
n. Dalam ko a atau ruang
an udara at an banguna
suk dan ban alam ruanga
n di Peruma rendah emis
dengan bul i pengemba
la. Selain it elakukan pe
kin padat b ang tertaha
an udara. S udara dan p
etidaknyam lah mengop
ergerakan ud erus yang ti
nerus hanya dalam arti
onsep pena g ‘antara’ dia
au angin di an untuk m
ngunan tidak an.
ahan Griya si CO
2
. Data an Februari
angan luas tu, terdapat
enambahan bangunan p
an sehingga Selanjutnya,
pada akhirny
manan terma ptimalkan t
dara atau an dak mengha
a mungkin i masih ada
ataan massa antara bang
i sekitar per menciptakan
k memerluk
Martubung a survey lok
i tahun 201 bangunan
77 rum luas bangu
perumahan a menghas
bangunan ya menimbu
al’ pada kaw terjadinya a
ngin akan te alangi laju a
tersedia ap a ruang dia
a bangunan gunan meme
rumahan. R n ventilasi u
kan energi l
g I dimaksu kasi antara b
11 menunju antara 2 sa
mah baik tip unan antara
151
yang silkan
akan ulkan
wasan aliran
erjadi aliran
pabila antara
pada egang
Ruang udara
listrik
udkan bulan
ukkan ampai
pe 29, 50
Universitas Sumatera Utara
sampai de kepadatan
penghuni karena itu
Martubung besar agar
masuk opt Kece
kesehatan ventilasi b
kelembaba ventilasi t
yang mel pendingin
dan bawah di dalam r
kelembaba Bes
kecepatan jarak anta
dapat men Antaryam
Griya Mar engan 100
n bangunan rumah kare
u, untuk men g I membu
r sirkulasi u timal ke dal
epatan ang dan keny
berguna dal an udara te
tergantung lintang ter
nan suhu ud h bangunan
ruang sehing an udara da
sarnya alira n angin beba
ara lubang u nghalangi
ma, 2002. O rtubung I d
. Penam n yang ten
ena sirkulas nanggulang
utuhkan lua udara dan p
lam rumah. gin dibutuh
yamanan pe lam proses
erutama untu pada jumla
rhadap ara dara. Jenis,
n dapat men gga pengga
apat dihinda an udara y
as, arah ang udara masu
aliran udar Oleh karena
dengan suhu mbahan lua
ntu berimp si udara dan
i ketidakny s bukaan p
pencahayaa
hkan untuk enghuni di
pendingina uk banguna
ah manusia ah datangn
ukuran, da ingkatkan e
antian udara ari Antaryam
yang masuk in terhadap
uk dengan k ra masuk k
a itu, untuk u rata-rata 2
as banguna likasi pada
n pencahay yamanan term
pada dinding n melalui t
k keperlua dalam rum
an udara da an rumah ti
serta fung ya angin
an posisi lub efek ventila
a panas di da ma, 2002.
k ke dalam lubang ven
keluar, dan ke dalam
k daerah tr 23
C – 33 an ini telah
a ketidakny yaan ruang
mal maka p g-dinding l
terang siang
an ventilas mah. Untu
an pencegah inggal. Keb
gsi banguna sangat dib
bang jende si silang pe
alam ruang
m rumah te ntilasi, luas
n kepadatan rumah Lip
ropis sepert C serta ke
h meningk yamanan te
terhambat. perumahan G
luar rumah g matahari
i udara u uk kenyam
han pening butuhan terh
an. Posisi ru butuhkan u
la pada sis ergerakan u
dan pening
ergantung lubang ven
n bangunan ppsmeier,
ti di Perum elembaban
152
katkan ermal
Oleh Griya
lebih dapat
untuk manan,
gkatan hadap
umah untuk
i atas udara
gkatan
pada; ntilasi,
yang 1997,
mahan rata-
Universitas Sumatera Utara
rata 84 dibutuhka
bangunan dapat diata
dinding da
5.1.11. Pe m
Sec
yang men kepadatan
perumahan perumahan
sudah men kebijakan
perumahan
Seme disertakan
- 85 , m an daripada
terhadap a asi oleh ang
an bukaan je
ranan jarak mencegah da
ara umum b ngkaitkan s
n bangunan n sederha
n yang tela ngakomoda
yang dapat n sederhana
1. pengat
2. peneta
ruang 3.
pengat 4.
pengat 5.
penent entara itu,
n dalam dok maka posisi
terhadap r arah angin
gin yang be endela.
k antara bang an menanggu
belum pern secara lang
untuk tuju ana perkot
ah ada sela asi langkah-
t dikaitkan d a perkotaan
turan kepad apan kawasa
terbuka hija turan jaring
turan pusat- tuan luas ka
beberapa k kumen peny
i bangunan radiasi mata
daripada ra rhembus m
gunan deng ulangi timb
nah ada keb gsung penet
an mengura taan. Nam
ama ini sec langkah up
dengan upay di Perumna
datan bangu an lindung t
au, atau tam gan jalan;
-pusat aktifi apling ruma
kebijakan d yelenggaraa
melintang ahari. Pertim
adiasi matah maupun mela
gan kepadata bulan emisi
bijakan pena tapan jarak
angi emisi mun demik
cara langsun aya pengur
ya mencega as Martubun
unan; tertentu sep
man kota, se
fitas; ah.
dan instrum n perumaha
terhadap a mbangan ter
hari karena alui bentuk
an bangunan CO
2
ataan perum k antara ba
CO
2
pada p kian, bebe
ng maupun angan emis
ah timbulan ng I antara l
perti; hutan empadan;
men peratur an sederhan
rah angin rhadap tata
a panas mat atap serta d
n dalam
mahan seder angunan de
penyelengg erapa kebij
n tidak lang si CO
2
. Beb n emisi CO
2
lain:
kota, jalur h
ran yang b na yang lang
153
lebih letak
tahari desain
rhana engan
garaan ijakan
gsung berapa
2
pada
hijau,
belum gsung
Universitas Sumatera Utara
berhubung perkotaan
Sela kepada ke
Hal yang b dimaksud
terjadi ter Pengalama
hanya me berdasarka
perubahan bangunan
CO
2
, belum gan dengan
antara lain 1.
pengen 2.
pengen secara
3. pengen
4. pengen
5. pengen
6. pengen
7. pengen
peralat anjutnya, sel
ebijakan bid belum diket
telah diimp rhadap kond
an dari pra embahas a
an tata gun n intensitas
jarang di b m pernah d
n upaya pen adalah:
ndalian tata ndalian pen
a horizontal ndalian jara
ndalian loka ndalian tran
ndalian sam ndalian gas
tan rumah ta luruh kebija
dang lain, se tahui juga a
plementasik disi lingkun
aktek penye aspek ketep
na lahan ya pemanfaat
bahas, sehin iketahui.
nanggulanga
a letak bangu nambahan lu
ke arah pen ak antara ba
asi fasilitas nsportasi pu
mpah rumah buang rum
angga. akan yang d
eperti: transp adalah seber
kan dan bag ngan perum
elenggaraan patan atau
ang sudah d annya yang
ngga jika di an emisi CO
unan, uas banguna
ngembangan angunan,
umum dan ublik,
tangga, mah tangga a
dimaksud d portasi, ling
rapa jauh ke gaimana da
mahan khusu perumahan
u penyimpa ditetapkan
g berakibat ikaitkan den
O
2
di perum
an dari peng n secara ver
fasilitas sos
akibat peng
diatas masih gkungan hid
ebijakan-keb ampak dari
usnya timbu n yang ada
angan pem sebelumnya
pada perub ngan penan
mahan seder
gembangan rtikal
sial,
ggunaan ber
h harus men dup, serta en
bijakan pen perubahan
ulan emisi pada umum
manfaatan r a. Sementar
bahan kepa nggulangan
154
rhana
rbagai
ngacu nergi.
nataan yang
CO
2
. mnya
ruang ra itu
adatan emisi
Universitas Sumatera Utara
Kepa suatu kaw
persentasi Pekerjaan
dari 40 tinggi jika
Dengan 8 penambah
maka Per perumahan
Kepa sesungguh
sehingga meningkat
kepadatan samping u
matahari t kapling u
energi list tentu akan
Dala transporta
pusat-pusa adatan bang
wasan deng nya. Klasifi
Umum, ta ; kepadata
a 60 - 80 89 rumah
han luas ba rumahan G
n dengan ke adatan ba
hnya dihara menyumb
tkan penga n yang tingg
untuk penge tidak optim
untuk penge trik untuk p
n meningkat am kaitan
asi dalam p at kegiatan,
gunan perum gan luas t
fikasi kepad ahun 2002 s
an sedang ji 0; dan san
h baik tipe angunan ant
Griya Martu epadatan tin
angunan p apkan mam
ang tercip adaan pela
gi, dan lebar embangan m
mal masuk k embangan
penerangan tkan timbul
dengan e penataan ru
fasilitas um mahan adal
otal kawas datan bangun
sebagai ber ika antara 4
ngat padat e 29, tipe 3
tara 50 ubung I b
nggi. pada peny
mpu mencip ptanya tran
ayanan mas r kapling ke
maka sirkula ke dalam r
rumah men dan pengk
an emisi CO emisi CO
2
uang biasany mum dan fa
lah rasio an san peruma
nan didasar ikut: kepad
40 - 60 jika kepad
36, maupun sampai den
bertumbuh
yelenggaraa ptakan kaw
nsportasi p syarakat. A
ecil serta me asi udara m
rumah. Apa ningkat ma
kondisian ru O
2
. pendekata
ya dilakuka asilitas sosia
ntara luas b ahan dihitu
rkan pada kr datan rendah
; dan dika datan lebih
n tipe 54 t ngan 100
dan berke
an peruma wasan urban
publik leb Akan tetap
enggunakan enjadi terha
abila intens aka sudah t
uang akan n
an umum an dengan m
al dekat den bangunan d
ung berdas riteria dari D
h jika lebih atakan kepa
besar dari telah melak
dari luas embang me
ahan perk n yang kom
ih efisien pi, dengan
n areal semp ambat dan t
itas penggu tentu kebut
naik. Kondi
untuk keg mendistribu
ngan konsen
155
dalam arkan
Dinas kecil
adatan 80.
kukan awal
enjadi
kotaan mpak
dan ratio
padan erang
unaan tuhan
isi ini
giatan usikan
ntrasi
Universitas Sumatera Utara
perumahan penghuni
transporta umum ha
Kepadatan Seba
mengguna transporta
tempat ke penghuni
tinggal da aktivitas
dilakukan menentuka
tidak ditun aktifitas ja
pejalan ka
5.1.12. P
u
Hasi pada peru
akan dapa kehidupan
n sehingga untuk berja
asi umum, se arus meny
n bangunan anyak 97
akan mobil asi untuk m
erja, waktu perumahan
an cenderun mereka. M
dalam ke an penurun
njang oleh alan kaki kh
aki di Perum
Pengendalian upaya pence
il penelitian umahan sed
at dilakukan n dan p
dapat meng alan kaki di
erta jaringa yertai kebij
dapat dilak penghun
dan sebany menunjang a
tempuh da n Griya Mar
ng tidak m Melakukan
giatan seha nan emisi C
penyediaan hususnya d
mnas Martub
n sub-sistem egahan dan p
n ini menunj derhana perk
n hanya apab perubahan
gurangi jara isekitar kaw
an jalan mer ijakan pen
kukan untuk ni perumah
yak 86 m aktifitas seh
an moda y rtubung I M
menggunakan perjalanan
ari-hari. Ak CO
2
, sanga n fasilitas p
di kawasan p bung I pada
m lingkunga penanggula
jukkan bahw kotaan di P
bila seluruh rumah
d ak operasi k
wasan perum rupakan keb
nataan ruan k mengurang
han Griya menggunakan
hari-hari. Da yang diguna
Medan beke n moda jal
n dengan j kan tetapi,
at disayang pedestrian y
perumahan a umumnya
an penunjan angan emisi
wa upaya un Perumahan
h faktor pen dapat dike
kendaraan d mahan. Pena
bijakan lanju ng peruma
gi kebutuha Martubung
n sepeda m ari keterkai
akan, maka erja relatif j
an kaki seb jalan kaki
sebagai sa gkan bahwa
yang dapat ini. Sarana
memang be
ng perumah CO
2
ntuk mengu Griya Mart
ndorong terj endalikan.
dan memuda ataan rute, m
utan yang s ahan perko
an transporta I, yaitu 1
motor sebaga tan antara j
a terlihat ba jauh dari te
bagai penun masih ba
alah satu f a perumaha
mengakom a pedestrian
elum tersedi
an sebagai
urangi emisi tubung I M
adinya dina Diagram
156
ahkan mode
secara otaan.
asi. 11
ai alat jarak,
ahwa, empat
njang anyak
faktor an ini
modasi n bagi
ia.
i CO
2
Medan amika
5.2
Universitas Sumatera Utara
memperlih perumahan
positif bag perumahan
berbagai k penghuni
pendidikan sempadan
bangunan, Stud
dari sub-si I Medan. S
penghuni kehidupan
Demikian sumber pe
besar ska rumah m
bangunan penelitian
oleh peng energi did
ke udara. hatkan hub
n di Griya gi peningka
n sederhan komponen s
rumah, p n penghuni
n bangunan , persil rum
di ini menun istem lingku
Sementara i perumahan
n dan perub pula tingk
endanaan ya la perubah
memberikan maupun ko
ini juga m ghuni ruma
dalam rumah bungan anta
a Martubun atan emisi C
na perkotaa sub-sistem l
endapatan i rumah, ba
n, tata letak mah, dan ikli
njukkan ba ungan penu
itu, profil p n keduanya
ahan bentuk kat pendapa
ang bervaria an rumah.
n keleluasan onstruksi ba
menunjukkan ah berpenga
h dan pada ar kompon
ng I Medan CO
2
. Oleh k an dapat di
lingkungan penghuni
ahan bangu k bangunan
m di Perum ahwa rumah
unjang perum pekerjaan da
memberika k rumah di
atan dari p asi dari pen
Lebih jauh n bagi peng
angunan ses n bahwa si
aruh secara akhirnya ak
nen sub-sist n yang dap
karena itu, p icegah dan
penunjang rumah, pe
unan, koefi n, jarak an
mnas Martub h adalah me
mahan di Pe an profil lata
an kontribu perumahan
enghuni ru nghuni ruma
h juga, pen ghuni ruma
suai dengan stem tekno
a signifikan kan mening
tem lingku pat membe
peningkatan n ditanggula
perumahan ekerjaan pe
sien dasar ntara bangu
bung I dapat erupakan ko
erumahan G ar belakang
usi positif k Griya Mar
umah yang ah turut juga
ndapatan ti ah untuk m
keinginann logi bangun
n pada ting gkatkan timb
ngan penun erikan kontr
n emisi CO angi hanya
n seperti; ru enghuni ru
bangunan, unan, kepa
t dikendalik omponen se
Griya Martu g pendidikan
kepada dina rtubung I M
tinggi dan a mempeng
inggi peng memilih ma
nya. Selanju nan yang d
gkat penggu bulan emisi
157
njang ribusi
2
dari a jika
umah, umah,
garis adatan
kan. entral
ubung n dari
amika Medan.
n juga garuhi
ghuni aterial
utnya, dipilih
unaan i CO
2
Universitas Sumatera Utara
158
Pendidikan Penghuni
Pendapatan Penghuni
Pekerjaan Penghuni
Penghuni Rumah
RUMAH
Material Bangunan
IKLIM KDB
KLB GSB
ROW
TATA LETAK BANGUNAN
JARAK ANTARA BANGUNAN
KEPADATAN BANGUNAN
PERSIL RUMAH
Diagram 5.2 Hubungan antar komponen sub-sistem lingkungan penunjang Perumahan Griya Martubung I Medan
Penelitian ini juga menunjukkan hubungan yang signifikan antara pendidikan dari penghuni rumah dengan dinamika perubahan karakteristik spasial
yang terjadi di Perumahan Griya Martubung I Medan. Penghuni rumah dengan pendidikan relatif tinggi cenderung memilih untuk menambah luas bangunan.
Penambahan luas ini memberi kontribusi pada perubahan karakteristik spasial di Perumahan Griya Martubung I Medan; Koefisien Dasar Bangunan KDB, Garis
Sempadan Bangunan GSB, tata letak bangunan, jarak antara bangunan, kepadatan bangunan. Penambahan luas bangunan jelas membawa konsekuensi
positif pada kenaikan penggunaan energi listrik. Oleh karena itu, pengendalian emisi CO
2
pada perumahan sederhana Griya Martubung I hanya dapat dilakukan bila peraturan tentang tata letak bangunan, jarak antara bangunan, KDB, GSB,
dan kepadatan bangunan dapat dibuat dengan jelas dan dijalankan dengan ketat.
Universitas Sumatera Utara
Sela material b
perumahan bangunan
terjadinya penghuni
digunakan material b
akan dapa peraturan
akan dapa dapat men
Berb sederhana
Perumnas perubahan
penambah terjadi um
bangunan, lokal yang
horizontal Martubung
kebijakan anjutnya, da
bangunan d n Griya Ma
yang dig a perubahan
Perumnas M n tidak sesu
bangunan d at mencega
yang ketat p at menguran
nciptakan pe bagai perub
a memberik Martubung
n kualitas l han luas rum
mumnya s , dan jarak
g sesuai de l yang tingg
g I berpeng untuk men
ari studi i dan umur m
artubung I M gunakan ad
n rumah. Martubung
uai dengan k dengan mate
ah terjadiny penggunaan
ngi penggu erumahan se
bahan akib kan kontrib
g I. Peruba lingkungan
mah secara h sering men
antar bang engan iklim
gi dengan garuh positi
ngatur penam ini ditemuk
material ban Medan. Kua
dalah meru Pergantian
I terutama keinginan p
erial lokal r ya peningka
n serta pemi unaan energ
ederhana re at dinamik
busi bagi p ahan karak
perumahan horizontal. B
ngabaikan gunan, serta
m setempat. melanggar
ip pada pen mbahan lua
kan juga k ngunan deng
alitas bahan upakan sal
material karena kua
penghuni. O rendah emi
atan emisi ilihan mater
gi selanjutny endah emisi
ka kehidupa perubahan
kteristik spa n akibat pe
Berbagai pe ketentuan;
a juga peng Intensitas
batas-batas ningkatan e
as bangunan keterkaitan
gan dinamik n bangunan
lah satu f bangunan
alitas bahan Oleh karena
isi CO
2
sud CO
2
. Mela rial lokal re
ya, dan sec CO
2
. an di kawa
karakterist asial perum
ertumbuhan ertumbuhan
KDB, G ggunaan ma
pemanfaat s perencana
emisi CO
2.
n secara ver antara ku
ka perubah dan umur b
faktor peny yang dilak
n bangunan itu, pengga
dah barang alui pelaksa
endah emisi cara positif
asan perum tik spatial
mahan ini d rumah ata
n horizontal GSB, kepa
aterial bang tan ruang s
aan di Peru Oleh karen
rtikal akan
159
ualitas han di
bahan yebab
kukan yang
antian tentu
anaan tentu
f akan
mahan pada
diikuti aupun
yang adatan
gunan secara
umnas na itu,
dapat
Universitas Sumatera Utara
lebih efek pada peru
vertikal tid Salah
diterapkan perkotaan
kebijakan pondasi si
sejak awa akibat da
rekonstruk pondasi b
kebijakan dari sub-s
diikutserta sederhana
bangunan, pengendal
5.2. Dina Peru