Keterka L DAN PEM

5.1 ken tem ven per yan kep tan jug Ma ber yan per pen sist Ke per rum ters dan me

1.2. Keterka

Ventila nyamanan r mperatur uda ntilasi ruma rhatian utam ng sangat b padatan ban nah, koefisie ga iklim sete Salah s artubung I a rtambah. Se ng luas de rubahan ru ngkondisian tem utilitas seluruhan s rumahan da Sementa mah ditentu sebut antara n ruang untu endapatkan l aitan antar asi dan sir ruang dalam ara tinggi d ah yang dap ma desain r berperan me ngunan, tata en dasar ban empat Sant satu faktor adalah juml emakin besa ngan sistem umah s n ruang teru s rumah ya sistem tekn n sudah ten ara itu, untu ukan oleh a a lain adalah uk sirkulasi luas minima ra rumah d rkulasi uda m suatu rum dan kelemba pat menjam rumah di da enghasilkan a letak bang ngunan, gar tamouris da r pendoron lah kepala k ar jumlah p m banguna selanjutnya utama men ang semaki nologi bangu ntu menghas uk menentuk aktifitas das h; tidur, ma i manusia s al rumah m dengan pen ara adalah mah di daer aban udara r min aliran u aerah tropis n sirkulasi gunan sesua ris sempada an Asimakop ng dinamik keluarga da penghuni ru an yang tid a membutu ngatasi; siste n komplek unan ini m silkan emisi kan kebutuh sar penghu akan, kerja, erta segala maka dihitun ghuni rum h dua hal rah tropis y rata-rata tin udara masuk s Antaryam udara yang i dengan ko an bangunan poulos, 199 ka perubah an, atau jum umah tentu dak lagi se uhkan tek em penghaw ks akibat pe mempengaruh i CO 2 . han ruang m ni didalam duduk, mem perabot did ng berdasark ah penting b yang memili nggi. Oleh k k ke dalam ma, 2002. g baik di pe ondisi dari t n, jarak anta 96; Lippsme han rumah mlah pengh akan mem ederhana. O knologi ba waan, siste enambahan hi penggun minimal per rumah. Be masak, man dalamnya. S kan kebutuh bagi tercip iki iklim de karena itu, d m rumah me Beberapa f erumahan a topographi p ar bangunan eier, 1997. h di Peru huni rumah mbutuhkan ru Oleh karena angunan u em pencaha luas bang naan energi r orang peng eberapa akt ndi, cuci, k Sedangkan u han luas per 133 tanya engan desain enjadi faktor adalah persil n, dan umnas yang umah a itu, untuk ayaan, unan. pada ghuni tifitas kakus, untuk jiwa, Universitas Sumatera Utara keb ser hub pen ten rum keb pla K um tid Ra se ke Pe Ru St butuhan lua rta kebutuha bungan anta nghuni rum ntang Perum mah paling butuhan rua afon paling s Tabel 5.2 M y Faktor-fa mempen Kualitas baha mumnya ren dak memilik ancangan R esuai keingi ebutuhan pe elaksanaan umah tidak tandar Bang as per kepa an luas lah ara rumah d mah. Menuru mahan dan sedikit ad ang per ora sedikit adal Matriks kete yang terjadi aktor yang ngaruhi an bangunan ndah dan ki standar Rumah tidak nan dan enghuni Konstruksi memenuhi gunan ala keluarga han per uni dengan peng ut Undang- Kawasan P dalah 36 t ang adalah ah 2,80 m erkaitan anta i di Perumah Penga n sering m pengga bangun pelaksa k • Kua bang • Tida kebu • Keb men • Ken rum berk • Kua buru • Peng yang a, kebutuha it bangunan ghuni rumah -Undang Re Pemukiman tiga puluh 9 sembila Oktaviana, ara penghun han Griya M aruh pada melakukan antian mater nan serta ku anaan renda alitas struktu gunan renda ak memenuh utuhan ruan butuhan ruan ningkat nyamanan di mah semakin kurang alitas struktu uk ghuni ingin g baru an luas bang n. Tabel 5 h dan perub epublik Ind n pasal 22 enam met an meter p 2007. ni rumah de Martubung I Rumah rial ualitas ah ur ah hi ng ng idalam n ur rumah struktur gunan per k .2 memperl bahan rumah donesia No. ayat 3, sta ter persegi persegi dan engan perub I Medan Perub dilakuk Penghuni r melakukan rumah, yait menggantik bangunan • Melakuk menggan rumah • Menata reposisi tertentu memind kamar m • Penamb perluasa • Menata ventilasi Rekonstruk dengan me rumah yang beda dari b bentuk rum kepala kelu lihatkan m h yang dilak . 1 Tahun 2 andar luas dengan as n tinggi rata bahan rumah bahan yang kan Penghu rumah n restorasi tu dengan kan materia kan renovas nti struktur ulang denga fungsi ruan misalnya dah dapur, mandi ahan ruang an rumah ulang jende i dlsbnya. ksi rumah, embangun g sama seka bangunan as mah awal 134 uarga, atriks kukan 2011, lantai sumsi a-rata h g uni al si an ng dan ela, ali sli Universitas Sumatera Utara ma ban me ten dap keb ling me ren kep ada pen das per unt kep ma ket ma me Perombak asyarakat pe ngunan mau enghasilkan ntu menghas pat diterapk bijakan peng gkungan hid Salah s endirikan ba ndah emisi pentingan d anya kebij nyelenggara sarnya dapa rumahan m tuk mengik padatan ban aterial lokal tat maka pe aterial loka enghasilkan kan rumah u enghuni Gri upun pengg timbulan e silkan emis kan apabila gendalian p dup, kehidu satu mekan angunan IM CO 2 . Sala dalam pener ijakan IM aan peruma at digunaka elalui pene kuti: garis ngunan, ko yang sesua emanfaatan al rendah emisi CO 2 . umumnya m iya Martubu gantian mat emisi CO 2 . i CO 2 . Oleh seluruh pem perumahan r upan sosial, nisme pen MB. IMB ah satu ken rapan perum MB dalam ahan sederh an untuk m gakan keb sempadan oefisien das ai dengan ik terang sian emisi tent . menggunak ung I belum terial bangu Seluruh en h karena itu mangku ke rendah emis dan ekonom ngendalian dapat dipa ndala yang mahan perk bentuk hana perko mengendalik bijakan per bangunan sar banguna klim setempa ng, dan ven tu akan m an energi ti m menyadar unan akibat nergi akibat u, perumaha pentingan m si CO 2 yang mi www.pa perumaha akai untuk biasa diha otaan renda peraturan otaan renda kan sub-sis raturan pero dan jalan an, tata let at. Melalui ntilasi yang mengurangi dak terbaru ri bahwa pe t perombak t perombak an rendah e memahami g menjamin anda.orgcli an perkota pengenda adapi oleh ah emisi CO untuk m ah emisi C tem lingku ombakan ru n , jarak a tak bangun pelaksanaan g memadai penggunaa ukan. Akan t erubahan str kan rumah s kan rumah s emisi CO 2 h dan mendu n kesinambu imte . an adalah alian perum para pema O 2 adalah b mengemban CO 2 . IMB ungan penun umah yang antar bang nan, penggu n peraturan serta pemi an energi 135 tetapi ruktur selalu sudah hanya ukung ungan ijin mahan angku belum ngkan pada njang ketat unan, unaan n yang ilihan yang Universitas Sumatera Utara 5.1 ban per bia Pro ket pen san per Pen ban ber per yan rum ma rum dar pen .3 Keterka Peromb ngunan. Dar rumahan Gr asanya dilak oses ini dil tersediaan b nghuni bias ngat menent Tabel 5.3 rubahan rum nghuni deng ngunan saja rbagai sumb rubahan rum Tingkat p ng bervaria mah. Penda aterial maup mah adalah ri penghu ningkatan ak aitan pendap akan rumah ri observasi riya Martub ksanakan d akukan kar biaya dengan sanya berag tukan dalam 3 memperli mah yang d gan sumber a atau mela ber pendapa mah secara k pendapatan si dari peng apatan tingg pun konstru gambaran ni rumah. ktifitas rum patan pengh h membutu i dan wawa bung I mero dua atau tig rena dana n kebutuhan gam dan ber m menghasil ihatkan ket dilakukan pe r dana terba akukan resto atan biasany keseluruhan n penghuni ghuni ruma gi memberi uksi bangu dinamika p Selanjutny mah dan tran huni rumah d uhkan biaya ancara maka ombak ruma ga kali sete terbatas se n perubahan rasal dari b lkan bentuk erkaitan an enghuni rum atas hanya orasi rumah ya melakuk n. rumah yan ah akan ber i penghuni unan yang pertumbuha ya, perubah nsportasi yan dengan peru a pelaksana a diketahui ah secara be elah rumah ehingga pen n rumah. Ke berbagai sum k akhir perub ntara pendap mah di peru akan melak h. Sementar kan renovasi ng tinggi da rpengaruh p rumah kele sesuai den an dan perk han rumah ng akhirnya ubahan rum aan dan pem bahwa umu ertahap. Pro ditempati nghuni perl emampuan mber. Berba bahan ruma patan peng umahan Gri kukan peng ra, penghun i rumah atau an juga sum pada besar eluasan dal gan pilihan kembangan ini akan b a menghasil mah mbelian ma umnya peng oses peromb beberapa t lu menyesu pembiayaan agai sumb ah bervarias ghuni rumah iya Martubu ggantian ma ni yang mem upun melak mber penda skala perub lam menent nnya. Perub sosial eko berdampak lkan emisi C 136 aterial ghuni bakan tahun. uaikan n dari er ini si. h dan ung I. aterial miliki kukan anaan bahan tukan bahan onomi pada CO 2 . Universitas Sumatera Utara Sumber Pendapatan Kepala Keluarga Kepala Keluarga dan Anggota Keluarga lain Anggota Keluarga lainnya Tabel 5.3 Ma Pera Kepala Kelu sebagai sumb utama pengh Istri turut seb sumber peng Anak juga se sumber peng Istri dan anak sebagai sumb utama pengh atriks pengaruh n uarga ber hasilan ≥ bagai ghasilan ebagai ghasilan k ber hasilan ≥ pendapatan dan Estimasi Pe Rp.1, Rp.1,5 juta sd Rp.2, Rp. 1 juta sd Rp. Rp. 1 juta sd Rp. Rp.1, ≥ Rp.1,5 juta s Rp.3 perubahan ruma endapatan 5 juta d ≤ Rp.2,5 juta 5 juta d Rp.3 juta 3 juta d Rp.3 juta 3 juta 5 juta d ≤ Rp.3 juta juta ah di Perumahan Tidak bany perbaikan u Perubahan Pengemban Lebih aktif memiliki d Lebih mam melakukan Dapat seca ketersediaa Tambahan rekonstruks Penghuni m merestorasi Walau kepa terbataspen dapat mem n Griya Martubu Dinamik yak perubahan ka untuk mengganti rumah bertahap ngan bertahap r f mengubah mod ana cukup mpu menyisihkan n rekonstruksi rum ra bertahap men an dana penghasilan ana si rumah memiliki keterba i mengganti keru ala keluarga pun nsiun, gabungan mbantu melakuka ung I Medan ka Rumah arena dana terba i material rusak restorasi atau r renovasi atau rek del rumah renov n penghasilan un mah ngembangkan rum ak mampu untuk atasan dana peng usakan yang ada nya penghasilan n penghasilan ist an rekonstruksi r atas, restorasi renovasi kontruksi vasi karena ntuk mah sesuai k ghuni hanya a di rumah tri dan anak rumah Universitas Sumatera Utara 5.1.4. Per Pad dengan be semakin diagram 5 bangunan Piliha da pengh Sering materia Pen materi me Penggu me Pen Em di pe ranan pengh da tabel 5.3 entuk perub bebas men .1 memperl serta emisi an Estetika an selera huni rumah g mengganti al bangungan nggunaan ial bangunan eningkat unaan energi eningkat ningkatan misi CO2 erumahan Diagram 5 dan hasilan peng digambark bahan rum nentukan p lihatkan ske CO 2 yang d TINGGI 5.1 Skema Pemilihan ghuni dalam kan hubunga mah. Semak pilihan ben ema hubung dihasilkan a PE Memilih mat banguna kualitas tin Bahan bang kuat dan ko Umur mate banguna lebih panja Intensita perubaha rumah berku Pengganti material bang berkuran Penggunaan e berkuran Perumah rendah Emisi CO keterkaitan Material Ba m pemilihan an antara pe in besar pe ntuk perub gan antara p akibat dari p NDAPATAN terial an nggi unan okoh erial an ang s an urang ian gunan ng energi ng han h O 2 n Penghasila angunan ser n material ba enghasilan enghasilan ahan ruma penghasilan perubahan r R Mater hany kebu Mutu m dan u bang Pengga bang d Peng pengga m Pengg m Pe E di p an Penghuni rta Emisi CO angunan penghuni ru maka peng ah. Selanju dengan ma rumah. RENDAH rial bangunan ya memenuhi utuhan standar material rendah umur material gunan pendek antian material gunan sering dilakukan ggunaan dan antian material meningkat gunaan energi meningkat eningkatan misi CO2 perumahan i Rumah O 2 138 umah ghuni utnya, aterial h Universitas Sumatera Utara 5.1.5. Pen Tabe pendidikan akan mem Umumnya membutuh menunjang untuk men ada. Selai penghuni karena itu relatif ting T Tipe Rumah 29 36 54 ngaruh pend el 5.4 meng n penghuni mpengaruhi a penghuni hkan rumah g hidup ya nunjang akt in itu, berb harus disi u, pemilihan ggi cenderun Tabel 5.4 M Pendidika Penghun SMP atau SMA SMA atau D3 D3 atau Sarjana didikan peng ggambarkan i. Arti ruma perubahan dengan pe h yang lua ang relatif s tifitas ruma bagai peral iasati denga n luas rum ng memicu Matriks pilih an ni F Standa tempat berlind keluarg u tempat yang n dan am keluarg ekspre sejahte dilengk dengan berbag kenyam keluarg ghuni rumah n pola pem ah secara fis rumah di P endidikan re as dengan sejahtera. P ah tangga y atan listrik an melakuk ah yang di peningkata han rumah d Fisik ar sekedar t hunian dung bagi ga t hunian nyaman man bagi ga esi hidup era kapi n gai sarana manan ga h dengan pe milihan ruma sik, sosial d Perumahan elatif tingg berbagai Penghuni m ang tidak d k untuk me kan penyes lakukan ole an emisi CO dengan latar Arti Ru Sosi Rumah seb tempat kelu bersosialis dengan masyaraka Rumah seb tempat w berlindung aktualisasi keluarga Rumah seb bagian dar sosial atau jati diri kel privasi terh masyaraka sekitar erubahan ru ah dalam k dan ekonom Griya Mart i seperti; D sarana ken melakukan p disediakan o enunjang ak suaian ruan eh penghun O 2 . r belakang p umah al bagai uarga asi at R k u m p bagai wadah g dan diri R n d b k bagai i status simbol luarga hadap at R a d n ti mah kaitannya de mi bagi peng tubung I M D3 dan S1 nyamanan u perluasan ru oleh rumah ktifitas dom ng dalam. ni berpendi pendidikan Ekonom Rumah tem kerjausaha untuk menambah penghasilan Rumah puny nilai investa dan diperjua belikan untu keuntungan Rumah seba aset keluarga dan memilik nilai investa inggi 139 engan ghuni Medan. lebih untuk umah yang mestik Oleh dikan mi mpat ya si al uk agai a ki si Universitas Sumatera Utara 5.1.6. Ket Pem ruang. Sel juga menj aspek yan dengan pe material b Martubung dengan ke yang terja No. be 1. Lam 2. Stru ban 3. Pro per rum 4. Rum mel sem ban 5. Pen mem ahli 6. Pen rum terkaitan m milik rumah lain dengan jadi faktor p ng berhubun enghuni rum bangunan. A g I terutam einginan pen di membutu Tabel 5 Aspek erpengaruh ma menghun uktur ngunan oses perijinan rubahan mah mah langgar garis mpadan ngunan ngembangan makai jasa i ngembangan mah aterial bang melakukan n penambah pemicu per ngan denga mah. Ada b Alasan perg ma adalah nghuni dan uhkan energ 5.5 Hubunga ni Penamba penggan karena 8 tinggal l Sejak dib sampai t melakuk banguna rekonstru n Belum a untuk me ataupun s Sebanya perumah melangg banguna Hampir memaka melakuk Pengemb dan tipe ruang ya lagi men dari 4 or gunan denga n perubahan han ruang, k rubahan rum an perubaha eberapa ala gantian mat karena ku umur mate gi yang men an perubaha Respon ahan luas rum ntian material 82 penghun ebih dari 10 bangun tahun tahun 2009, 5 kan perubaha an melalui ren uksi banguna ada prosedur elakukan per pengembang ak 21 ruma han Griya Ma gar garis sem an semua rumah ai jasa arsitek kan perombak bangan ruma 36 dilakukan ang ada tidak nampung pen rang an penghun n rumah un kualitas mat mah. Tabel an material asan penghu terial oleh p alitas baha erial bangun ngakibatkan an material mah dan l bangunan ni telah tahun n 1995 52 rumah an struktur novasi dan an r perijinan rubahan gan rumah ah di artubung I mpadan h tidak k untuk kan rumah ah tipe 29 n karena k mampu nghuni lebih i rumah ntuk menun terial bangu 5.5 menunj bangunan d uni rumah u penghuni p an banguna nan. Keselur n peningkata dengan pen Dampak Penambah menghasil emisi CO 2 Griya Mar Emisi CO adalah 4.1 lihat tabe Sulit meng perubahan Sulit meng perubahan tidak ada p pelaksana Jasa ahli b membantu kebutuhan Penambah maka rum rumah tipe menghasil njang kebut unan yang b jukkan beb dalam kaita untuk meng perumahan G an belum s ruhan perub an emisi CO nghuni k terhadap E CO 2 han luas lkan peningk 2 di perumah rtubung I Me 2 yang dihas 161837 kg-C el 4.14 gendalikan la n rumah gendalikan n rumah kare pengawasan an bangunan aka u menentuka n penghuni han luas ruan mah tipe 29 da e 36 banyak lkan emisi C 140 tuhan buruk berapa annya gganti Griya sesuai bahan O 2 . Emisi katan han edan ilkan aju ena an an ng, an O 2 Universitas Sumatera Utara 5.1.7. Kete Kual ditentukan mempenga Antaryam rumah, be terbuka h posisi dan Ratcliffe, berpengar dikaitkan Karak didominas adalah rum halaman s pemanfaat kapling ru tipe RSh sesuai leb untuk rum antara 2 m rumah tip meter atau erkaitan rum litas lingkun n oleh kara aruhi kualit ma, 2002. K entuk dan ta hijau, kerap n lokasi da 1974. Peru ruh terhada dengan emi kteristik s si oleh pola mah kopel d samping. P tan lahan umah. Pola t 36 sejajar ar jalan RO mah tipe RS meter dan 3 e RSh 368 u 4 meter de mah dan tat ngan perum akteristik s tas fisik per Karakteristik ata letak rum atan dan k alam sistem ubahan kara ap perubah isi CO 2 yan pasial Per a grid mem dengan hala Pola tata let sebesar-be tata letak ru jalan deng OW sepert Sh 2975 ya meter deng 84 yang ter engan ROW a letak bang mahan seder spasial peru rumahan Sa k ini dipeng mah, kepada konektivitas m koordinat akteristik sp han kualita g dihasilkan rumnas Ma mbentuk sud aman depan tak seperti sarnya unt umah pada k gan garis s ti tampak p ang berada d gan ROW an rdapat di bl W antara 6 m gunan rhana berbas umahan seb antamouris, garuhi bentu atan bangun s jaringan j geografi pasial di Pe as lingkun n Astuti, 2 artubung I dut persimpa n dan halam ini memili tuk mempe kapling-kap sempadan b pada gamba di blok I da ntara 4 met lok VII dan meter dan 8 m sis rendah e bagai varia , dan Asima uk dan uku nan, sebaran jalan perum Adib, 2009 erumnas M ngan perum 2005; Zubai I mengik angan 90 o . man belakan iki kecende eroleh seb pling rumah bangunan G r 5.1 dan g an blok II a ter dan 6 me n blok IX m meter. emisi CO 2 s abel yang akopoulos, uran luas ka n dan luas r mahan, term 9, Lynch, Martubung I mahan teru idah, 2005. kuti pola Pola perum ng serta sat erungan ke anyak mun tipe RSh 2 GSB berv gambar 5.2. adalah berv eter. Selanju memiliki G 141 angat dapat 1996; apling ruang masuk 1962, tentu utama . jalan mahan tu sisi arah ngkin 9 dan variasi GSB variasi utnya GSB 3 Universitas Sumatera Utara 142 Gambar 5.1 Tata letak rumah tipe RSh 2975 Oleh karena ukuran persil semakin kecil dan bentuk rumah kopel serta tata letak rumah sejajar jalan dengan satu sisi rumah memiliki sempadan samping maka, aliran udara maupun terang siang matahari hanya dapat masuk ke dalam rumah melalui sisi sebelah depan dan sisi sebelah belakang rumah. ROW dan GSB pada blok-blok rumah tipe RSh 2975 dan rumah tipe RSh 3684 relatif pendek berpotensi mengurangi kelancaran sirkulasi udara ke dalam rumah. Pola ini menghasilkan emisi CO 2 karena butuh energi listrik untuk pengkondisian ruang dalam. Universitas Sumatera Utara 143 Gambar 5.2 Tata letak rumah tipe RSh 3684 Lebih jauh faktor kebutuhan aktifitas di dalam rumah yang terus bertumbuh dan berkembang mendorong penghuni melakukan penyesuaian bentuk dan luas rumah. Rumah-rumah RSh 2975 yang berada di Blok I dan Blok II Perumahan Griya Martubung I Medan telah berubah sebanyak 94 dari keseluruhan 611 rumah dalam bentuk restorasi, renovasi, maupun rekonstruksi rumah. Demikian juga sebagian besar rumah-rumah tipe RSh 3684 yang terletak di Blok VII dan Blok IX sebanyak 87 dari 605 unit rumah yang ada di kedua blok ini telah berubah dalam bentuk restorasi, renovasi, dan rekonstruksi rumah. Universitas Sumatera Utara 144 Selanjutnya, garis sempadan bangunan yang terdapat pada blok-blok rumah tipe RS 36135 dan rumah tipe RS 54153 bervariasi antara 4 meter hingga 6 meter seperti pada gambar 5.3 dan gambar 5.4. Sementara itu, rumah-rumah yang terdapat pada blok III, blok IV, blok V, dan blok VIII adalah merupakan campuran unit-unit rumah tipe RS 36135 dan RS 54153. Pada ke empat blok ini ROW adalah antara 8 meter sampai dengan 10 meter. Selanjutnya, pada ke empat blok ini terdapat hanya 73 unit rumah dari 1241 unit rumah yang masih tetap dalam bentuk asli seperti disain awal. Berbeda dengan rumah tipe RS 54153 yang ada pada blok campuran maka rumah tipe RS 54153 yang ada di blok VI, blok X, blok XI, dan blok XII sebanyak 21 masih belum diubah dibanding dengan sejumlah 3 unit rumah yang ada pada blok campuran. Sementara, pada keempat blok ini ROW adalah antara 10 meter sampai dengan 12 meter. Gambar 5.3 Tata letak rumah tipe RS 36135 Universitas Sumatera Utara 145 Gambar 5.4 Tata letak rumah tipe RS 54153 5.1.8 Keterkaitan rumah dengan jarak antara bangunan Pengaturan jarak antara rumah menentukan tingkat kesehatan, keamanan, dan kenyamanan penghuni. Jarak antara rumah di Perumnas Martubung I memiliki pola tipikal perumahan sederhana seperti gambar 5.1, gambar 5.2, gambar 5.3, dan gambar 5.4 dimana hanya pada salah satu sisi samping rumah. Pola ini kurang maksimal memberi penyinaran matahari dan peredaran udara serta pencegahan bahaya kebakaran. Selain itu, jarak antara rumah dan jalan seperti pada gambar-gambar nomor 1, 2, 3, 6 dari gambar 5.5 sebaiknya memperhatikan jarak antar pagar depan sehingga kedalaman halaman rumah cukup untuk masuknya terang siang matahari dan aliran udara serta penempatan tanaman pelindung maupun penyaring debu dan suara. Universitas Sumatera Utara Dina berkaitan luas bangu mikro per berpengar berdempet pengkondi pada gam didasarkan bangunan Dalam ska memanfaa terang sia melalui pe Oleh sebelah ka pada gam dipertimba • den un rum lan ren amika jarak erat dengan unan diban rumahan. S ruh pada ikl tan akan me isian ruang mbar-gambar n pada pena dengan tin ala kawasan atkan lahan ang mataha enggunaan e karena jar anan maupu mbar nomo angkan, ant ngan rapatn ntuk pengem mah menjad ncar menjad ndah emisi C k antara ru n intensitas nding rasio Sempadan s lim mikro d eningkatkan dalam. Pen r nomor 5, ataan masa ggi rendah n perumaha atau sempa ari arah ang energi listrik ak yang tid un kiri pada or 4 dari tara lain: nya jarak an mbangan rum di kriteria u di salah sat CO 2 . umah di Pe penggunaa luas kaplin amping per di sekitar pe n pengguna ngembanga , 7, 8, dan bangunan rumah yan an pengemb adan sampin gin dalam k. dak terlalu a perumahan gambar 5 ntar rumah k mah maka s utama desa tu dasar da erumahan G an kapling r ng maka sem rumahan un erumahan. O aan energi li n berbagai n 9 dari ga yang memp g mengarah bangan tata ng untuk m upaya untu lebar antar n sederhana .5 maka, karena pema irkulasi uda in rumah. alam penge Griya Mart rumah. Sem makin mem ntuk penge Oleh karena istrik untuk tipe rumah ambar 5.5 pertimbang h pada peng masa bangu memaksimalk uk mengur ra rumah at a Griya Mar beberapa h anfaatan sem ara ke dalam Ventilasi y embangan r tubung I M makin besar mpengaruhi mbangan ru a itu, rumah k penerangan h seperti tam umumnya gkan jarak a ghematan en unan seharu kan pemanf rangi emisi tau bangun rtubung I se hal yang mpadan sam m maupun k yang cukup rumah seder 146 Medan rasio iklim umah yang n dan mpak tidak antara nergi. usnya faatan CO 2 nan di eperti harus mping keluar serta rhana Universitas Sumatera Utara • Ca pen ber kar rum “ sk Gambar 5.5 sem ahaya juga ngembanga rdiri, tidak rena itu, u mah meman kylight” yan 5 Perubahan mpadan sam a menjadi an rumah ren tersedia c untuk mend nfaatkan su ng dipasang n jarak antar mping untuk unsur pe ndah emisi ukup penca dapatkan ter umber penca g pada bagia ra bangunan k pengemba enting di CO 2 . Janga ahayaan ru rang matah ahayaan me an tengah at n akibat pem angan rumah dalam m an sampai s uang didalam hari, desain elalui fiberg tap rumah. manfaatan h membuat d setelah bang m rumah. n pengemba glass atau k 147 desain gunan Oleh angan kaca – Universitas Sumatera Utara • Or ber me cen 5.1.9 Kete Aspe bentuk akh dimulai d tempat be karena itu dan lingku hujan yan iklim trop dihuni. D 29, tipe 3 sirkulasi u daripada i sejajar jala Bebe adalah; m Lippsmei harus mam bangunan rientasi ban rdasarkan k engabaikan nderung ber erkaitan rum ek iklim da hir dari rum dengan lahi erlindung d u di daerah t ungan yan ng tinggi se pis membutu Desain awal 36, dan tip udara teruta itu, ketiga t an. erapa fakto matahari, a ier, 1997. mpu mengan antara lain ngunan seba kondisi site hal terseb rbentuk klu mah dengan an lingkung mah tropis L irnya konse dari ganggu tropis manu ng memiliki erta tingkat uhkan perla ketiga tipe pe 54 adala ama berasal tipe rumah r iklim dan arah dan Pengaruh ntisipasi hal ; masalah th aiknya mem plan, Peru but. Bentuk ster, bukan n iklim gan merupak Lippsmeier ep “shelter uan iklim se usia perlu m i kecenderu t kelembaba akuan khusu rumah di pe ah rumah k l dari sisi d memiliki b n lingkunga kekuatan iklim terha l-hal negati hermal, tem mpertimbang umahan Gri k tatanan b berbentuk l kan faktor , 1997. Sej r” yang d eperti; pana melindungi ungan suhu an udara y us pada ranc erumahan G kopel denga depan dan s bentuk atap an yang me angin, cur adap desain f yang berk mpias air hu gkan arah a iya Martubu blok rumah linier. utama yang jarah perkem igunakan m as, badai, d dirinya dari udara pana yang tinggi cangan rum Griya Martu an pencaha sisi belakan p pelana mi empengaruh rah hujan, n rumah a kaitan denga ujan, silau m angin semen ung I cende h di perum g mempeng mbangan ru manusia se dan hujan. i pengaruh as dengan pula. Kekh mah agar ny ubung I yaitu ayaan alam ng rumah. S ring meman hi desain ru dan topo adalah bang an masalah matahari dan 148 ntara, erung mahan garuhi umah ebagai Oleh iklim curah hasan yaman u tipe i dan Selain njang umah ografi gunan fisika n lain Universitas Sumatera Utara sebagainy menempat menghind kelembaba Umu panas sina yang sang secara lan rumah did kondisi ya menjadi berpengar bangunan Griya Mar Orie di semua terpendek matahari d ruangan a aliran uda melalui je matahari b hangat dap ya. Oleh seb tkan orient dari hal-hal an tinggi. umnya, orie ar matahari gat bervaria ngsung telah dalam men ang berbed permasalah ruh pada k yang ideal rtubung I in entasi bangu daerah ikli bangunan dapat dikur agar udara m ara di daerah endela yang bergerak se pat diantisip bab itu des asi rumah negatif da entasi ruma i yang berl atif pada k h menciptak nahan pana da-beda terh han adalah kemampuan l dan tidak ni. unan yang p im adalah m menghadap rangi denga mengalir da h tropis dap g luas, tan ecara dinam pasi melalu sain rumah yang sesua ari kondisi ah lebih ditu lebihan. Ak kawasan pe kan terjadin as dari rad hadap garis h seberapa n untuk m ideal pada paling ideal memanjang p arah timu an memanf ari luar ke pat masuk k npa harus k mis sehingg ui bukaan je h secara um ai dengan iklim dan ujukan untu kan tetapi, erumahan G nya perbeda diasi matah edar mata a besar menahan p rumah-rum l dalam me g arah utara ur - barat. P faatkan ruan dalam atau ke dalam ba ketakutan d ga di dalam endela dan p mum lebih potensi-pot lingkungan uk mengant kondisi ori Griya Mart aan kemamp hari sebagai ahari. Oleh orientasi b panas pada mah di kaw ngantisipas a - selatan Pada bangun ng-ruang te upun sebalik angunan da dengan rasa m ruangan s pintu yang l ditujukan u tensi positif n tropis de tisipasi peng entasi bang tubung I M puan bagi s i akibat ad sebab itu, bangunan arah orie wasan perum si panas mat sehingga b nan tropis p erbuka di te knya. Selai an ke luar ru a dingin. P suhu udara lebar. Hubu 149 untuk f dan engan garuh gunan Medan setiap danya yang akan entasi mahan tahari idang panas engah n itu, umah Posisi yang ungan Universitas Sumatera Utara antar ruan langit-lang lebar dim menghind Orien kaitannya mempenga ini berart bangunan bukan tida untuk rum hanya me penataan rumah sep energi unt 5.1.10 K se Kep faktor yan seragam. ruang terb dibanding aliran uda ngan juga m git ruanga y maksimalka dari tempias ntasi yang dengan po aruhi jumla ti bahwa l dalam men ak hanya m mah-rumah ngacu pada bangunan perti ini ak tuk pengkon eterkaitan ik ederhana pe padatan ban ng menyeba Dengan ke buka, mak g pada kawa ara pada per membebaska yang tinggi an dengan air hujan. dimaksud osisi bukaan ah radiasi si uas dan p nahan pana mengacu pa di peruma a dua arah yang mene kan mengha ndisian ruan klim dengan erkotaan ren ngunan di p abkan permu epadatan ba a kecepata asan yang m rmukaan tan an pergerak untuk pertu membuat didalam p n bangunan inar mataha posisi buka as. Untuk ru ada satu ara ahan Griya yaitu depan erapkan sist asilkan em ng dalam. n kepadatan ndah emisi C erumahan p ukaan benta angunan yan an angin d masih terbu nah berbeda kan angin d ukaran udar teras di penelitian i n dimana po ari yang mas aan akan m umah tingga ah tetapi k Martubung n dan belak tem kopel. misi CO 2 ka n bangunan CO 2 perkotaan ad ang alam l ng tinggi – alam kawa uka. Hal ini a dengan ge di dalamnya ra panas dan sekeliling ini adalah osisi dan lu suk kedalam mempengaru al pada um ke berbagai g I orientas kang. Hal in Sudah ten arena rumah pada perum dalah meru landscape p – yang bera asan perum terjadi kare erakan udara a, selain pla n dingin. Bu g rumah u orientasi d uar bukaan m bangunan uhi kemam mumnya orie arah sedan sinya cende ni terjadi k ntu pola ta h membutu mahan upakan salah perumahan arti mengec mahan berku ena gerakan a di tempat 150 afon ukaan untuk dalam akan n. Hal mpuan entasi ngkan erung karena atanan uhkan h satu tidak cilnya urang n atau yang Universitas Sumatera Utara tinggi di dilalui se perubahan menghamb ketidaknya Sala perumahan udara di s bilamana t udara ters penempata bangunan perumahan arti pentin antara rum silang seh untuk pen Pen untuk men Desember bahwa 23 dengan 2, tipe 36, m atas perm emakin teb n pada arah bat atau me amanan “ te ah satu cara n perkotaan ekitar dan d terdapat rua sebut. Ruan an banguna yang tidak n tropis, rua ng bagi terj mah dapat d hingga udara gkondisian nataan mass nciptakan p r tahun 201 rumah 5 kali dari maupun tipe mukaan tana bal lapisan h serta kece embelokkan rmal ”. a untuk men n beriklim di dalam ba ang terbuka ng terbuka an tidak ter k terbangun ang terbuka adinya alira dimanfaatka a dapat mas udara di da a bangunan erumahan r 10 sampai d mengalami i luas semul 54 telah m ah. Semak udara ya epatan alira n gerakan u ngurangi ‘k tropis adal angunan. Pe a yang mene yang men rlalu rapat, n. Dalam ko a atau ruang an udara at an banguna suk dan ban alam ruanga n di Peruma rendah emis dengan bul i pengemba la. Selain it elakukan pe kin padat b ang tertaha an udara. S udara dan p etidaknyam lah mengop ergerakan ud erus yang ti nerus hanya dalam arti onsep pena g ‘antara’ dia au angin di an untuk m ngunan tidak an. ahan Griya si CO 2 . Data an Februari angan luas tu, terdapat enambahan bangunan p an sehingga Selanjutnya, pada akhirny manan terma ptimalkan t dara atau an dak mengha a mungkin i masih ada ataan massa antara bang i sekitar per menciptakan k memerluk Martubung a survey lok i tahun 201 bangunan 77 rum luas bangu perumahan a menghas bangunan ya menimbu al’ pada kaw terjadinya a ngin akan te alangi laju a tersedia ap a ruang dia a bangunan gunan meme rumahan. R n ventilasi u kan energi l g I dimaksu kasi antara b 11 menunju antara 2 sa mah baik tip unan antara 151 yang silkan akan ulkan wasan aliran erjadi aliran pabila antara pada egang Ruang udara listrik udkan bulan ukkan ampai pe 29, 50 Universitas Sumatera Utara sampai de kepadatan penghuni karena itu Martubung besar agar masuk opt Kece kesehatan ventilasi b kelembaba ventilasi t yang mel pendingin dan bawah di dalam r kelembaba Bes kecepatan jarak anta dapat men Antaryam Griya Mar engan 100 n bangunan rumah kare u, untuk men g I membu r sirkulasi u timal ke dal epatan ang dan keny berguna dal an udara te tergantung lintang ter nan suhu ud h bangunan ruang sehing an udara da sarnya alira n angin beba ara lubang u nghalangi ma, 2002. O rtubung I d . Penam n yang ten ena sirkulas nanggulang utuhkan lua udara dan p lam rumah. gin dibutuh yamanan pe lam proses erutama untu pada jumla rhadap ara dara. Jenis, n dapat men gga pengga apat dihinda an udara y as, arah ang udara masu aliran udar Oleh karena dengan suhu mbahan lua ntu berimp si udara dan i ketidakny s bukaan p pencahayaa hkan untuk enghuni di pendingina uk banguna ah manusia ah datangn ukuran, da ingkatkan e antian udara ari Antaryam yang masuk in terhadap uk dengan k ra masuk k a itu, untuk u rata-rata 2 as banguna likasi pada n pencahay yamanan term pada dinding n melalui t k keperlua dalam rum an udara da an rumah ti serta fung ya angin an posisi lub efek ventila a panas di da ma, 2002. k ke dalam lubang ven keluar, dan ke dalam k daerah tr 23 C – 33 an ini telah a ketidakny yaan ruang mal maka p g-dinding l terang siang an ventilas mah. Untu an pencegah inggal. Keb gsi banguna sangat dib bang jende si silang pe alam ruang m rumah te ntilasi, luas n kepadatan rumah Lip ropis sepert C serta ke h meningk yamanan te terhambat. perumahan G luar rumah g matahari i udara u uk kenyam han pening butuhan terh an. Posisi ru butuhkan u la pada sis ergerakan u dan pening ergantung lubang ven n bangunan ppsmeier, ti di Perum elembaban 152 katkan ermal Oleh Griya lebih dapat untuk manan, gkatan hadap umah untuk i atas udara gkatan pada; ntilasi, yang 1997, mahan rata- Universitas Sumatera Utara rata 84 dibutuhka bangunan dapat diata dinding da 5.1.11. Pe m Sec yang men kepadatan perumahan perumahan sudah men kebijakan perumahan Seme disertakan - 85 , m an daripada terhadap a asi oleh ang an bukaan je ranan jarak mencegah da ara umum b ngkaitkan s n bangunan n sederha n yang tela ngakomoda yang dapat n sederhana 1. pengat 2. peneta ruang 3. pengat 4. pengat 5. penent entara itu, n dalam dok maka posisi terhadap r arah angin gin yang be endela. k antara bang an menanggu belum pern secara lang untuk tuju ana perkot ah ada sela asi langkah- t dikaitkan d a perkotaan turan kepad apan kawasa terbuka hija turan jaring turan pusat- tuan luas ka beberapa k kumen peny i bangunan radiasi mata daripada ra rhembus m gunan deng ulangi timb nah ada keb gsung penet an mengura taan. Nam ama ini sec langkah up dengan upay di Perumna datan bangu an lindung t au, atau tam gan jalan; -pusat aktifi apling ruma kebijakan d yelenggaraa melintang ahari. Pertim adiasi matah maupun mela gan kepadata bulan emisi bijakan pena tapan jarak angi emisi mun demik cara langsun aya pengur ya mencega as Martubun unan; tertentu sep man kota, se fitas; ah. dan instrum n perumaha terhadap a mbangan ter hari karena alui bentuk an bangunan CO 2 ataan perum k antara ba CO 2 pada p kian, bebe ng maupun angan emis ah timbulan ng I antara l perti; hutan empadan; men peratur an sederhan rah angin rhadap tata a panas mat atap serta d n dalam mahan seder angunan de penyelengg erapa kebij n tidak lang si CO 2 . Beb n emisi CO 2 lain: kota, jalur h ran yang b na yang lang 153 lebih letak tahari desain rhana engan garaan ijakan gsung berapa 2 pada hijau, belum gsung Universitas Sumatera Utara berhubung perkotaan Sela kepada ke Hal yang b dimaksud terjadi ter Pengalama hanya me berdasarka perubahan bangunan CO 2 , belum gan dengan antara lain 1. pengen 2. pengen secara 3. pengen 4. pengen 5. pengen 6. pengen 7. pengen peralat anjutnya, sel ebijakan bid belum diket telah diimp rhadap kond an dari pra embahas a an tata gun n intensitas jarang di b m pernah d n upaya pen adalah: ndalian tata ndalian pen a horizontal ndalian jara ndalian loka ndalian tran ndalian sam ndalian gas tan rumah ta luruh kebija dang lain, se tahui juga a plementasik disi lingkun aktek penye aspek ketep na lahan ya pemanfaat bahas, sehin iketahui. nanggulanga a letak bangu nambahan lu ke arah pen ak antara ba asi fasilitas nsportasi pu mpah rumah buang rum angga. akan yang d eperti: transp adalah seber kan dan bag ngan perum elenggaraan patan atau ang sudah d annya yang ngga jika di an emisi CO unan, uas banguna ngembangan angunan, umum dan ublik, tangga, mah tangga a dimaksud d portasi, ling rapa jauh ke gaimana da mahan khusu perumahan u penyimpa ditetapkan g berakibat ikaitkan den O 2 di perum an dari peng n secara ver fasilitas sos akibat peng diatas masih gkungan hid ebijakan-keb ampak dari usnya timbu n yang ada angan pem sebelumnya pada perub ngan penan mahan seder gembangan rtikal sial, ggunaan ber h harus men dup, serta en bijakan pen perubahan ulan emisi pada umum manfaatan r a. Sementar bahan kepa nggulangan 154 rhana rbagai ngacu nergi. nataan yang CO 2 . mnya ruang ra itu adatan emisi Universitas Sumatera Utara Kepa suatu kaw persentasi Pekerjaan dari 40 tinggi jika Dengan 8 penambah maka Per perumahan Kepa sesungguh sehingga meningkat kepadatan samping u matahari t kapling u energi list tentu akan Dala transporta pusat-pusa adatan bang wasan deng nya. Klasifi Umum, ta ; kepadata a 60 - 80 89 rumah han luas ba rumahan G n dengan ke adatan ba hnya dihara menyumb tkan penga n yang tingg untuk penge tidak optim untuk penge trik untuk p n meningkat am kaitan asi dalam p at kegiatan, gunan perum gan luas t fikasi kepad ahun 2002 s an sedang ji 0; dan san h baik tipe angunan ant Griya Martu epadatan tin angunan p apkan mam ang tercip adaan pela gi, dan lebar embangan m mal masuk k embangan penerangan tkan timbul dengan e penataan ru fasilitas um mahan adal otal kawas datan bangun sebagai ber ika antara 4 ngat padat e 29, tipe 3 tara 50 ubung I b nggi. pada peny mpu mencip ptanya tran ayanan mas r kapling ke maka sirkula ke dalam r rumah men dan pengk an emisi CO emisi CO 2 uang biasany mum dan fa lah rasio an san peruma nan didasar ikut: kepad 40 - 60 jika kepad 36, maupun sampai den bertumbuh yelenggaraa ptakan kaw nsportasi p syarakat. A ecil serta me asi udara m rumah. Apa ningkat ma kondisian ru O 2 . pendekata ya dilakuka asilitas sosia ntara luas b ahan dihitu rkan pada kr datan rendah ; dan dika datan lebih n tipe 54 t ngan 100 dan berke an peruma wasan urban publik leb Akan tetap enggunakan enjadi terha abila intens aka sudah t uang akan n an umum an dengan m al dekat den bangunan d ung berdas riteria dari D h jika lebih atakan kepa besar dari telah melak dari luas embang me ahan perk n yang kom ih efisien pi, dengan n areal semp ambat dan t itas penggu tentu kebut naik. Kondi untuk keg mendistribu ngan konsen 155 dalam arkan Dinas kecil adatan 80. kukan awal enjadi kotaan mpak dan ratio padan erang unaan tuhan isi ini giatan usikan ntrasi Universitas Sumatera Utara perumahan penghuni transporta umum ha Kepadatan Seba mengguna transporta tempat ke penghuni tinggal da aktivitas dilakukan menentuka tidak ditun aktifitas ja pejalan ka 5.1.12. P u Hasi pada peru akan dapa kehidupan n sehingga untuk berja asi umum, se arus meny n bangunan anyak 97 akan mobil asi untuk m erja, waktu perumahan an cenderun mereka. M dalam ke an penurun njang oleh alan kaki kh aki di Perum Pengendalian upaya pence il penelitian umahan sed at dilakukan n dan p dapat meng alan kaki di erta jaringa yertai kebij dapat dilak penghun dan sebany menunjang a tempuh da n Griya Mar ng tidak m Melakukan giatan seha nan emisi C penyediaan hususnya d mnas Martub n sub-sistem egahan dan p n ini menunj derhana perk n hanya apab perubahan gurangi jara isekitar kaw an jalan mer ijakan pen kukan untuk ni perumah yak 86 m aktifitas seh an moda y rtubung I M menggunakan perjalanan ari-hari. Ak CO 2 , sanga n fasilitas p di kawasan p bung I pada m lingkunga penanggula jukkan bahw kotaan di P bila seluruh rumah d ak operasi k wasan perum rupakan keb nataan ruan k mengurang han Griya menggunakan hari-hari. Da yang diguna Medan beke n moda jal n dengan j kan tetapi, at disayang pedestrian y perumahan a umumnya an penunjan angan emisi wa upaya un Perumahan h faktor pen dapat dike kendaraan d mahan. Pena bijakan lanju ng peruma gi kebutuha Martubung n sepeda m ari keterkai akan, maka erja relatif j an kaki seb jalan kaki sebagai sa gkan bahwa yang dapat ini. Sarana memang be ng perumah CO 2 ntuk mengu Griya Mart ndorong terj endalikan. dan memuda ataan rute, m utan yang s ahan perko an transporta I, yaitu 1 motor sebaga tan antara j a terlihat ba jauh dari te bagai penun masih ba alah satu f a perumaha mengakom a pedestrian elum tersedi an sebagai urangi emisi tubung I M adinya dina Diagram 156 ahkan mode secara otaan. asi. 11 ai alat jarak, ahwa, empat njang anyak faktor an ini modasi n bagi ia. i CO 2 Medan amika 5.2 Universitas Sumatera Utara memperlih perumahan positif bag perumahan berbagai k penghuni pendidikan sempadan bangunan, Stud dari sub-si I Medan. S penghuni kehidupan Demikian sumber pe besar ska rumah m bangunan penelitian oleh peng energi did ke udara. hatkan hub n di Griya gi peningka n sederhan komponen s rumah, p n penghuni n bangunan , persil rum di ini menun istem lingku Sementara i perumahan n dan perub pula tingk endanaan ya la perubah memberikan maupun ko ini juga m ghuni ruma dalam rumah bungan anta a Martubun atan emisi C na perkotaa sub-sistem l endapatan i rumah, ba n, tata letak mah, dan ikli njukkan ba ungan penu itu, profil p n keduanya ahan bentuk kat pendapa ang bervaria an rumah. n keleluasan onstruksi ba menunjukkan ah berpenga h dan pada ar kompon ng I Medan CO 2 . Oleh k an dapat di lingkungan penghuni ahan bangu k bangunan m di Perum ahwa rumah unjang perum pekerjaan da memberika k rumah di atan dari p asi dari pen Lebih jauh n bagi peng angunan ses n bahwa si aruh secara akhirnya ak nen sub-sist n yang dap karena itu, p icegah dan penunjang rumah, pe unan, koefi n, jarak an mnas Martub h adalah me mahan di Pe an profil lata an kontribu perumahan enghuni ru nghuni ruma h juga, pen ghuni ruma suai dengan stem tekno a signifikan kan mening tem lingku pat membe peningkatan n ditanggula perumahan ekerjaan pe sien dasar ntara bangu bung I dapat erupakan ko erumahan G ar belakang usi positif k Griya Mar umah yang ah turut juga ndapatan ti ah untuk m keinginann logi bangun n pada ting gkatkan timb ngan penun erikan kontr n emisi CO angi hanya n seperti; ru enghuni ru bangunan, unan, kepa t dikendalik omponen se Griya Martu g pendidikan kepada dina rtubung I M tinggi dan a mempeng inggi peng memilih ma nya. Selanju nan yang d gkat penggu bulan emisi 157 njang ribusi 2 dari a jika umah, umah, garis adatan kan. entral ubung n dari amika Medan. n juga garuhi ghuni aterial utnya, dipilih unaan i CO 2 Universitas Sumatera Utara 158 Pendidikan Penghuni Pendapatan Penghuni Pekerjaan Penghuni Penghuni Rumah RUMAH Material Bangunan IKLIM KDB KLB GSB ROW TATA LETAK BANGUNAN JARAK ANTARA BANGUNAN KEPADATAN BANGUNAN PERSIL RUMAH Diagram 5.2 Hubungan antar komponen sub-sistem lingkungan penunjang Perumahan Griya Martubung I Medan Penelitian ini juga menunjukkan hubungan yang signifikan antara pendidikan dari penghuni rumah dengan dinamika perubahan karakteristik spasial yang terjadi di Perumahan Griya Martubung I Medan. Penghuni rumah dengan pendidikan relatif tinggi cenderung memilih untuk menambah luas bangunan. Penambahan luas ini memberi kontribusi pada perubahan karakteristik spasial di Perumahan Griya Martubung I Medan; Koefisien Dasar Bangunan KDB, Garis Sempadan Bangunan GSB, tata letak bangunan, jarak antara bangunan, kepadatan bangunan. Penambahan luas bangunan jelas membawa konsekuensi positif pada kenaikan penggunaan energi listrik. Oleh karena itu, pengendalian emisi CO 2 pada perumahan sederhana Griya Martubung I hanya dapat dilakukan bila peraturan tentang tata letak bangunan, jarak antara bangunan, KDB, GSB, dan kepadatan bangunan dapat dibuat dengan jelas dan dijalankan dengan ketat. Universitas Sumatera Utara Sela material b perumahan bangunan terjadinya penghuni digunakan material b akan dapa peraturan akan dapa dapat men Berb sederhana Perumnas perubahan penambah terjadi um bangunan, lokal yang horizontal Martubung kebijakan anjutnya, da bangunan d n Griya Ma yang dig a perubahan Perumnas M n tidak sesu bangunan d at mencega yang ketat p at menguran nciptakan pe bagai perub a memberik Martubung n kualitas l han luas rum mumnya s , dan jarak g sesuai de l yang tingg g I berpeng untuk men ari studi i dan umur m artubung I M gunakan ad n rumah. Martubung uai dengan k dengan mate ah terjadiny penggunaan ngi penggu erumahan se bahan akib kan kontrib g I. Peruba lingkungan mah secara h sering men antar bang engan iklim gi dengan garuh positi ngatur penam ini ditemuk material ban Medan. Kua dalah meru Pergantian I terutama keinginan p erial lokal r ya peningka n serta pemi unaan energ ederhana re at dinamik busi bagi p ahan karak perumahan horizontal. B ngabaikan gunan, serta m setempat. melanggar ip pada pen mbahan lua kan juga k ngunan deng alitas bahan upakan sal material karena kua penghuni. O rendah emi atan emisi ilihan mater gi selanjutny endah emisi ka kehidupa perubahan kteristik spa n akibat pe Berbagai pe ketentuan; a juga peng Intensitas batas-batas ningkatan e as bangunan keterkaitan gan dinamik n bangunan lah satu f bangunan alitas bahan Oleh karena isi CO 2 sud CO 2 . Mela rial lokal re ya, dan sec CO 2 . an di kawa karakterist asial perum ertumbuhan ertumbuhan KDB, G ggunaan ma pemanfaat s perencana emisi CO 2. n secara ver antara ku ka perubah dan umur b faktor peny yang dilak n bangunan itu, pengga dah barang alui pelaksa endah emisi cara positif asan perum tik spatial mahan ini d rumah ata n horizontal GSB, kepa aterial bang tan ruang s aan di Peru Oleh karen rtikal akan 159 ualitas han di bahan yebab kukan yang antian tentu anaan tentu f akan mahan pada diikuti aupun yang adatan gunan secara umnas na itu, dapat Universitas Sumatera Utara lebih efek pada peru vertikal tid Salah diterapkan perkotaan kebijakan pondasi si sejak awa akibat da rekonstruk pondasi b kebijakan dari sub-s diikutserta sederhana bangunan, pengendal

5.2. Dina Peru