Dina L DAN PEM

5.3. Dina

5.3.1. Pen Sala Martubung Kriteria k daya perk upaya me alam sert pengemba ketimbang berupa re penggunaa Berbagai perubahan fisik pada kekuatan 1982. Su maupun l Perumaha Peru erat berka Perubahan aktifitas d amika sub-s ngaruh perila ah satu indi g I adalah kualitas ling kotaan harus emperbaiki, ta sistem angan keh g kualitatif estorasi , ren an energi d gaya hidu n yang dilak a lingkunga non fisik y udah tentu lingkungan an Griya Ma ubahan fisik aitan dengan n perilaku domestik ya sistem norm aku dan gay ikator keber h terbentukn gkungan pen s semakin e meningkat ekologi. idupan pe seperti diin novasi , mau dan berbag up dan per kukan oleh p an perumah yaitu peruba dinamika p berpengar artubung I M k pada lingk n perubahan dan gaya ang banyak ma kehidup ya hidup ter rhasilan pen nya kualita nting karen efektif dan tkan dan m Penelitian enghuni pe ndikasikan m upun rekon gai sumber rilaku turut penghuni pe han perkotaa ahan buday perubahan k ruh signifik Medan. kungan di P n perilaku hidup ini k menghasi pan di Peru rhadap penin nyelenggara as lingkung na saat ini efisien. Ku mempertahan ini menu erumahan melalui per nstruksi , ber daya yang t melatar-b erumahan in an umumny ya, sosial, e kehidupan kan pada p Perumahan dan gaya h terutama b ilkan emisi umnas Mar ngkatan em aan perumah gan peruma penggunaan ualitas ini b nkan kualit unjukkan b yang bers rubahan ben rakibat pad g tidak dap belakangi b ni Ellyta, 2 ya disebabk ekonomi dan ini secara peningkatan Griya Mar hidup pengh berkaitan d i CO 2 mela rtubung I misi CO 2 han di Peru ahan yang n segala su berkaitan de tas sumber bahwa orie sifat kuan ntuk rumah da meningk pat diperbah berbagai pi 2008. Perub kan oleh ad n politik R sosial, eko n emisi CO rtubung I s huni perum dengan ber alui pening 185 umnas baik. umber engan daya entasi ntitatif h baik katnya harui. ilihan bahan danya Rossi, onomi O 2 di angat mahan. rbagai gkatan Universitas Sumatera Utara penggunaa Perumaha apabila ko bagian da pengemba dikendalik 5.7 memp perilaku Martubung T dal No. 1. Iden 2. Gay 3. Tekn 4. Sos 5. Eko an energi t an Griya M omponen-ko ari sub-sist angan peru kan Affiaty perlihatkan dan gaya g I Medan d Tabel 5.7 M lam mengha Aspek ntitas diri ya hidup nologi sial budaya nomi tak terbaruk Martubung I omponen p tem norma umahan se y, 2003; Ch hubungan hidup den dalam meng Matriks perila asilkan emis R memperk melalui k rumah pr pemaham hubungan lingkunga menggun alat ruma teknologi perubaha akibat pe hidup dan faktor do mendoron perubaha kan. Oleh k Medan da erilaku dan a kehidupan ebagai bag hahaya, 200 beberapa ngan perub ghasilkan em aku dan gay si CO 2 di Pe Respon kenalkan dir keberadaan ribadi man baru ten n manusia d annya nakan berbag ah tangga de i baru an gaya rum rubahan gay n perilaku minan dalam ng berbagai an fisik ruma karena itu, apat dicegah n gaya hidu n perumah gian dari 05; Davies aspek yan bahan rum misi CO 2 . ya hidup den erumahan G Pe ri rest men mat ntang dan mel ruan kam gai engan reno men berb mah ya Men mel ban m i ah perk mel sam peningkata h dan ditan up penghun han ini ma norma ke dan Osman ng dominan mah di Pe ngan peruba Griya Martu erubahan y Penghun torasirenov nggunakan terial baru lakukan rep ng tertentu m mar mandi. ovasi dan re nggunakan basis energi ngubah ruan lakukan per ngunan kembangan lakukan rek ma sekali bar an emisi CO nggulangi h ni rumah se aupun kebij ehidupan ni, 2011. T n mempeng erumahan G ahan rumah ubung I Med yang dilaku ni Rumah vasi rumah berbagai posisi fungsi misal; dapu ekonstruksi teknologi i tak terbaru ng dan rluasan n ekonomi, konstruksi ru ru 186 O 2 di hanya ebagai ijakan dapat Tabel garuhi Griya h dan ukan i ur, ukan umah Universitas Sumatera Utara

5.3.2. Pera

per Salah Martubung dinamika tinggi mak persil tana luas 36 m ruang kelu ideal per k itu, penye tujuan sep Republik Permukim dalam ling Pen mendoron serta pers yang berd pelanggara pengendal kebijakan strategi p perkotaan aturan dan k rumahan dan h satu fakto g I adalah m kehidupan ka Perum P ah kecil dan m 2 untuk pe uarga ideal kapita menu lenggaraan perti dimak Indonesia man yaitu un gkungan yan ningkatan k ng penghuni syaratan ban dampak pa an peratur lian emisi dan peratur pengurangan . kebijakan se n kehidupan or yang mem meningkatn yang terjad Perumnas m n luas ruma enghuni 4 dengan 2 urut Perseri Perumahan ksud pada Nomor 1 ntuk menjam ng sehat, am kebutuhan i melakukan ngunan. Se ada peningk an selanjut CO 2 di Pe ran seperti t n emisi CO ebagai peng n di Peruma mpengaruhi nya kebutuh di. Sementa membangun ah lebih kec jiwa terny dua anak. ikatan Bang n Griya Mar BAB II p Tahun 201 min terwuju man, serasi, ruang ke n perombak etiap peruba katan emis tnya dijadi erumahan G tampak pad O 2 pada pe gendali dina ahan Griya M i perubahan han ruang p ara, akibat h perumahan cil. Akan te yata tidak d Sementara gsa-Bangsa rtubung I ti pasal 3 but 11 tentang udnya rumah teratur, tere eluarga di kan rumah ahan menin si CO 2 . Up ikan dasar Griya Martu da tabel 5.8 enyelenggar amika perub Martubung rumah di P penghuni pe harga tanah n di pinggi etapi, rumah dapat meme a kebutuhan adalah 10 idak sesuai tir f dari Perumahan h layak hun encana, dan Perumnas tanpa mem ngkatkan k paya menc mengemb ubung I M memberi g raan perum bahan I Medan Perumahan G erumahan k h perkotaan iran kota de h tipe 36 de enuhi kebut n ruang kelu m 2 . Oleh k dengan asa Undang-Un n dan Kaw ni dan terjan n berkelanju s Martubun mahami pera kebutuhan e cegah terja bangkan str Medan. Beb gambaran ten mahan seder 187 Griya karena yang engan engan tuhan uarga karena as dan ndang wasan ngkau utan. ng I aturan energi dinya rategi erapa ntang rhana Universitas Sumatera Utara Be Umum Pe mewujudk ruang yan pembangu pemanfaat beberapa k digunakan pembangu pengawasa Medan dap Tabe penyeleng pelaksanaa Martubung didalam i kebijakan kesesuaian institusi p Terakhir a rumah taat erdasarkan P embangunan kan peruma ng menduku unan baru, tannya bagi kebijakan d n untuk men unan rumah an berjalan pat dibatasi el 5.9 ggaraan per an aturan da g I dapat mplementa untuk mem n pelaksana pembuat ke adalah law t mengikuti Peraturan P n Perumaha ahan yang ung pengem , pemugar i masyaraka dan peratura ngurangi em h baik resto n efektif m i untuk mela memperlih rumahan. A an kebijaka berjalan se si setiap k mecahkan s aan dalam ebijakan de w enforceme i peraturan y emerintah N an Nasional layak dan mbangan wi ran, perbai at menengah an tentang p misi CO 2 . O orasi, renov maka penghu akukan peru hatkan e Ada terdapa an penyelen ecara efekt ebijakan. P suatu masal lingkungan engan pelak ent dalam p yang ada Y No. 15 Tahu maka tujua terjangkau ilayah seca ikan, perlu h ke bawah. penyelengga Oleh sebab vasi, rekons uni rumah ubahan rum efektifitas at 4 empat ggaraan per if. Syarat Persyaratan lah. Selanju n kebijakan ksana kebi pelaksanaan Young, 1999 un 2004 ten an perusaha u berdasark ara berkelan uasan, pem . Tabel 5.8 araan perum itu, jika atu struksi maup di Perumn mah. pelaksana t persyarat rumahan di pertama ad kedua ada utnya, syar n dimana h ijakan telah n kebijakan 9 ntang Perusa aan adalah u kan rencana njutan mel meliharaan menggamb mahan yang uran tata lak pun tata lak nas Martubu aan kebij tan penting Perumnas G dalah tetap alah kemam rat ketiga a hubungan a h berjalan n agar peng 188 ahaan untuk a tata liputi; dan arkan dapat ksana ksana ung I ijakan agar Griya azas mpuan adalah antara baik. ghuni Universitas Sumatera Utara Kebija Penataan perum melalui pengat kapling, sarana prasarana, dan perumahan Pengaturan Ta Wilayah Peningkatan k pelaksanaan ke Tabel 5.8 M m kan mahan turan a, n utilitas Und tenta Perm ata Ruang - UU Pe - UU Li - Pe 20 Na - PP da Pe - Re Ko kinerja ebijakan - UU Pe - Ke Matriks kebijaka menanggulangi em Peraturan p dang-Undang UU ang Perumahan da mukiman U No.26 Tahun 2 enataan Ruang U No.32 Tahun 2 ingkungan Hidup eraturan Pemerint 008 tentang Renca asional P No.68 Tahun 20 an Tata Cara Peran enataan Ruang encana Tata Ruan ota Medan U No.32 Tahun 2 emerintah Daerah eputusan Presiden an penyelenggar misi CO 2 di Peru pendukung U No.1 Tahun 20 an Kawasan 007 tentang 009 tentang ah PP No.26 Ta ana Tata Ruang 010 tentang Bentu n Masyarakat Dal ng Wilayah RTRW 004 tentang n No.63 tahun 200 aan perumahan umahan Griya M 11 Pengaturan Pengaturan rumah Pen prasarana, perumahan Perumnas G memiliki sa ROW 24 m kawasan pe jalan sesua yang ada p rumah ahun uk lam W Arahan pe prasarana, wilayah ko melalui pe pelaksanaa Penyeleng melalui pe 00 Pembagian penyelengg Pemerintah sederhana perko Martubung I Med Bentuk n luas minimal rum n luas minimal ka ngaturan hirarki ja sarana, dan utilita n Griya Martubung atu jalur utama de meter yang memb erumahan diikuti ai dengan tipe rum pada 12 dua belas ngembangan siste sarana, dan utilita ota. Penataan ruan engaturan, pembin an dan pengawasa ggaraan perumahan encapaian penataa n wewenang garan kebijakan k h Daerah otaan dalam men dan mah. apling aringan as Kepada jarak te melahi dengan semaki engan belah hirarki mah s blok Jalur u tinggi Rumah utama ataupu hunian em as ng naan, an n n ruang Kualit melalu perum fasilita moda t Pola d terbent efisien energi yang a berkel ke Desent Penyel ncegah dan Pengaruh atan bangunan me empuh antar blok irkan berbagai akt n kebutuhan alat tr in berkurang utama memiliki in untuk kegiatan ko h didekat dan seki cenderung beruba un tumbuh fungsi- n baru as ruang wilayah ui optimasi jarak a mahan dengan temp as umum dan sosi transportasi. distribusi berbagai tuk untuk mewuju nsi dalam transpor , Menciptakan rua aman, nyaman, pro anjutan. tralisai pelaksanaa lenggaraan Perum engurangi rumah dan tifitas ransportasi ntensitas omersil. itar jalur ah fungsi -fungsi non- terbentuk antara pat kerja, al dengan fungsi udkan rtasi dan ang wilayah oduktif dan an mahan Universitas Sumatera Utara Penataan Bang Sumber : Berbag ten Pe da - Pe Ra ke pe gunan - UU Ba - Pe Ra Pe Ke Ut - PP pe - Pe tah Iz - Pe No Um Li - Ke Pr 20 Pe - Pe ten Pe gai Peraturan Peru ntang Badan Keb engendalian Pemb an Pemukiman Na eraturan Menteri N akyat no.11 tahun eserasian kawasan emukiman U no.28 Tahun 20 angunan Gedung eraturan Menteri N akyat No.34 tahun edoman Umum Pe eterpaduan Prasar tilitas PSU kawa P No.36 tahun 200 elaksanaan UU no eraturan Menteri D hun 2010 tentang in Mendirikan Ba eraturan Menteri P o.6 Tahun 2007 te mum Rencana Ta ingkungan eputusan Menteri rasarana Wilayah 002 tentang Pedom embangunan Rum erda Kota Medan ntang Retribusi P enggunaan Tanah undang-undangan ijaksanaan bangunan Perumah asional Negera Perumaha n 2008 tentang n perumahan dan 002 tentang Negara Perumaha n 2006 tentang enyelenggaraan rana, Sarana, dan asan perumahan. 05 tentang peratur o.28 Tahun 2002 Dalam Negeri No Pedoman Pember angunan. Pekerjaan Umum entang Pedoman ata Bangunan dan Permukiman No.403KPTSM man Teknik mah Sederhana Seh No.17 Tahun 200 eruntukan n han an an ran .32 rian hat 02 - Menge melalu Bangu Sempa dan RT - Menye - Luas m 4 emp - Menga bangun - Peneta kegiata endalikan tata ban ui Koefisien Dasar unan KDB, Garis adan Bangunan G TH ediakan RTH minimal ruang bel pat m 2 ajukan izin mendi nan apan tarif retribusi an membangun ru ngunan r s GSB, lakang irikan i untuk umah - M rum da - Te ke lin da pe - M lin - Ef lis pe - M tar embatasi pengem mah melalui KDB an RTH ercipta keseimban eserasian rumah se ngkungan sekitar t alam menunjang s enghuni, barang, d eningkatkan kuali ngkungan perumah fisiensi penggunan strik dengan meng encahayaan terang emberi kepastian rif retribusi bangu 190 mbangan B dan GSB, ngan dan erta terutama irkulasi dan udara itas han n energi gandalkan g siang tentang unan. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.9 Matriks efektifitas pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan perumahan Kebijakan Fungsi Efektifitas Pelaksanaan Sasaran Kebijakan Ketepatan kebijakan Keterangan Perizinan Alat pengendalian dalam memantau pembangunan rumah dan perubahan bangunan rumah Tidak berjalan maksimal karena sanksi pelanggaran tidak ada tidak berjalan Penghuni rumah - Penghuni melaksanakan perubahan rumah tanpa izin. - Instansi terkait tidak dapat menerapkan peraturan perijinan - Indikator adalah pelanggaran Garis Sempadan Bangunan - Penghuni hanya memerlukan ijin tetangga dan Kepala Lingkungan. Sistem Grid dalam penataan kapling dan bentuk jaringan jalan Alat pengendali layout jalan terdiri dari jalan utama membelah kawasan perumahan dan berfungsi sebagai kolektor bagi jalan-jalan lingkungan perumahan - Hirarki ruang-ruang tercipta dengan 12 blok kelompok tipe rumah - Akses utama keluar masuk perumahan dari satu arah mendapatkan jumlah kapling rumah maksimal Hirarki jaringan jalan yang cukup jelas memudahkan akses disekitar kawasan perumahan Aksesibilitas dan hirarki ruang yang jelas menjadikan kawasan perumahan menarik dan nyaman dihuni Rencana Tata Ruang Wilayah RTRW Alat pengendalian dalam pemanfaatan ruang dan keseimbangan antar peruntukan ruang Menciptakan peruntukan antar fungsi ruang yang teratur dan terpadu Masyarakat luas Konsistensi pelaksanaan menciptakan kawasan perumahan nyaman dan berkelanjutan RTRW mempengaruhi kualitas perkembangan dan pertumbuhan suatu perumahan Ruang Terbuka Hijau RTH dan jalur hijau Penyimpan karbon, alat peneduh dan memberi kenyamanan, serta konservasi lingkungan Partisipasi aktif dari masyarakat penghuni perumahan Masyarakat perumahan Kerjasama lintas sektoral dalam mewujudkan program RTH dan penghijauan Pemanfaatan area sekitar jalan perumahan dan lahan sekitar rumah Universitas Sumatera Utara 5.3.3. Izin di P Pen dan tipe restorasi, perizinan no.28 tahu no.32 tah IMB me Peraturan Bangunan wajib dim kota Med mengadak menambah Dala pengendal terdistribu Gambar kemampua pemerinta Ketidakse emisi CO 2 IMB penjelasan n mendirikan Perumahan nelitian ini m 54 di Peru renovasi, d sesuai pers un 2002 ten hun 2010 t enetapkan b Daerah K n yang dite miliki oleh p dan. Yang kan bangun h bangunan am penye lian atas p usi secara t 5.9 meng an sumber ah pusat imbangan 2 di perumah B adalah i n mengenai n bangunan Griya Mart menunjukka umnas Mart dan rekons syaratan adm ntang Bangu tentang ped bahwa prose Kota Medan rbitkan ole pemohon un dimaksud nan seluru n. elenggaraan proses dan tidak merat gilustrasikan daya diting dalam m ini menga han sederha izin yang hal-hal ber n sebagai ins tubung I Me an bahwa 8 tubung I m struksi. Peru ministrasi d unan Gedun doman mem es perizinan n No. 9 t eh Dinas T ntuk mendir dengan me uhnya atau n perumah kebijakan ta mulai da n ketida gkat; pemer mengendali akibatkan u ana perkotaa dibuat ber rikut: bentu strumen pen edan 8 dari 3 melakukan b ubahan ini dan teknis b ng dan Perat mberikan I n melalui p tahun 2002 ata Ruang rikan bangu endirikan b sebagian han seder maupun ari tingkat akseimbanga rintah lokal ikan peny upaya menc an menjadi rdasarkan r uk, ukuran, ngendalian e 162 rumah berbagai pe berlangsun bangunan. turan Mente Izin Mendir pemerintah d 2 tentang I dan Tata nan di wila bangunan a restorasi, rhana, tan ketersediaa lokal, prop an tanggun l, pemerinta yelenggaraa cegah dan sulit. rencana ko dan lokasi emisi CO 2 tipe 29, tip erubahan se ng tanpa p Undang-Un eri Dalam N rikan Bang daerah. Me Izin Mendi Bangunan, ayah admini adalah peke renovasi nggung j an sumber pinsi, dan p ng jawab ah propinsi an perum menanggu ta dan me persil; jalan 192 pe 36, eperti proses ndang Negeri gunan enurut irikan IMB istrasi erjaan atau jawab daya pusat. dan i, dan mahan. ulangi emuat n dan Universitas Sumatera Utara rencana ja bangunan; teknis ban renovasi, m jelas. Oleh akibat din tata bangu luas ruma konstruksi dengan pe Gam IMB bangunan menunjuk penyeleng alan di seke ; arah mata ngunan. Na maupun rek h sebab itu namika kehi unan dan ta ah, peruba i bangunan, enerapan Ijin mbar 5.9 Ket dala B penyelen dan lingkun kkan peran d ggaraan per eliling persil a angin; ke amun samp konstrusi dil u, untuk me idupan di P ata lingkung ahan fungsi , dan tata la n Mendirika tidakseimba am berbagai Su nggaraan pe ngan perum dan kedudu rumahan se l; fungsi ba eterangan s pai saat ini, lakukan tan encegah dan Perumahan G gan baku m i rumah, p aksana peng an Banguna angan dalam i tingkat pen umber : Siaha erumahan mahan sesua ukan IMB s ederhana b angunan; jum situasi bang berbagai p npa acuan pe n menanggu Griya Mart mencakup; p perubahan gawasan. Ha an IMB ya m upaya pen ngelola pem aan, 2009 perkotaan ai rencana ta sebagai bag erbasis ren mlah lantai; gunan; dan perubahan r eraturan dan ulangi timb tubung I Me peraturan ten bentuk rum al ini hanya ang ketat da ngendalian merintahan ditujukan ata ruang ko gian akhir d ndah emisi ; garis semp gambar-ga rumah: rest n kebijakan bulan emisi edan dibutu ntang perub mah, perub a dapat dilak an konsisten Emisi CO 2 untuk pen ota. Diagram dari suatu p CO 2 . Peng 193 padan ambar torasi, n yang i CO 2 uhkan bahan bahan kukan n. nataan m 5.6 proses ghuni Universitas Sumatera Utara rumah d pengendal masalah mengingat rumah jug izin untuk R NA R R PR K M Pe Me - Me - Bin - De Diag Mek kebijakan empat asp i Perumna lian perubah administras t konsep ru ga belum p k perubahan RTRW ASIONAL RTRWK RTRW ROVINSI Kawasan Mebidang RUTR erkotaan etropolitan edan njai eli Serdang Proses Pe gram 5.6 Pe perum kanisme per pemerintah pek pengawa as Martub han rumah. si sehingga umah Perum pernah men rumah. RTR PULA RTR Kawa Strategis Nasi RTR Kawa Strategis Prop RDTR KOT RTR Kawa Strategis KO RTR Kawa PERKOTA PEMBANGU PERUMAH SEDERHAN enataan Ruang eran dan ked mahan sede rizinan pad h dan pener asan penye bung I be Sementara a tidak pe mnas adala dapatkan p AU asan ional asan pinsi TA asan OTA asan AN UNAN HAN NA Ren P Pen Pele P P Pe R dudukan IM erhana perko da perubaha rapan law e elenggaraan elum mem , pemerinta erlu men h rumah tu penjelasan t ncana Tata Bang dan Lingkunga Perbaikan Kawas ngembangan Kem Kawasan estarian Pelindu Kawasan Pembangunan Ba Kawasan Peraturan Daera erumahan Sederh Rendah Emisi CO Proses IMB P Penyelenggara MB dalam si otaan rendah an rumah a enforcement n perumahan miliki kesa ah memanda ngendalikan umbuh. Sela entang keh gunan an san mbali ungan aru ah hana O2 engendalian Em aan Perumahan S pen P S Perk E istem penye h emisi CO adalah ben t . Diagram n sederhana adaran per ang IMB se n perkemba ain itu, peng harusan mem misi CO 2 Sederhana IMB nyelenggaraan Perumahan Sederhana kotaan Rendah Emisi CO2 elenggaraan O 2 tuk pelaksa 5.7 menjela a. Aspek per 194 lunya ebagai angan ghuni miliki n anaan askan rtama Universitas Sumatera Utara adalah asp dan wewe dinas, sam antar ting penghuni hukum ad mulai dari Walikota, sanksi ya lingkunga pengambil melakukan rendah em asli daera dalam pr perumahan dari sub-s Martubung perumahan GSBROW utilitas p lingkunga danau bua sebagai al pek pemerin enang antar mpai ke tin gkat pemer rumah. As dalah kesiap i Undang-U dan Keputu ang pasti an. Selanju l kebijakan n pengend misi CO 2 . A ah PAD k roses pemb n sederhana sistem norm g I bersam n yakni; W, tata leta perumahan, an penunjan atan, fasilita at pencegah ntah terkait r berbagai ngkat kelura rintah untu spek kedua pan dan kes Undang, Per usan Waliko sehingga utnya, aspe , pelaksana dalian peny Aspek keem kota Medan buatan IMB a rendah em ma kehidu ma kompon rumah, m ak banguna serta ju ng kehidupa as umum d han dan pen t dengan ke tingkat dal ahan. Koor uk menjami a adalah as sesuaian an aturan Pem ota tentang masyarakat k ketiga a kebijakan y yelenggaraa mpat adalah n. Keempa B agar pe misi CO 2 dap upan perum nen-kompen material ba an, jarak an ga bersam an perumah dan fasilitas nanggulanga esiapan dan lam pemeri rdinasi men in berjalan spek hukum ntar kebijak merintah, Per pemberlaku t menjadi adalah sum yang mamp an peruma h retribusi s at aspek dig enegakan k pat berlaku mahan sede nen sub-sist angunan, p ntara bangu ma kompon han yaitu; r s sosial, tra an emisi CO kejelasan p ntahan mu nyeluruh da nnya penga m. Hal pen kan dan per raturan Gub uan IMB ya tertib huk mber daya pu secara ef ahan seder sebagai sum gunakan se kebijakan p efektif. IMB erhana di P tem lingku persil ruma unan, kepad nen-kompe ruang terbuk ansportasi u O 2 . pembagian ulai dari tin an berkelan awasan terh nting dari a raturan yang bernur, Pera ang ketat de kum dan manusia fektif dan e rhana perk mber penda ecara bersa penyelengg B sebagai b Perumnas G ungan penun ah, KDBK datan bang nen sub-s ka hijau R umum, berf 195 tugas ngkat njutan hadap aspek g ada aturan engan tertib yaitu fisien kotaan apatan amaan garaan bagian Griya njang KLB, unan, sistem RTH, fungsi Universitas Sumatera Utara A • • • • A • Dia Aspek HukumPeratu Kesiapan dan kese kebijakan yang ada Perda, Keputusan W Pemberlakuan Ret mempermudah pel proses pengurusan tarif sesuai dengan Sistem Pengawasa ketat sesuai aturan golongan masyara Sistem pemberian pelanggaran hukum seluruh golongan m Aspek Sumber Daya Kesiapan SDM dal kebijakan, pelaksa dalam hal sosialisa pelayanan tepat wa melaksanakan pen terhadap seluruh la agram 5.7 Emp uran: esuaian antar a seperti: UU, PP, Walikota tribusi IMB dengan layanan dan waktu n singkat, dengan n UU an Pelaksanaan yang n bagi seluruh kat sanksi terhadap m dan aturan kepada masyarakat Din Ta Manusia lam hal; pembuat anaan kebijakan asi kebijakan, aktu, dan ngawasan ketat apisan masyarakat. pat aspek pengaw P Pe den nas Tata Ruang dan ata Bangunan wasan kebijakan EMISI CO 2 Mening Pabrikasi bahan bang memakai energi enggantian Material R ngan Bahan Banguna Merubah Rumah Meningkat Penegakan Peratur Kebijakan I zin M endirikan B Angunan Pengendalian Pembangunan Rum Merubah Rumah Berkurang n pemerintah dal gkat gunan i Rumah an Baru h ran Pemilik R mah h am penyelengga Rumah Aspek Pemerintah • Kesiapan dan ke tugas dan tangg pemerintahan ba kecamatan, kelu lingkungan • Koordinasi terin berkelanjutan se jawab melalui s dan pengawasan Aspek PADretribu • Kesiapan pembe • Kesesuaian tarif Undang-undang atau Peraturan W araan perumahan han: ejelasan pembagian ung jawab antar ting aik ditingkat dinas, urahan sampai ditingk ntegrasi dan ebagai bentuk tanggu sosialisasi, pelayanan, n terhadap masyaraka usi: erlakuan tarif f retribusi dengan g, Peraturan Pemerint Walikota n sederhana perk kat kat ung , at tah, kotaan Universitas Sumatera Utara 5.3.4. Pen pen Stud perumahan ternyata b emisi CO 2 kota Med khususnya ini. Perso penanggul terlepas d dan kebut perumahan Melalui k integrasi a maka peng Salah kebutuhan lingkunga dan Peres yang mel terbarukan bangunan. pencegaha memperlih ngendalian s ncegahan d di ini menu n dalam me bukan hal ya 2 dapat terc an pada um a dapat seja oalan kara langan emi ari gaya hid tuhan masy n ini umum keterpaduan aktifitas ber ghuni akan h satu fakto n penghuni an yang mem thu, 2010. lahirkan m n sering me . Kondisi an dan pen hatkan hub sub-sistem n dan penangg unjukkan b enciptakan p ang dapat te cipta hanya mumnya da alan dengan akteristik isi CO 2 di dup dan pe yarakat yan mnya terkait n penataan rhuni, kerja, berkurang k or penting perumaha madai untuk Akan tetap masyarakat engabaikan ini pada nanggulang bungan an norma kehi gulangan em bahwa kon perumahan erwujud beg a apabila k an penghuni n seluruh as sosial-buda i Perumaha erilaku peng ng lahir m dengan ko n jalan dan , sekolah, b ketergantun yang berp an ini adala k menduku pi, gaya hid yang terg kebijakan- akhirnya b an emisi C ntar komp dupan peru misi CO 2 di p ntribusi sub sederhana p gitu saja. Pe karakteristik i Perumaha spek peman aya dalam an Griya M ghuni perum melalui pros ndisi lingku n banguna elanja, umu ngan pada al pengaruh p ah tersedia ng kegiatan dup dan per gantung pad -kebijakan, belum dap CO 2 di per onen sub- umahan seba perumahan b-sistem no perkotaan re erumahan s k sosial-bud an Griya M nfaatan ruan upaya p Martubung mahan ini. B ses-proses s ungan perum an, kepadat um, keagam lat transport positif terha anya prasar n produktif rilaku peng da pemaka peraturan s pat mengak rumahan in -sistem no agai upaya sederhana orma kehid endah emisi sederhana re daya masya Martubung I ng di perum pencegahan I Medan Berbagai pi sosial-buday mahan yang tan lingku maan dan rek tasi. adap pilihan rana dan ut keluarga T ghuni perum aian energi serta persya komodasi u ni. Diagram orma kehid 197 dupan i CO 2 endah arakat pada mahan dan tidak ilihan ya di g ada. ungan, kreasi n dan tilitas Tunas mahan i tak aratan upaya m 5.8 dupan Universitas Sumatera Utara perumahan Martubung Perub anggota k tempat tin penghuni itu juga ak lagi untuk penghuni penambah beberapa p dapur atau pada ruan ruangan d kegiatan b dan juga r Ciri Perumaha pola-pola sifatnya pr perumahan perkemban dan perke n dalam me g I Medan. bahan jumla keluarga dar nggal semen semakin be kibat dari lu k mewadah melakukan han ruangan penghuni m upun kamar ngan depan depan diang bersama ang ruang kegiat utama yan an Griya Ma yang objek rimordial, a n mengal ngan berba embangan p encegah dan ah anggota ri dan kelua ntara bagi b ertambah da uas dan jum hi kebutuh n upaya p n. Pada tipe melakukan p r mandi ke h umumnya ggap sebag ggota kelua tan keagam ng melatar artubung I a ktif impers atau tradisio ami prose agai faktor penghuni b n menanggu keluarga a ar rumah k beberapa an an mempeng mlah ruangan han jumlah pemenuhan rumah RSh penataan ula halaman be tidak bany gai ruang p arga seperti aan dan sos rbelakangi adalah masy rsonal dan onal. Sejalan es-proses kondisi set aik sosial m ulangi emis akibat kelah arena rum nggota kelu garuhi gaya n yang ada, penghuni n kebutuha h 29 dan tip ang ruang d elakang. Sem yak dilakuk publik bers i; ruang kel sial. dinamika yarakat yang efektif ut n dengan di perubahan tempat mis maupun ek si CO 2 di P hiran, ataup mah hanya d uarga meny a hidup dan , rumah sud rumah. O an melalui pe rumah R dengan mem mentara itu, kan. Hal ini ifat umum luarga ataup kehidupan g berdasarka tilitarian , inamika ini yang di salnya; fakt konomi, sist Perumahan G pun perpind dianggap se yebabkan ju n perilaku. S dah tidak m Oleh karena perluasan RSh 36 misa mindahkan r , perubahan i terjadi k untuk ber pun ruang t n yang ad an nilai-nila ketimbang maka peng igerakkan tor pertumb tem kekera 198 Griya dahan ebagai umlah Selain ampu a itu, dan alnya, ruang n fisik karena rbagai tamu, da di ai dan yang ghuni oleh buhan abatan Universitas Sumatera Utara 199 sosial yang tumbuh dan berkembang dalam bentuk Serikat Tolong Menolong STM, teknologi, apresiasi nilai budaya Hadriana, 2008. Perilaku Gaya Hidup Kebijakan Peraturan Ijin Mendirikan Bangunan IMB Diagram 5.8 Hubungan antar komponen sub-sistem norma kehidupan Perumahan Griya Martubung I Medan Pengertian pengendalian emisi CO 2 pada perumahan sederhana bagi penghuni perumahan ini hanya sebatas persoalan hemat energi dan kelestarian lingkungan serta dampaknya pada kerusakan lingkungan dan perubahan sosial, daripada bencana yang diakibatkannya Chahaya, 2005. Selanjutnya, karakterisitik norma kehidupan masyarakat kota Medan ini terutama pada Perumnas Martubung I menjadi dasar pengembangan strategi pengendalian perumahan sederhana rendah emisi CO 2 . Universitas Sumatera Utara Dari kehidupan penanggul 1. Ti ya pe se be 2. O se m di 3. O be se be

5.4. Mod Med