63
pada lampiran C. Obesrvasi ini dilakukan pada 12 dua belas blok yang ada di Perumahan Griya Martubung I Medan.
3.2.4. Pengolahan data Analisis data kualitatif dilakukan secara menerus sampai kondisi data jenuh
sesuai dengan model interaktif analisis data Miles dan Huberman seperti tampak pada gambar 3.1. Data yang cukup banyak akan direduksi dengan merangkum,
memilah dan memilih hal-hal penting serta mendukung tujuan penelitian. Untuk tujuan analisa data kualitatif yang valid maka data-data disajikan dalam bentuk-
bentuk model matriks, grafik-grafik, diagram-diagram, jaringan kerja, serta bagan. Selanjutnya, data-data kualitatif dikategorikan kedalam 3 tiga sub-sistem yaitu:
sub-sistem lingkungan penunjang perumahan, sub-sistem lingkungan penunjang kehidupan perumahan, sub-sistem norma kehidupan perumahan. Berbagai bentuk
data kualitatif kemudian akan disusun dalam pola-pola hubungan yang memperlihatkan kaitan antar komponen sistem perumahan yang mudah dipahami.
Komponen-komponen ini adalah berbagai komponen yang berpengaruh dalam sistem perumahan sederhana perkotaan rendah emisi CO
2
sesuai tujuan penelitian.
3.3. Langkah-Langkah Pembuatan Model Pengendalian
Langkah-langkah dalam membangun model pengendalian perumahan sederhana dalam sistem perumahan berkelanjutan perkotaan berbasis rendah emisi
CO
2
adalah: 1. menentukan domain dari sistem penyelenggaraan perumahan Griya Martubung I
Medan dan melakukan identifikasi seluruh komponen perancangan perumahan sederhana berkelanjutan di Perumnas Martubung I, Medan yaitu berupa
Universitas Sumatera Utara
64
parameter-parameter fisik rumah rendah emisi CO
2
seperti; penghuni rumah, pendapatan penghuni rumah, pekerjaan penghuni, pendidikan penghuni rumah,
rumah, material bangunan, persil rumah, Koefisien Dasar Bangunan, Garis Sempadan Bangunan, lebar jalan, tata letak bangunan, jarak antar bangunan,
curah hujan, temperatur udara, kelembaban udara, utilitas perumahan, struktur ruang, jalan dan saluran, hirarki jalan, ruang terbuka hijau, danau buatan, akses,
jarak capai, fasilitas komersil, fasilitas sosial dan umum, transportasi umum, masyarakat sekitar, lingkungan sekitar, Ijin Mendirikan Bangunan, gaya hidup,
dan pola hidup sebagai norma kehidupan di perumahan. 2. mendeskripsikan peran dari masing-masing komponen dalam sistem perumahan
sederhana berkelanjutan perkotaan rendah emisi CO
2
serta memilih komponen yang paling dominan dalam menghasilkan emisi CO
2
di Perumahan Griya Martubung I Medan. Hal ini ditentukan dengan analisa berdasarkan teori-teori
atau studi-studi sejenis serta data lapangan yang diperoleh melalui wawancara dengan beberapa penghuni rumah di Perumnas Martubung I Medan.
3. menampilkan data-data yang dibutuhkan dalam bentuk diagram-diagram, grafik- grafik, matriks, model skematis, tabel-tabel.
4. melakukan studi literatur atau diskusi dengan pakar untuk mendapatkan
pengetahuan yang menjelaskan peranan dari setiap komponen dalam mengurangi emisi CO
2
pada sistem perumahan sederhana di Perumnas Martubung I Medan, dan pengaruhnya dengan komponen lain.
5. Menganalisis dan menentukan komponen-komponen yang paling dominan berperan dalam mengurangi emisi CO
2
di Perumnas Griya Martubung I Medan
Universitas Sumatera Utara
65
dengan menggunakan model bagan-bagan hubungan sebab-akibat, serta memberi penjelasan akan logika interrelasi dalam skema atau bagan yang ada.
6. Dari skema model sistem interrelasi yang ada akan dapat diketahui faktor-faktor penentu pengendalian emisi CO
2
pada penyelenggaraan perumahan sederhana di perumahan Griya Martubung I Medan.
7. Menjelaskan karakter dari masing-masing komponen; mana komponen dominan dapat mencegah emisi CO
2
dan mana komponen dominan dapat menanggulangi emisi CO
2
pada perumahan sederhana. Selain itu juga dijelaskan komponen yang berfungsi sebagai variabel bebas serta komponen mana sebagai variabel tidak
bebas dan merupakan variabel keputusan. 8. Mentransformasikan skema model terbentuk kedalam model-model kebijakan
pengendalian untuk pencegahan dan penanggulangan emisi CO
2
pada perumahan sederhana perkotaan rendah emisi CO
2
.
3.4. Uji Keabsahan