Mod Med L DAN PEM

Dari kehidupan penanggul 1. Ti ya pe se be 2. O se m di 3. O be se be

5.4. Mod Med

Sistem Griya Ma Perubahan sistem pe perkotaan proses so i diagram 5 n di Perumn langan emis indakan-tin aitu kemam erubahan r endiri harus entuk Ijin M Orientasi te ekaligus me membutuhka icegah ataup Organisasi erbagai org emua aspek erorientasi p el pengend dan m penyelen artubung I n rumah ini erumahan s . Interaksi a osial serta 5.8 terdapat nas Martubu si CO 2 yaitu ndakan so mpuan dan h rumah serta sesuai den Mendirikan B erhadap p erupakan m an kebijakan pun ditangg dan Kebe ganisasi dan k kehidupan pada efisien dalian emisi nggaraan pe Medan dip i adalah ak ederhana G antar kompo ekologi t tiga aspek ung I yang d u: osial; berup hak penghu a mengamb gan aturan Bangunan perubahan masalah yang n dan peratu gulangi. eragaman ; n pekerjaan n, yang ma nsi maksim i CO 2 di Pe erumahan s pengaruhi o kibat interak Griya Martu onen ini ad yang sang k penting s dapat diguna pa perilaku uni perumah bil tindaka pembangun IMB. ; frekuens g senantiasa uran agar be yaitu keb n pada peru asing-masing mum atau op erumahan ederhana da oleh dinami ksi antar ko ubung I M dalah bagian gat ditentu sebagai kar akan dalam dan gaya han dalam m an berdasar nan yang di si perubaha a dihadapi erbagai perm beragaman umahan ini g memiliki timum. Griya Mar an kehidup ika perubah omponen y Medan dan n dari pola- ukan oleh akteristik n m pencegaha hidup peng mengemban rkan piliha wujudkan d an yang c penghuni ru masalahan tumbuh d serta menc i ciri-ciri se rtubung I an di Peru han fisik ru yang ada d sistem ma -pola dan pr kondisi-ko 200 norma an dan ghuni ngkan annya dalam cepat, umah dapat dalam cakup endiri umnas umah. dalam anusia roses- ondisi Universitas Sumatera Utara 201 biogeofisik, sosial dan ekonomi setempat. Diagram 5.9 menggambarkan dinamika heterogenitas perumahan perkotaan dan juga pengaruh dari berbagai faktor sosial dan lingkungan dalam pola-pola ruang serta perubahan-perubahan berbagai sumber daya penting baik fisik maupun sosial seperti misal; luas bangunan, kepadatan bangunan, jarak antar bangunan, energi, informasi, organisasi, ekonomi, budaya, kepercayaan, bahan-bahan organik dan non-organik dalam sistem penyelenggaraan perumahan perkotaan. Diagram 5.9 Kerangka kerja pengendalian emisi CO 2 pada perumahan sederhana perkotaan Kebanyakan penyelenggaraan perumahan perkotaan secara mudah mengabaikan kekuatan-kekuatan dinamika yang ada sebagai bagian dari interaksi kompleks antara sistem alam dan sistem manusia UNUIAS Report, 2003. Universitas Sumatera Utara Dalam ko memudahk perumahan kemudian dan buda penyeleng menunjuk tidur berp kecil tidak rendah em dengan se didalamny menanggu perumahan ekosistem Pen sederhana pada upa menengah berkelanju Martubung menanggu skema mo penanggul onteks Peru kan upaya n sederhan menganali aya maka ggaraan Pe kkan bahwa peran meng k dapat me misi CO 2 ter luruh sistem ya. Pemah ulangi timbu n sederhan m perumahan nelitian ini a di Peruma aya mengai h ke bawa utan maka, g I Medan ulangi timb odel kebija langan emi umahan Gr pencegahan na perkotaa sa interaksi dapat dipa erumahan a perubahan ghasilkan em engakomoda rcipta, hany m yaitu; per haman int ulan emisi na perkotaan n serta selalu mengident ahan Griya itkan kebut ah. Sesu penyelengg n seharusny bulan emisi akan pence isi CO 2 dar riya Martub n dan pena an. Dengan i yang munc ahami inter Griya Mar n fisik pada misi CO 2 . P asi pertumb ya apabila p rumahan, ek teraksi ini CO 2 , melai n berkelanj u memperh tifikasikan Martubung tuhan pem uai dengan garaan peru ya perlu m CO 2 . Dia egahan emi ri sistem p bung I pem anggulangan n melakuka cul diantara raksi antar rtubung I a rumah tip Perubahan in buhan kelua perubahan f konomi, ling i tidak h inkan juga jutan sambi hatikan dime bahwa pe g I Medan menuhan pe tujuan umahan sede mengadopsi agram 5.10 si CO 2 da enyelengga mahaman h n timbulan an pengkla a pengaruh komponen Medan. pe kecil den ni terjadi ka arga. Perum fisik rumah gkungan da hanya efek secara efisi il menjaga ensi konserv enyelenggar selama ini erumahan b pembangu erhana di P kebijakan dan diagr an skema m araan perum heterogenita emisi CO 2 asifikasian, ekonomi, s n dalam s Penelitian ngan dua k arena rumah mahan sede selalu berk an proses ek ktif menc ien mencip kelestarian vasi lingkun raan perum hanya men bagi masya unan perum Perumahan G mencegah ram 5.11 a model kebij mahan seder 202 as ini pada serta sosial, istem n ini kamar h tipe rhana kaitan kologi cegah, ptakan n dari ngan. mahan ngacu arakat mahan Griya h dan adalah ijakan rhana Universitas Sumatera Utara perkotaan penyeleng aspek-aspe mencegah upaya pen perkotaan di Perum ggaraan per ek peranca h dan menan ngendalian p berbasis re mahan Griy rumahan se angan perum nggulangi t perumahan endah emisi ya Martub ederhana p mahan sed timbulan em sederhana d CO 2 . bung I Me perkotaan b erhana yan misi CO 2 k dalam sistem edan. Saat belum pern ng memilik ke udara seb m perumah ini, kebij nah menga ki potensi u bagai dasar an berkelan 203 ijakan adopsi untuk r bagi njutan Universitas Sumatera Utara S keh U Pe Pe Sub-sistem norm hidupan peruma Undang-Undang raturan, Kebijak rilaku, Gaya Hid Diagram 5.10 So Pen P Sub-Sis Penunj Rumah Bangun Koefisien Garis Sem Tata L Jarak A Kepa ma ahan g, kan, dup Sub-Sis Penunj P Ruang Danau Umu Sosial, U 0 Skema model osio-Spatial Sistem nyelenggaraan Perumahan Perkotaan stem Lingkunga jang Perumaha , Penghuni, Bah nan, Persil Tanah n Dasar Bangun mpadan Bangun Letak Bangunan, Antar Bangunan datan Bangunan stem Lingkunga jang Kehidupa Perumahan g Terbuka Hijau, u Buatan,Fasilita um dan Fasilitas Utilitas Perumah l kebijakan penc an an an h, nan, nan, , n, n an n , as han Moti Konte Karak Sosia Buday Ekono Lingkun dan Peri Pengh Peruma egahan emisi CO Ke Pen Em if, eks, kter al, ya, omi, ngan, ilaku uni ahan O 2 di Perumahan Model ebijakan ncegahan misi CO 2 n Griya Martubu Kebijakan Rumah Deng Pondasi Unt Tumbuh Seca Vertikal ung I Medan : gan uk ara Universitas Sumatera Utara Su kehi U Per Per ub-sistem norm idupan peruma Undang-Undang raturan, Kebijak rilaku, Gaya Hid Gambar 5 Sosi S Penye Per Pe Sub-Siste Penunjan Rumah, P Bangunan Koefisien D Garis Semp Tata Let Jarak An Kepada ma ahan g, kan, dup Sub-Siste Penunja Per Ruang T Danau B Umum Sosial, Uti 5.11 Skema mod io-Spatial Sistem elenggaraan rumahan erkotaan em Lingkungan ng Perumahan Penghuni, Bahan n, Persil Tanah, Dasar Bangunan padan Bangunan tak Bangunan, ntar Bangunan, atan Bangunan em Lingkungan ng Kehidupan rumahan Terbuka Hijau, Buatan,Fasilitas dan Fasilitas ilitas Perumahan del penanggulang n n n, n, n n Motif, Konteks, Karakter Sosial, Budaya, Ekonomi, Lingkungan dan Perilak Penghuni Perumahan gan emisi CO 2 d Mo Kebij Penangg Emisi n, ku n di Perumahan Gr R R F L odel jakan gulangan i CO 2 riya Martubung Kebijakan: Revitalisasi Dan Buatan; Reorganisasi Mu Fungsi Tata Gu Lahan , Menaikk Luas RTH 30 I Medan nau ulti una kan Universitas Sumatera Utara Siste Martubung sistem dar berbagai k menghasil 1. 2. 3. Diag pengendal dengan perumahan mengakom interaksi a sosial eko em penyel g I Medan ri sistem pe komponen lkan emisi C Sub-sistem komponen penghuni, bangunan, tata letak b Sub-sistem lain; Ruan sosial dan perumahan Sub-sistem perilaku, U Bangunan gram 5.10 d lian peruma memperhat n ini. Sejala modasi kebu antar berba onomi pengh enggaraan sangat dipe erumahan in dari ketiga CO 2 yaitu: m lingkun n-komponen pekerjaan , Koefisien bangunan, j m lingkung ng Terbuka n umum, t n. m norma Undang-Un n dan diagram ahan sederh tikan kebu an dengan w utuhan ruan agai kompon huni memp perumahan engaruhi ole ni. Hasil p a sub-sistem ngan pen n; rumah, penghuni, p n Dasar Ban jarak antar b gan penunj Hijau, dana transportasi kehidupa ndang, perat m 5.11 men hana berbas utuhan so waktu berba ng sosial y nen ketiga pengaruhi b n sederhan eh interaksi penelitian in m perumah nunjang p , penghun pendidikan ngunan, Ga bangunan, k jang kehid au buatan, a umum, ele an perum turan, kebija nggambarka is rendah e osio-spatial agai peruba ang tumbuh sub-sistem besaran per na di Peru i berbagai k ni menggam han ini sali perumahan ni rumah, penghuni, aris Sempad kepadatan b dupan peru akses, jarak emen lansk ahan ; gay akan, dan Ij an bahwa m emisi CO 2 d masyarak ahan fisik di h dan berke . Berbagai rubahan fisi umahan Gr komponen s mbarkan bah ing brintera n terdiri d , pendapa iklim, mate dan Bangun bangunan. umahan an capai, fasil kap dan util ya hidup jin Mendiri model kebija dapat diban kat pengh ilakukan un embang ak latar belak ik yang terj riya sub- hwa aksi dari atan erial nan, tara litas litas dan ikan akan gun huni ntuk ibat kang adi. Universitas Sumatera Utara Pertumbuh mengharu dengan d sehingga p itu, adan mengingin menopang bangunan. Keku sistem p keseluruha mudah dim agar sistem adalah sub secara sim Medan be perumahan perkotaan CO 2 . Seja budaya, e penghuni dengan P perkemban perubahan han jumlah uskan pengh dua kamar penghuni ru nya peruba nkan ruma g ekonomi . uatan dari perumahan an kompone mengerti. A m ini dapat b-sistem no multan dida erinteraksi n dan sub mempeng lan dengan ekonomi, se perumahan Perumnas ngan sosia n fisik ruma h penghuni huni rumah tidur tidak umah pasti ahan orient ah berfungs keluarga kedua mo sederhana en yang ada Akan tetapi h t bekerja op orma kehidu alam sistem bersama-sa b-sistem li garuhi kebij waktu, berb erta lingkun n turut mel Martubung al ekonom ah. rumah ma h menamba k dapat me melakukan tasi sosial si ganda s juga men del kebijak a Griya M a didalam si harus disad ptimal menc upan perum m sosio-spa ama dengan ingkungan jakan penc bagai maca ngan dan ju latarbelakan g I, pert mi penghu aupun perke ah luasan r emenuhi ke n penambah budaya s sebagai hu ndorong pe kan pengen Martubung I istem interr dari bahwa y cegah dan m mahan. Sub asial Perum n sub-sistem penunjang cegahan da m motif, ko uga gaya ngi interaks tumbuhan uni rumah embangan s rumah. Um ebutuhan ru han luas ban seperti pen unian dan enghuni m ndalian emi I Medan elasi yang t yang menja menanggula -sistem nor mahan Griya m lingkung g kehidupa an penangg onteks dan k hidup serta si tersebut. jumlah k sangat m sosial-ekono mumnya rum uang kelua ngunan. Se nghuni rum dagang un enambah l isi CO 2 da terletak p terintegrasi adi dasar uta angi emisi C rma kehidu a Martubun gan penunj an peruma gulangan em karakter sos a perilaku d Dalam ka keluarga s mempengar omi mah arga lain mah ntuk luas lam pada dan ama CO 2 upan ng I ang ahan misi sial, dari itan erta ruhi Universitas Sumatera Utara Diag kebijakan CO 2 adala itu, didala rendah em penting s pencegaha Medan. Se kehidupan di peruma antar kom tampak p mempenga dasar ban Selain itu komponen terutama perumahan Setia saling mem positif ak Martubung penghuni penambah gram 5.10 pengendali ah merupak am model misi CO 2 , sebagai var an dan pen etiap peruba n perumahan ahan ini. Ko mponen-kom pada diagra aruhi komp gunan, gari u, perubaha n dari sub komponen; n. ap perubaha mpengaruhi kan berdam g I. Seme untuk m han luas se dan diagr ian, apakah kan fungsi d kebijakan sub-sistem riabel kepu nanggulang ahan misaln n akan mem omponen ru mponen sub- am 5.2. Se ponen lainn is sempadan an pada ko b-sistem li ruang terb n yang terja i. Perubaha mpak pada entara, kebu merombak etiap rumah ram 5.11 h itu penceg dari sub-sis pengendal norma ke utusan dala gan emisi nya, kompe mbawa kons umah adalah -sistem lingk etiap perub nya seperti; n bangunan omponen ru ingkungan buka hijau adi adalah b an fisik yang peningkata utuhan rua rumah. U h diperluka menggamb gahan ataup stem norma lian perum ehidupan ad am upaya CO 2 pada nen yang ad sekuensi pad h komponen kungan pen ahan pada ; jarak an n, dan peng umah juga penunjang RTH, da bersifat hub g dilakukan an emisi C ang yang m Untuk men an strategi barkan bag pun penangg a kehidupan mahan seder dalah meru merumuska Perumnas da pada sub da perubaha n sentral da nunjang peru komponen ntara bangu ggunaan bah mempenga g kehidupa anau buata ungan simp n pada setiap CO 2 di Peru meningkat ngakomoda kebijakan m gaimana se gulangan em n. Oleh kar rhana berb upakan elem an kebija Martubun b-sistem nor an sosio-spa alam hubun umahan sep n rumah a unan, koefis han bangun aruhi teruta an peruma an, dan util pal kausal y p rumah sec umahan Gr mengharus asi kebutu mencegah tiap misi rena asis men akan ng I rma atial ngan perti akan sien nan. ama ahan litas yang cara riya skan uhan dan Universitas Sumatera Utara menanggu Oleh karen menanggu yang efisie Sala pada Peru tumbuh ha bangunan, koefisien secara ver rumah sej penambah setiap usu melakukan CO 2 dari p Sela menanggu Kebijakan kembali s danau bua Kedua ad pada tiap Kebijakan hijau RT ulangi penin na itu, agar ulangi emisi en dapat me ah satu kebij umahan Gr anya kearah , persentas dasar bang rtikal tidak m jak awal s han luas ban ulan rencan n bongkar p proses perom ain daripad ulangi besar n pertama ebagai bag atan dapat m alah kebija kelompok n ketiga ada TH agar k ngkatan em r setiap peru i CO 2 mak engakomod jakan yang riya Martub h vertikal. D se ruang te gunan tetap memerlukan sudah mem ngunan han na peromb pasang pond mbakan rum da itu, tiga rnya timbul adalah rev ian dari din mengabsorb kan reorgan k rumah se alah reorien kawasan m misi CO 2 da ubahan fisik a diperluka dasi kebutuh efektif untu bung I ada Dengan per erbuka hija p terjaga. A n pembongk miliki ponda nya secara v bakan ruma dasi. Melalu mah akan da a kebijaka an emisi CO vitalisasi da namika peru si CO 2 dan nisasi tata g ebagai upa ntasi kepad mampu men ari setiap up k rumah sec an kebijakan han penamb uk mencega alah dengan rtumbuhan au, garis s Agar prose karan ponda asi rumah vertikal. De ah tidak d ui kebijakan apat dicegah an penting O 2 di Perum anau buata umahan dan juga tempa guna lahan aya mengur da syarat 30 nyerap timb paya perom cara efektif n mengatur ahan luas ru ah peningka n memberl vertikal ma sempadan b s perubaha asi maka se yang diper engan kebij diperbolehka n ini maka t h. dapat dil mahan Griya an agar da n kehidupa at pencucian ke arah be rangi jarak 0 luasan bulan emsi mbakan rum mencegah r sistem rum umah. atan emisi C akukan rum aka jarak an bangunan an fisik rum baiknya des rsiapkan un jakan ini m an lagi un timbulan em lakukan un a Martubun anau berfun an. Keberad n “sink” C erfungsi jam k antar fun ruang terb CO 2 . Selu mah. dan mah CO 2 mah ntar dan mah sain ntuk maka ntuk misi ntuk ng I. ngsi daan CO 2. mak ngsi. buka uruh Universitas Sumatera Utara kebijakan pada eko perumahan Gam 5.13, adal sederhana konseptua koefisien pengemba rendah em utilitas ut untuk mem setiap rum pencegaha osistem Per n sederhana mbar-gamba lah merupa a rendah em al ini dima dasar ban angan rumah misi CO 2 . Se tama serta mudahkan p mah. an dan pena rumahan G a perkotaan ar seperti; g akan gamba misi CO 2 d aksudkan ngunan, ga h secara ver elain itu set akses serv perawatan anggulangan Griya Martu berkelanjut gambar 5.10 ar-gambar k di Perumaha untuk men aris sempa rtikal denga tiap usulan t vis perumah dengan jara n diatas d ungung I tan. 0, gambar 5 konseptual an Griya M ngendalikan adan bangu an penggun tetap menja han diarahk ak capai ya dapat mengu dan juga 5.11, gamba skema mod artubung I n jarak an unan dari aan bahan b aga persenta kan dari be ang efisien urangi teka mencipta ar 5.12, gam del peruma Medan. Mo ntar bangun setiap usu bangunan lo ase RTH 30 elakang rum dari dan an anan akan mbar ahan odel nan, ulan okal 0 , mah ntar Universitas Sumatera Utara 214

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN