8
sederhana perkotaan yang sesuai untuk menunjang pembangunan berkelanjutan dengan aktifitas kehidupan perumahan sederhana rendah emisi CO
2
. Berdasarkan uraian di atas, permasalahan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut: 1. Bagaimana interrelasi komponen-komponen sistem perumahan sederhana
dalam membentuk perumahan sederhana rendah emisi CO
2
? 2. Bagaimana peranan komponen-komponen sistem perumahan sederhana
dalam mencegah dan menanggulangi emisi CO
2
? 3. Bagaimana model pengendalian perumahan sederhana menggambarkan
interrelasi komponen-komponen sistem perumahan sederhana yang dapat mencegah dan menanggulangi emisi CO
2
? 4. Bagaimana model pengendalian perumahan sederhana berbasis rendah emisi
CO
2
dapat menunjang pembangunan berkelanjutan? 5. Bagaimana sistem evaluasi model pengendalian perumahan sederhana
berkelanjutan rendah emisi CO
2
yang efektif?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan upaya mencapai keseimbangan antara kebutuhan-kebutuhan konservasi lingkungan, kemajuan
ekonomi, dan kesejahteraan sosial melalui pembentukan model pengendalian perumahan sederhana pada sistem perumahan berkelanjutan perkotaan berbasis
rendah emisi CO
2
. Oleh karena itu, dalam tahapan pembuatan model, kriteria, indikator-indikator, parameter-parameter dan ukuran-ukuran dari kinerja terutama
berkaitan dengan penyelenggaraan perumahan yang merefleksikan aspek-aspek lingkungan, sosial dan ekonomi termasuk hubungan antar aspek yang ada dalam
Universitas Sumatera Utara
9
jangka waktu tertentu diidentifikasi, didefinisikan dan dilibatkan didalam model. Pandangan pemangku kepentingan terutama penghuni rumah berkaitan dengan
perumahan berkelanjutan sebanyak mungkin dipahami dan setiap potensi dari berbagai perspektif ini dimasukkan kedalam model yang diciptakan. Namun
secara spesifik tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. interrelasi komponen-komponen sistem perumahan sederhana dalam
membentuk perumahan sederhana rendah emisi CO
2
. 2. peranan dari komponen-komponen sistem perumahan sederhana dalam
mencegah dan menanggulani emisi CO
2
. 3. model pengendalian perumahan sederhana yang menggambarkan interrelasi
komponen-komponen sistem perumahan sederhana dalam mencegah dan menanggulangi emisi CO
2
. 4. model pengendalian perumahan sederhana berbasis rendah emisi CO
2
yang dapat menunjang pembangunan berkelanjutan.
5. sistem evaluasi pengendalian perumahan sederhana rendah emisi CO
2
yang efektif.
1.4. Manfaat Penelitian
1.4.1. Manfaat praktis - Sebagai acuan dalam merumuskan standar-standar pelayanan prasarana dan
sarana perumahan sederhana secara berkesinambungan dengan menjaga kelestarian sumber daya yang tidak dapat diperbaharui.
- Sebagai rujukan dalam merumuskan skenario-skenario inovatif dan rasional upaya mengurangi emisi CO
2
pada perumahan sederhana.
Universitas Sumatera Utara
10
- Sebagai rujukan dalam merumuskan kebijakan pengendalian emisi CO
2
perumahan sederhana yang efektif. - Sebagai acuan dalam mengurangi emisi CO
2
pada perumahan sederhana sambil mengurangi penggunaan sumber-sumber daya yang tidak dapat
diperbaharui, dan mampu memenuhi target-target pertumbuhan ekonomi dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan sosial.
- Sebagai rujukan dalam mengevaluasi sistem perumahan sederhana berbasis rendah emisi CO
2
.
1.4.2. Manfaat teoritis Manfaat teoritis dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan ilmu
manajemen penyelenggaraan perumahan sederhana perkotaan terutama dalam hubungannya dengan aspek, pengendalian emisi CO
2
, menentukan standar-standar pelayanan prasarana dan sarana perumahan sederhana secara berkesinambungan
serta sistem evaluasi pengendalian perumahan sederhana rendah emisi CO
2
.
1.5. Ruang Lingkup Penelitian