dapat berdampak positif terhadap tingginya kemandirian belajar dalam diri mahasiswa.
D. Kerangka Berfikir
Minat membaca adalah kecenderungan akan kesukaan, keingintahuan dan penuh perhatian, sehingga menimbulkan rasa ketertarikan yang akan
merangsangan keinginan untuk melihat, mengetahui dan memahami melalui indera penglihatan untuk mendapatkan informasi, arti dan makna dari tulisan
tersebut. Minat membaca dimaksud ini menuntut kemandirian yang tinggi, maka dapat dikatakan bahwa minat membaca pada tingkatan ini adalah suatu
cara yang terbaik untuk membina kemandirian belajar. Usaha individu tidak bergantung orang lain dalam menentukan tujuan, sumber, bahan, model, dan
evaluasi belajar, yang mempunyai kesadaran, tanggung jawab dan disiplin tinggi atas dirinya sendiri dalam proses belajar, sehingga memiliki keyakinan
bahwa dapat menafsirkan isi dari belajarnya serta mampu mengetahui kapan, siapa dan dari mana harus membutuhkan dukungan dan bantuan. Selanjutnya
karena bahasa tulisan mengandung ide-ide atau pikiran-pikiran, maka dalam memahami bahasa tulisan dengan minat membaca, proses-proses kognitif
penalaran lah yang terutama bekerja. Oleh sebab itu, dapat pula dikatakan bahwa minat membaca adalah suatu cara untuk membina kemandirian belajar
dan daya nalar.
E. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Suatu
hipotesis akan diterima apabila data yang dikumpulkan mendukung pernyataan maka hipotesis diterima. Hipotesis merupakan anggapan dasar yang kemudian
membuat suatu teori yang masih harus diuji kebenarannya. Sugiyono, 2010:159
Hipotesis akan diuji di dalam penelitian dengan pengertian bahwa uji statistik selanjutnya yang akan membenarkan atau menolaknya. Untuk menguji
kebenaran penelitian ini adalah : Ho : Tidak ada hubungan positif dan signifikan antara minat membaca
dengan kemandirian belajar . Ha : Ada hubungan positif dan signifikan antara minat membaca dengan
kemandirian belajar.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode penelitian yang dipakai pada penelitian ini adalah metode penelitian expost facto. Penelitian expost Facto adalah suatu penelitian yang
dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian melihat ke belakang melalui data tersebut untuk menemukan faktor-faktor yang
mendahului atau menentukan sebab-sebab yang mungkin atau peristiwa yang diteliti.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dan pengambilan data laporan ini dilaksanakan di SMK PIRI 1 Yogyakarta yang beralamat di jalan Kemuning No. 14, Baciro,
Yogyakarta 55225, Telp. 0274 515251. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan dari bulan Januari hingga Maret, mulai kelas X TKR 1
hingga X TKR 5.
C. Definisi Operasional Variabel
Dalam suatu penelitian terdapat beberapa variabel yang harus ditetapkan dengan jelas oleh seorang peneliti sebelum memulai pengumpulan
data.