Manajemen Sekolah Pembahasan Hasil Penelitian Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di SMP Negeri 3 Tarakan

94 b. Ketersediaan buku teks pelajaran Menurut standar pelayanan minimal pendidikan dasar, setiap SMPMTS menyediakan buku teks mencakup semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap peserta didik Dari hasil penelitian terlihat masih ada kesenjangandalam ketersediaan buku teks pelajaran antara lain pada kelas 7, ketersediaan buku teks semua mata pelajaran tidak mencukupi untuk tiap siswa. Pada kelas 8, ketersedian buku teks Matematika, Bahasa Inggris, Pkn, Prakarya, dan Agama tidak mencukupi, dan pada kelas 9, ketersediaan buku teks Prakarya dan Agama tidak memenuhi SPM. Dari data diatas semua tingkatan kelas masih terdapat kesenjangan terhadap ketersediaan buku teks pelajaran. Kendala dalam hal ketersediaan buku teks pelajaran menurut Ibu Desi Apriani adalah pada proses pengadaan buku tersebut. Pihak CV Pengadaan yang ditunjuk oleh Dinas Pendidikan Kota Tarakan belum dapat memenuhi kebutuhan buku mata pelajaran khususnya pada kelas 7. Selanjutnya menurut Ibu Evy kendala yang dihadapi ialah proses pemeliharaan, kedisiplinan siswa dalam menjaga buku sering terabaikan. masih ada keraguan apakah buku harus dibagi ke siswa untuk di bawa pulang atau hanya dipinjamkan saat pelajaran berlangsung. Senada dengan ibu Halida, sosialisasi baik pada peserta didik, orang tua peserta didik, serta komite sekolah tentang bagaimana seharusnya buku yang ada disekolah dimanfaatkan. 95

2. Kurikulum

Standar pelayanan minimal pendidikan dasar menetapkan setiap guru menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang disusun berdasarkan silabus untuk setiap mata pelajaran yang diampunya. Silabus adalah acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Dari hasil wawancara dengan Staff Tata Usaha bagian administrasi, beliau mengatakan bahwa semua guru memang mempunyai RPP yang sesuai dengan silabus, namun hal tersebut bukanlah jaminan untuk mereka telah menerapkan dengan baik RPP tersebut. Terutama pada guru guru yang sudah senior, mereka sudah terbiasa mengajar dengan gaya mereka masing masing, walaupun tetap sejalan dengan mata pelajaran yang diajarkan.

3. Penjaminan Mutu Pendidikan

Standar pelayanan minimal pendidikan dasar menetapkan kunjungan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan satu kali setiap bulan dan setiap kunjungan dilakukan selama 3 jam untuk melakukan supervisi dan pembinaan. Dari hasil wawancara dengan Waka Humas SMP Negeri 3 Tarakan Ibu Halida, Ia mengatakan bahwa kegiatan pengawas ke satuan pendidikan dilakukan dalam 1 bulan biasanya lebih dari 1 kali jika ada 96 hal-hal yang perlu diinformasikan, namun untuk setiap kunjungannya tidak selalu tetap minimal 3 jam, bahkan seringkali kurang dari 3 jam. Dari data diatas kegiatan pengawas terlihat flexibel dan tidak ada jadwal tetap, sehingga ada kesan bahwa pengawas saat melakukan supervisi lebih pada silaturahmi, sehingga waktu minimal 3 jam tidak diketahui, apa yang harus dilakukan dengan waktu selama itu.