46
2. Pemilihan sampel lanjutan guna memperluas informasi dan melacak segenap variasi informasi yang mungkin ada.
3. Menghentikan pemilihan sampel lanjutan sekiranya sudah tidak muncul lagi informasi baru yang bervariasi dengan informasi yang telah
diperoleh sebelumnya. Dengan demikian penelitian dengan pendekatan kualitatif jumlah
sampel tidak dapat ditentukan terlebih dahulu, karena dalam proses pengumpulan data bila variasi informasi tidak ditemukan lagi maka peneliti
tidak perlu melanjutkannya dengan mencari informasi atau sampel baru Sanafiah Faisal, 1990:57. Melihat hal tersebut penarikan sasaran
ditentukan informan awal sebagai berikut : a Kepala Dinas Pendidikan Kota Tarakan
b Kepala Sekolah SMP Negeri 3 Kota Tarakan c Tenaga Pendidik SMP Negeri 3 Kota Tarakan
d Tenaga Kependidikan SMP Negeri 3 Kota Tarakan
C. Setting Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kota Tarakan. Alasan peneliti memilih tempat ini ialah :
1. Kemudahan dalam pencarian data maupun informasi. 2. Karena alasan praktis operasional dengan pertimbangan waktu, biaya
dan tenaga.
D. Teknik Pengumpulan Data
47
Dalam penelitian ini menggabungkan dan membandingkan antara data yang diperoleh dari metode observasi, wawancara mendalam, dan kajian
dokumentasi untuk diperoleh informasi yang benar terkait fokus penelitian. 1. Metode Observasi
Tujuan menggunakan metode ini untuk mencatat hal-hal, perilaku, perkembangan, dan sebagainya tentang Standar Pelayanan Minimal
Pendidikan di SMP Negeri 3 Kota Tarakan, sewaktu kejadian tersebut berlaku sehingga tidak menggantungkan data dari ingatan seseorang.
Observasi langsung juga dapat memperoleh data dari subjek baik yang tidak dapat berkomunikasi secara verbal atau yang tak mau
berkomunikasi secara verbal. 2. Metode Wawancara
Tujuan penulis menggunakan metode ini, untuk memperoleh data secara jelas dan kongkret tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di
SMP Negeri 3 Kota Tarakan. Dalam penelitian ini, peneliti mengadakan wawancara dengan Kepala Dinas Pendidikan, Kepala sekolah, guru,
siswa, dan orang tua murid. 3. Kajian Dokumen document study
Kajian dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang berasal dari data-data sekunder yang berupa sumber-sumber tertulis dan foto-foto
atau gambar. Metode kajian dokumen sangat diperlukan guna menambah objek temuan penelitian yang membantu peneliti dalam menganalisis
permasalahan yang akan diteliti dan juga guna untuk memperkuat hasil