Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

42 Selanjutnya tujuan penelitian menganalisis faktor-faktor yang mendukung dan menghambat proses Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal SPM pendidikan pada Era Otonomi Daerah di SMP Negeri 3 Kota Tarakan, disusun 2 dua pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Indikator pelayanan apa saja yang menjadi faktor pendukung Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di SMP Negeri 3 Kota Tarakan ? 2. Indikator pelayanan apa saja yang menjadi faktor penghambat Implementasi Kebijakan Standar Pelayanan Minimal Pendidikan di SMP Negeri 3 Kota Tarakan ? 43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data berupa naskah wawancara, catatan lapangan, dokumen pribadi, catatan memo, dan dokumen resmi lainnya. Oleh karena itu penggunaan pendekatan kualitatif dalam penelitian ini adalah dengan mencocokkan antara realita empirik dengan teori yang berlaku dengan menggunakkan metode diskriptif. Pemahaman lengkap mengenai metode deskriptif disampaikan oleh H. Nawawi 1990:63 yang menyebutkan bahwa penelitian deskriptif diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian baik berupa seseorang, lembaga, masyarakat dan lain-lain. Pada saat sekarang berdasarkan fakta itu pada tahap permulaan tertuju pada usaha mengemukakan gejala-gejala secara lengkap di dalam aspek yang diselidiki agar jelas keadaan atau kondisinya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri pokok metode deskriptif antara lain meliputi : 1. Memusatkan perhatian pada masalah-masalah yang ada pada saat penelitian dilakukan saat sekarang atau masalah-masalah yang bersifat aktual. 44 2. Menggambarkan fakta-fakta tentang masalah yang diselidiki sebagaimana adanya diiringi dengan interpretasi rasional yang akurat Nawawi, 1990:64. Dalam penelitian ini jenis penelitiannya ditentukan berdasarkan pendekatan yang dilakukan. Jika dilihat dari pendekatan yang dilakukan maka penelitian ini menggunakan metode penelitian naturalistic atau sering disebut dengan metode kualitatif namun akan diperkuat dengan data-data yang diperoleh melalui wawancara kepada para informan dan responden. Menurut Sugiyono 2001: 4, metode penelitian kualitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alami, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Adapun pendekatan dalam analisis penelitian yang digunakan dengan analisis kualitatif, dimana diharapkan data deskriptif berupa kata-kata atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Dengan demikian diharapkan mampu mengetahui dan mengkaji kasus yang terjadi secara utuh.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Lincoln dan Gubah 1985: 200 mengemukakan bahwa pada paradigma alamiah kualitatif peneliti memulai dengan asumsi bahwa konteks itu kritis, sehingga dalam hal ini penelitian kualitatif sangat erat kaitanya dengan faktor-faktor kontekstual. Jadi maksud sampling dalam hal ini adalah untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber bangunannya construction. Dengan demikian tujuannya