Pengaruh karakteristik siswa Pengaruh karakteristik guru Pengaruh interaksi dan metode

43 penyelenggaraan kelas unggulan. Input yang masuk di kelas unggulan adalah siswa yang mempunyai kemampuan yang lebih. Input yang unggul tersebut perlu melakukan seleksi dengan kriteria akademis, tes psikologi, dan sehat jasmani dan rohani agar penyelenggaraan kelas unggulan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar

Menurut Sugihartono, dkk 2007:76 faktor-faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal meliputi faktor jasmaniah dan psikologis. Faktor eksternal meliputi faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor masyarakat. Menurut Surya dalam Supriyadi:2013:67 faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar mengajar yaitu:

a. Pengaruh karakteristik siswa

Dalam proses belajar-mengajar karakteristik siswa perlu diperhitungan karena dapat mempengaruhi jalannnya proses dan hasil pembelajaran yaitu: 1 Kematangan mental dan intelektual siswa yang meliputi kecerdasan umum, bakat, dan ranah cipta yang diperoleh lewat pengalaman belajar. 2 Kondisi jasmani dan kecakapan ranah karsa siswa yang meliputi kekuatan, kecepatan, koordinasi antar anggota badan, dan sebagainya. 3 Karaktersistik ranah rasa siswa yang meliputi tingkat minat belajar, jenis motivasi belajar dan sebagainya. 4 Kondisi rumah dan status sosial ekonomi keluarga siswa meliputi tingkat keharmonisan kedua orang tua, tata ruang dan status kelas sosial ekonomi. 44 5 Usia siswa yang berhubungan erat dengan dengan penyesuaian tingkat kematangan dan perkembangan psikosifik dengan tingkat kesulitan mata mata pelajaran yang dipelajari siswa. 6 Jenis kelamin siswa yang berkaitan dengan minat dan bakat siswa laki-laki dan perempuan.

b. Pengaruh karakteristik guru

Peran guru dalam proses belajar-mengajar sangat berpengaruh pada hasil belajar. Karakteristik guru yang erat kaitannya dengan proses belajar mengajar yaitu: 1 Karakteristik intelektual guru yang meliputi potential ability dan actual ability. 2 Kecakapan ranah karsa guru seperti tingkat kefasihan berbicara, tingkat kecermatan menulis, dan memperagakan keterampilan. 3 Karakteristik ranah rasa guru yang meliputi tingkat minat, keadaan emosi, dan sikap terhadap siwa. 4 Usia guru yang berhubungan dengan bidang tugas yang diemban. 5 Jenis kelamin guru 6 Kelas sosial guru yang berhubungan dengan minat dan sikap guru terutama terhadap profesinya.

c. Pengaruh interaksi dan metode

Interaksi guru dan siswa dan interaksi antar sesama siswa dalam proses belajar-mengajar akan menimbulkan perubahan perilaku siswa baik yang berdimensi ranah cipta, ranah rasa, maupun ranah karsa. Komunikasi yang di rekayasa oleh guru dapat diterapkan ke dalam sebuah metode yang relevan 45 dengan kebutuhan sehingga peluang siswa mendapatkan hasil belajar sesuai dengan harapan. d. Pengaruh karakteristik kelompok Kesatuan para siswa dalam sebuah kelas disebut kelompok. Kesatuan siswa ini mempunyai karakteristik yang turut mempengaruhi hail belajar seperti; 1 jumlah anggota kelompok; 2 struktur anggota kelompok jenis kelamin dan usia siswa; 3 sikap kelompok; 4 kekompakan anggota kelompok; 5 kepemipinan kelompok. Karakteristik kelompok tersebut perlu dipahami oleh guru untuk dimanfaatkan dalam mengatur pelaksanaan belajar-mengajar. Pembentukan kelompok di luar kelas, seperti dikusi, kelompok belajar yang kompak dan harmonis turut berpengaruh terhadap penyelesaian tugas-tugas.

e. Pengaruh fasilitas fisik