Pendapat siswa tentang pelaksanaan pembelajaran dasar teknologi

90 pembelajaran tugas praktek. Waktu, dilihat dari pengumpulan tugas siswa yang tepat waktu. Penilaian yang digunakan di dalam evaluasi pembelajaran dasar teknologi menjahit di kelas unggulan yaitu menggunakan penilaian acuan patokan PAP. Sekolah mempunyai standar nilai KKM. Jadi siswa yang nilainya di bawah KKM dapat dikatakan belum tuntas dan diberikan remidi untuk memperbaiki nilai. Sedangkan siswa yang nilainya sudah memenuhi KKM diberikan pengayaan untuk mempelajari materi lebih lanjut. Evaluasi pembelajaran pada kelas unggulan di SMK N 1 Sewon sudah sesuai dengan penilaian kurikulum 2013 yaitu, didasarkan pada nilai yang ditetapkan, lingkup penilaian mencakup sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Kompetensi keterampilan didasarkan pada proses dan hasil dengan menggunakan istrumen unjuk kerja. Pengetahuan menggunakan tes lisan dan tertulis. Sedangkan sikap dilihat menggunakan lembar observasi ketika pembelajaran berlangsung. Tindak lanjut dari evaluasi pembelajaran ini adalah remidi bagi siswa yang belum memenuhi KKM, dan pengayaan bagi siswa yang sudah memenuhi KKM.

3. Pendapat siswa tentang pelaksanaan pembelajaran dasar teknologi

menjahit di kelas unggulan siswa kelas X jurusan busana butik SMK N 1 Sewon Pelaksanaan program kegiatan pembelajaran pada hakekatnya dipengaruhi oleh setiap komponen-komponen pembelajaran yang ada di dalamnya. Berdasarkan pernyataan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dasar teknologi menjahit di kelas unggulan siswa kelas X SMK N 1 Sewon 91 sebanyak 30 siswa dengan presentase 100 dalam kategori sangat baik dan rerata 95.733, menunjukkan bahwa pelaksanaaan pembelajaran dasar teknologi menjahit telah terlaksana dengan sangat baik. Berdasarkan hasil analisis data telah diketahui bahwa rerata yang diperoleh sebesar 95.733 berada pada kategori sangat baik, hasil kuesioner menunjukkan bahwa terdapat 13 siswa dengan presentase 43,33 memiliki skor nilai di atas rerata dan 17 siswa dengan presentase 56,66 memiliki skor nilai dibawah harga rerata. Dengan kecenderungan pernyataan siswa terhadap pelaksanaan pembelajaran dasar teknik menjahit di kelas unggulan siswa kelas X Jurusan Busana Butik di SMK N 1 Sewon pada kategori sangat baik. Pelaksanaan pembelajaran dasar teknologi menjahit di kelas unggulan Jurusan Busana Butik SMK N 1 Sewon dapat dikatakan sangat baik karena masing-masing tahapan yang meliputi pelaksanaan membuka pelajaran dengan kategori pendapat siswa baik 3,33, dan sangat baik 96,67, pelaksanaan inti proses belajar mengajar yang terdiri dari penguasaan materi, penggunaan metode mengajar, penggunaan media pembelajaran, interaksi belajar-mengajar, pemahaman, keaktian siswa, kategori pendapat siswa sangat baik dengan presentase 100 dan pelaksanaan menutup pelajaran kategori pendapat siswa sangat baik dengan presentase 100 pada pembelajaran dasar teknologi menjahit di kelas unggulan saling mendukung untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Meskipun berada pada kategori sangat baik namun peningkatan dan mempertahankan kualitas masing-masing tahapan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran harus tetap dilaksanakan. 92

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang berjudul “Pelaksanaan Pembelajaran Dasar Teknologi Menjahit di Kelas Unggulan Siswa Kelas X Jurusan Busana Butik SMK N 1 Sewon” pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa : 1. Pelaksanaan pembelajaran dasar teknologi menjahit di kelas unggulan siswa kelas X meliputi beberapa komponen pembelajaran antara lain: a. Input Siswa kelas unggulan merupakan siswa pilihan yang dikelompokkan sesuai hasil UN dengan nilai minimal rata-rata 8. Jumlah siswa adalah 30 orang. Penentuan guru di kelas unggulan dilakukan melalui kesepakatan rapat guru- guru di jurusan busana butik. Kriteria guru di kelas unggulan yaitu guru yang masa kerjanya ±15 tahun, guru yang mempunyai sertifikat kompetensi, guru yang aktif, menguasai materi pembelajaran, kesediaan over time. Fasilitas fisik menggunakan mesin high speed, mesin obras, mesin press, dan mesin pemasang kancing. b. Proses 1 Tujuan pembelajaran Tujuan pembelajaran dasar teknologi menjahit yaitu berdasarkan KI 2 yaitu sikap, KI 3 pengetahuan, dan KI 4 mampu keterampilan. Tujuan pembelajaran di kelas unggulan juga bertujuan untuk mencetak siswa yang berjiwa wirausaha dengan melibatkan siswa dalam pengelolaan Unit Produksi Sekolah.