Pola Kepemimpinan PT. BNI

BAB III ANALISA DAN EVALUASI

3.1 Pola Kepemimpinan PT. BNI

Sesuai dengan Vide kartono, 1998 kepemimpinan yang bersedia memberikan pimpinan yang efesien pada pengikutnya disebut sebagai kepemimpinan yang demokratis. Kemudian koordinasi pekerjaan dari semua bawahan ada dalam sistem pelaksanaan kerja, dengan penekanan rasa tanggung jawab internal pada diri sendiri dan kerja sama yang baik. Berdasarkan penilain penulis sesuai responden pertanyaan kepemimpinan mayoritas menunjukan bahwa kepemimpinan pada PT. BNI adalah gaya kepemimpinan demokratis. Sebagai perusahaan professional, kepemimpinan yang demokratis menunjang kepuasan kerja para bawahan. Hal ini ditunjukan dengan adanya apresiasi suatu bentuk penghargaan atas setiap potensi yang dimiliki setiap individu sehingga menciptakan kepuasan yang tinggi bagi karyawan PT. BNI. Alasan-alasan untuk memperkuat hasil empiris penelitian dari penulis dapat dijelaskan melalui uraian-urain berikut ini, yang dilihat dari kriteria-kriteria dari kinerja karyawan PT. BNI berdasarkan penelitian penulis, yaitu : 1. Kuantitas kerja Kuantitas kerja merupakan jumlah atau nilai pekerjaan yang dapat dihasilkan oleh karyawan dalam bekerja. Untuk pekerja harian, karyawan PT. BNI selalu menuntaskan pekerjaan dalam satu hari sesuai dengan intruksi perintah pimpinan disertai adanya kontrol pimpinan bagian. Universitas Sumatera Utara Hal ini dimaksudkan agar target tujuan yang di inginkan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dapat tercapai dengan baik dalam hal jumlah pekerjaan. 2. Kualitas kerja Kualitas kerja adalah suatu mutu hasil pekerjaan yang dapat dilakukan karyawan dibandingkn dengan standart yang telah ditentukan oleh pimpinan. Upaya menjaga kualitas pekerjaan di PT. BNI selalau dilakukan dengan cara mengevaluasi hasil pekerjaan baik dari setiap karyawan atau kelompok setelah pekerjaan di lakukan, dan dikonsultasikan dengan sesama rekan kerja dan juga kepada pimpinan untuk proses evaluasi akhir. Dengan demikian kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul dapat diminimalisir oleh karyawan. 3. Jangka waktu Penggunaan waktu yang baik dapat menciptakan tercapainya sasaran dalam menyelesaikan suatu pekerjaan sesui dengan target yang di inginkan perusahaan dengan tenggang waktu yang di rencanakan terlebih dahulu. Dalam pemanfaatan waktu PT. BNI menerapkan pola dalam menyelesaikan suatu pekerjaan dengan batas waktu sesui standart yang telah di sesuaikan dalam lamanya pelaksanaan suatu pekerjaan. Hal ini dimaksudkan agar karyawan tidak menunda pekerjaan yang di berikan agar nantinya tidak akan mengakibatkan pada karyawan pekerjaan yang ’’ menumpuk”. Universitas Sumatera Utara 4. Kerja sama Suatu pekerjaan akan lebih mudah dilakukan jika adanya suatu kerja sama yang baik. Beban pekerjaan akan semakin berkurang jika di laksanakan oleh suatu tim yang solid. Karyawan-karyawan pada PT. BNI selalu melakukan kerjasama dalam setiap pekerjaan yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Dengan demikian pekerjaan dapat di selesaikan dengan cepat karena adanya penggabungan ide-ide dari beberapa karyawan dan juga kemampuan yang berbed dari tiap-tiap karyawan yang dapat mendukung sehingga dapat mempercepat penyelesaian dari suatu pekerjaan.

3.2 Kinerja Karyawan