l
2.8.2 Defenisi Operasional
Agar variabel penelitian dapat diukur, maka maka variabel penelitian harus dijelaskan ke dalam konsep operasional variabel yang sering disebut sebagai definisi
operasional Bungin, 2005: 60. Untuk memahami operasionalisasi konsep penelitian, penulis menegaskan bahwa penelitian ini melakukan kajian satu variabel,
yaitu pelaksanaan program Jamsostek oleh PT. Sarana Agro Nusantara Belawan. Sesuai dengan batasan masalah telah diketahui bahwa objek penelitian ini
adalah karyawan PT. Sarana Agro Nusantara Belawan. Oleh karena itu, kajian pokok sekaligus indikator variabel penelitian ini adalah ”sikap dan perasaan
karyawan PT. Sarana Agro Nusantara Belawan” ketika menjalani tahap-tahap dan mekanisme sehubungan dengan kedudukannya sebagai peserta Jamsostek,
meliputi : 1. Sosialisasi program Jamsostek, dinilai dari segi tindakan yang dilakukan
PT. Sarana Agro Nusantara Belawan baik secara langsung maupun melalui kerjasama dengan pihak lain dalam memberikan informasi
tentang program Jamsostek, sehingga karyawan memahami program Jamsostek.
2. Pendaftaran karyawan menjadi peserta Jamsostek, meliputi : a. Bagaimana kemudahankesulitan proses pendaftaran sebagai perserta
program Jamsostek. b. Pihak mana yang proaktif dalam mendaftarkan karyawan
PT. Sarana Agro Nusantara Belawan menjadi peserta program Jamsostek.
3. Jenis-jenis pelayananprogram apa saja yang diikuti karyawan, apakah sebahagian atau keseluruhan pelayanan yang diadakan atau dilakukan
oleh PT. Jamsostek
li
4. Pelaksanaan program Jamsostek, meliputi : a. Tingkat kemudahankesulitan proses administrasi dalam memperoleh
pelayanan Jamsostek bagi karyawankeluarga karyawan yang membutuhkan.
b. Kualitas pelayanan oleh unit pelayanan sebagai mitra kerja PT. Jamsostek.
c. Tingkat kepuasan penerima pelayanan atas pelayanan yang diperoleh. d. Pelaksanaan ketentuan tentang Jamsostek secara utuh seperti
penerimaan dana santunan secara bulat tanpa potongan atau justru ada potongan.
lii
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tipe Penelitian