66
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diperoleh dari hasil tindakan prasiklus, siklus I dan tindakan siklus II. Hasil penelitian ini terdiri atas hasi tes dan nontes. Hasil tes
tindakan siklus I dan siklus II berupa keterampilan siswa menulis paragraf narasi dari teks wawancara dengan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instructions
teknik kronologis peristiwa, dan hasil nontes berupa observasi, jurnal, wawancara dan dokumentasi foto yang dilampirkan. Hasil tersebut dijelaskan pada subbab
pembahasan. Hal yang dibahas berupa proses belajar siswa, perubahan perilaku belajar siswa dan peningkatan keterampilan menulis paragraf narasi dari teks
wawancara dengan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instructions teknik kronologis peristiwa.
4.1.1 Hasil Penelitian Prasiklus
Hasil tes prasiklus diperoleh berdasarkan tes awal yaitu, sebelum dilaksanakan pembelajaran menulis karangan narasi dari teks wawancara dengan model
pembelajaran kooperatif tipe explicit instructions teknik kronologis peristiwa. Hasil tes prasiklus berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kemampuan awal siswa
dalam menulis paragraf narasi dari teks wawancara. Hasil tersebut diuraikan pada tabel 5 berikut ini.
Tabel 5 Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi dari Teks Wawancara Prasiklus No
Kategori Rentang
Nilai Frekuensi
Jumlah skor
Persentase
1 Sangat Baik
≥ 85 1
85 4,3
2 Baik
75-84 6
400 20,2
3 Cukup
65-74 15
953 47,9
4 Kurang
≤ 64 10
550 27,6
Jumlah 32
1988 100
Nilai rata-rata
Data pada tabel 4 menunjukan bahwa tes keterampilan menulis paragraf narasi dari teks wawancara siswa prasiklus mencapai nilai rata-rata 62,2 dan termasuk
dalam kategori kurang. Nilai rata-rata tersebut belum memuaskan karena belum sesuai dengan target yang ingin dicapai, yaitu 70. Pada prasiklus ini siswa yang
memperoleh nilai dengan kategori sangat baik sebanyak 1 siswa atau sebesar 4,3 , siswa yang memperoleh dalam kategori baik sebanyak 6 anak atau sebesar 20,2 ,
siswa yang memperoleh dalam kategori cukup sebanyak 15 anak atau sebesar 47,9 dan siswa yang memperoleh nilai dengan kategori kurang sebanyak 10 anak atau
sebesar 27,6. Selain itu, nilai prasiklus ini berasal dari penjumlahan skor masing-masing
aspek, yaitu 1 Kesesuaian judul dengan isi, 2 penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung, 3 ejaan dan tanda baca, 4 kohesi dan koherensi, 5 diksi, 6
kronologis peristiwa, 7 Kerapian tulisan.
Untuk lebih jelasnya, mengenai penjelasan penilaiaan prasiklus pada masing- masing aspek menulis paragraf narasi dari teks wawancara menjadi narasi. Secara
lengkap dapat dilihat pada diagram batang berikut ini.
Ket : Aspek 1 : Kesesuaiaan judul dengan isi Aspek 2 : Penggunaan kalimat langsung dan tidak langsung
Aspek 3 : Ejaan dan tanda baca Aspek 4 : Kohesi dan koherensi
Aspek 5 : Diksi Aspek 6 : Kronologis peristiwa
Aspek 7 : Kerapian tulisan
Diagram 1. Hasil Tes Menulis Paragraf Narasi dari Teks Wawancara Prasiklus
Berdasarkan diagram di atas dapat diketahui bahwa nilai untuk aspek kesesuaiaan judul dengan isi sebesar 60 atau kategori kurang. Aspek penggunaan
kalimat langsung dan tidak langsung sebesar 75,2 atau kategori cukup. Aspek ejaan
10 20
30 40
50 60
70 80
Aspek 1 Aspek 2 Aspek 3 Aspek 4 Aspek 5 Aspek 6 Aspek 7
dan tanda baca yaitu 55,8 atau kategori kurang. Aspek kohesi dan koherensi memperoleh nilai sebesar 54,6 kategori kurang. Kemudian, untuk aspek diksi
memiliki nilai sebesar 76,5 atau kategori baik. Aspek kronogis peristiwa memeroleh nilai sebesar 55 atau dalam kategori kurang. Dan untuk yang terakhir aspek kerapian
tulisan memeroleh nilai sebesar 60 atau kategori cukup. Secara keseluruhan hasil keterampilan siswa dalam menulis paragraf narasi
dari teks wawancara siswa kelas VII I SMP Negeri 3 Ungaran belum memenuhi target pencapaiaan nilai 70 dalam rata-rata kelas. Hal ini dibuktikan bahwa masih ada
15 atau 47,9 siswa yang memiliki nilai dengan kategori cukup dan ada 10 anak atau sebesar 27,6 yang berkategori kurang. Selain itu, dari penilaiaan tiap-tiap aspek
ada 5 aspek yang berkategori kurang. Oleh karena itu, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe explicit instructions teknik
kronologis peristiwa sebagai upaya untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menulis paragraf narasi dari teks wawancara untuk penelitian selanjutnya.
4.1.2 Hasil Penelitian Siklus I