1.3. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut.
1.3.1. Bagaimana pelaksanaan pemberian upah penuh dan hak-hak apa
saja yang diberikan kepada pekerja wanita saat cuti fungsi reproduksi dalam Undang-undang No.13 Tahun 2003 dan
KUHPerdata? 1.3.2.
Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak-hak pekerja wanita saat cuti fungsi reproduksi untuk memperoleh upah penuh dan apa
sanksi yang diberikan bagi perusahaan yang melanggar dalam Undang-undang No.13 Tahun 2003 dan KUHPerdata?
1.3.3. Hambatan apa yang terjadi dan Upaya apa yang dilakukan untuk
meminimalisir terjadinya pelangaran pemberian upah penuh saat cuti fungsi reproduksi pada pekerja wanita?
1.4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan diatas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
Berdasarkan permasalahan diatas tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :
1.4.1. Untuk mengetahui Bagaimana pelaksanaan pemberian upah penuh
dan hak-hak apa saja yang diberikan kepada pekerja wanita saat cuti fungsi reproduksi dalam Undang-undang No.13 Tahun 2003
dan KUHPerdata.
1.4.2. Untuk mengetahui Bagaimana perlindungan hukum terhadap hak-
hak pekerja wanita saat cuti fungsi reproduksi untuk memperoleh upah penuh dan apa sanksi yang diberikan bagi perusahaan yang
melanggar dalam Undang-undang No.13 Tahun 2003 dan KUHPerdata.
1.4.3. Untuk mengetahui Hambatan apa yang terjadi dan Upaya apa yang
dilakukan untuk meminimalisir terjadinya pelangaran pemberian upah penuh saat cuti fungsi reproduksi pada pekerja wanita.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yaitu : 1.5.1
Manfaat teoritis: 1.5.1.1
Sebagai media pembelajaran metode penelitian hukum sehingga dapat menunjang kemampuan individu mahasiswa
dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 1.5.1.2
Menambah pengetahuan bagi masyarakat umumnya dan bagi peneliti khususnya terhadap Perlindungan Hukum
Terhadap Pembayaran Upah Penuh Saat Cuti Fungsi Reproduksi Bagi Pekerja Wanita.
1.5.1.3 Menambah
sumber khasanah
pengetahuan tentangPerlindungan Hukum Terhadap Pembayaran Upah
Penuh Saat Cuti Fungsi Reproduksi Bagi Pekerja Wanita bagi perpustakaan Universitas Negeri Semarang.
1.5.1.4 Dapat dijadikan acuan atau referensi untuk penelitian
berikutnya. 1.5.2
Manfaat praktis: 1.5.2.1
Dapat ditemukan berbagai persoalan yang dihadapi dalam Perlindungan Hukum Terhadap Pembayaran Upah Penuh
Saat Cuti Fungsi Reproduksi Bagi Pekerja Wanita dan berkaitan dengan hak-hak pekerja wanita sehingga dapat
dicari solusi dengan menggunakan peraturan-peraturan dan undang-undang yang berlaku.
1.5.2.2 Dapat diketahui jenis-jenis cuti reproduksi yang seperti apa
yang dapat di berikan upah penuh dan perlindungan hukumnya.
1.5.2.3 Menjadi bahan masukan bagi pemerintah Kota dan Provinsi
khususnya dalam
Perlindungan Hukum
Terhadap Pembayaran Upah Penuh Saat Cuti Fungsi Reproduksi Bagi
Pekerja Wanita.
1.6. Sistematika Penulisan Skripsi