34
penelitinya yang telah menguji validitas komponen ; “This way I can express my joy about a good restaurant experience”, dan “I felt good when I can tell others
about  my  great  restaurant  experience” sebagai respon positive WOM dalam Expressing positive feelings.
2.13 Concern For Others  Kepedulian terhadap Orang Lain
Kepedulian dengan orang lain berkaitan dengan keinginan untuk membantu konsumen  lainnya  dengan  keputusan  pembelian  mereka,  menyelamatkan  orang
lain dari pengalaman-pengalaman negatif dengan merekomendasikan produk yang tepat.  Kepedulian  yang  diberikan  oleh  konsumen kepada  konsumen  lain
berdasarkan pada pengalaman konsumen dengan produk atau perusahaan. Dalam kaitanya positive WOM dengan bidang rumah makan, pelanggan yang harapanya
terpenuhi  dari restaurant  experiences yang  dirasakanya  akan memberikan komentar yang baik dan positif, dan merekomendasikanya rumah makan tersebut
kepada orang lain agar mereka juga dapat merasakan hal yang sama. Pendapat ini di  perkuat  dengan Hennig-Thurau et  al.  2004  dalam  penelitinya  yang  telah
menguji  validitas  komponen  ; “I  want  to  save  others  from  having  the  same negative experiences as me “ dan “ I want to give others the opportunity to buy
the right product”, sebagai respon positive WOM dalam kepedulian dengan orang lain.
2.14 Helping The Company  Membantu Rumah Makan
Motivasi  membantu  perusahaan  adalah  hasil  kepuasan  konsumen  dengan produk,  yang  mengakibatkan  keinginan  untuk  membantu  Perusahaan  Sundaram
et al. 1998.  Motivasi  konsumen dalam memberikann positive WOM merupakan
35
timbal balik dari pengalaman konsumen mengenai pemenuhan kesesuaian harapan konsumen  dengan  produk  yang  dikonsumsinya,  Konsumen  yang memberikann
positive WOM  kepada  konsumen  lain  akan  suatu  perlahan  akan  membuat perusahaan tersebut berhasil. Selain itu, motif ini juga dapat didukung oleh teori
ekuitas,  dimana  menurut Oliver dan Swan,  1989  ekuitas  teori  menunjukkan
setiap individu menginginkan pertukaran setara dan adil. Kaitanya dengan bidang rumah  makan  bahwa  konsumen  yang  terpenuhi  harapanya  memalui restaurant
experiences yang  dirasakanya  akan memberikann  dukungan  terhadap  rumah makan dan membantu rumah makan itu agar tetap sukses. Pernyatan ini di perkuat
dengan Hennig-Thurau et  al.  2004  dalam  penelitiannya  yang  telah  menguji validitas komponen ; “I am so satisfied with the restaurant experience that I want
to  help  the  restaurant  to  be  successful”, dan “In  my  opinion,  good  restaurant companies should be supported”, sebagai respon positive WOM dalam keinginan
konsumen membantu rumah makan.
2.15 Penelitian Terdahulu
Dalam penulisan karya ilmiah ini mengunaan tinjauan pustaka dari beberapa penelitian  jurnal  internasional  yang  akan  dijadikan  dasar  pemikiran  untuk
membahas  faktor  faktor  yang  mempengaruhi  motivasi  pemberian positive  word of mouth pada pemilihan speciality indonesian restaurant di Bandar Lampung: