Kepuasan Anggota .1 Pengertian Kepuasan Anggota
                                                                                pelanggan  akan  memberitahukan  kepada  pihak  lain,  dan  sebaliknya  apabila  ada ketidakpuasan atas pelayanan yang diterima ia tidak akan bicara pada pihak lain, tapi
justru akan memberitahukan pelayanan yang kurang memuaskan tersebut pada pihak penyedia dana.
2.3  Kepuasan Anggota 2.3.1  Pengertian Kepuasan Anggota
Kepuasan  adalah  perasaan  senang  atau  kecewa  seseorang  yang  timbul  karena membandingkan kinerja  yang dipersepsikan produk hasil terhadap hasil ekspektasi
mereka.  Jika  kinerja  gagal  memenuhi  ekspektasi,  pelanggan  akan  tidak  puas.  Jika kinerja  sesuai  dengan  ekspektasi,  pelanggan  akan  puas.  Jika  kinerja  melebihi
ekspektasi, pelanggan akan sangat puas atau senang. Penilaian pelanggan atas kinerja produk tergantung pada banyak faktor, terutama  pada jenis hubungan loyalitas  yang
dimiliki pelanggan Kotler 2008 : 139. Menurut  Tjiptono  dalam  penelitian  WM.,  Heni  :  2013  secara  umum  dapat
dikatakan bahwa kepuasan adalah evaluasi setelah pembelian dimana apa yang dipilih sekurang-kurangnya  sama  atau  melebihi  harapan  konsumen.  Konsumen  dikatakan
memperoleh  kepuasan  apabila  konsumen  mengkonfirmasikan  harapannya  setelah melakukan  pembelian.  Hal  ini,  memberikan  dasar  yang  baik  untuk  konsumen
melakukan pembelian ulang dan membentuk rekomendasi dari mulut ke mulut  yang menguntungkan bagi perusahaan.
Sedangkan menurut Engel,  et  al  dalam Tjiptono 2000:89 menyatakan bahwa kepuasan  pelanggan  merupakan  evaluasi  pembeli  dimana  alternatif  yang  dipilih
sekurang-kurangnya  sama  atau  melampaui  harapan  pelanggan,  sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil tidak memenuhi harapan.
Berdasarkan  definisi-definisi  di  atas  dapat  dikatakan  bahwa  kepuasan konsumen  adalah  kelebihan  harapan  dari  konsumen  setelah  melakukan  pembelian
suatu  produk.  Jika  apa  yang  diharapkan  melebihi  dengan  apa  yang  diterima  maka konsumen akan merasa puas.
Pada umumnya program kepuasan pelanggan meliputi kombinasi dari 7 elemen utama Tjiptono, 2000:93 meliputi : 1 barang dan jasa berkualitas, 2 relationship
marketing,  3  program  promosi  loyalitas,  4  fokus  pada  pelanggan  terbaik,  5 penanganan komplain secara efektif, 6 unconditional guarantees, 7 program pay-
for-performances. Menurut  Tjiptono  2000:101  konsep  yang  diukur  dalam  kepuasan  konsumen
meliputi : 1.
Kepuasan pelanggan keseluruhan Overall Customer Satisfaction Cara  yang  paling  sederhana  untuk  mengukur  kepuasan  pelanggan  adalah
langsung  menanyakan  keoada  pelanggan  seberapa  puas  mereka  dengan produk atau jasa spesifik tertentu.  Biasanya,  ada  dua bagian dalam proses
pengukurannya.  Pertama,  mengukur  tingkat  kepuasan  pelanggan  terhadap produk  dan  atau  jasa  perusahaan  bersangkutan.  Kedua,  menilai  dan
membandingkannya  dengan  tingkat  kepuasan  pelanggan  keseluruhan terhadap produk atau jasa para pesaing.
2. Dimensi kepuasan pelanggan
Berbagai  penelitian  memilah  kepuasan  pelanggan  ke  dalam  komponen- komponennya.  Umumnya  proses  semacam  itu  terdiri  atas  empat  langkah.
Pertama,  mengidentifikasi  dimensi-dimensi  kunci  kepuasan  pelanggan. Kedua,  meminta  pelanggan  menilai  produk  dan  atau  jasa  perusahaan
berdasarkan  item-item  spesifik  seperti  kecepatan  layanan  atau  keramahan staf  layanan  pelanggan.  Ketiga,  meminta  pelanggan  menilai  produk  dan
atau jasa pesaing berdasarkan item-item spesifik yang sama. Dan keempat, meminta para pelanggan untuk menentukan dimensi-dimensi yang menurut
mereka paling penting dalam menilai kepuasan pelanggan keseluruhan.
3. Konfirmasi harapan Confirmation of Expectations
Dalam  konsep  ini,  kepuasan  tidak  diukur  langsung,  namun  disimpulkan berdasarkan  kesesuaianketidaksesuaian  antara  harapan  pelanggan  dengan
kinerja aktual produk perusahaan
4. Minat pembelian ulang Repurchase Intent
Kepuasan  pelanggan  diukur  secara  behavioral  dengan  jalan  menanyakan apakah pelanggan akan berbelanja atau mengunakan jasa perusahaan lagi
5. Kesediaan untuk merekomendasikan Willingness to Recommend
Dalam  kasus  produk  yang  pembelian  ulangnya  relatif  lama,  kesediaan pelanggan  untuk  merekomendasikan  produk  kepada  teman  atau
keluarganya  menjadi  ukuran  yang  penting  untuk  dianalisis  dan  ditindak lanjuti
6. ketidakpuasan pelanggan Customer Dissatisfaction
beberapa  macam  aspek  yang  sering  ditelaah  guna  mengetahui ketidakpuasan  pelanggan  meliputi  :  a  komplain;  b  retur  atau
pengembalian produk; c biaya garansi; d  recall; e word of  mouth; f defections.
Dalam  penelitian  ini  menggunakan  tiga  indikator  untuk  mengukur  kepuasan konsumen  yang  telah  disesuaikan  dengan  kondisi  konsumen  di  tempat  penelitian,
yaitu kepuasan pelanggan keseluruhan dan tingkat ketidakpuasan pelanggan. Menurut  Handi  Irawan  D  dalam  penelitian  Nurhayati  R  2011:23  ada  faktor-
faktor  pendorong  kepuasan  konsumen,  meliputi  :  1  kualitas  Produk,  2  service Quality, 4 faktor Emosional, 5 kemudahan untuk mendapatkan produk dan jasa