berpartisipasi dalam masyarakat yang menggunakan bahasa tersebut, dan menemukan serta menggunakan kemampuan analitis dan imaginatif yang ada
dalam dirinya. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan
baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia.
Santosa 2011:1.2 menyatakan manusia merupakan makhluk yang perlu berinteraksi dengan manusia lainnya. Interaksi terasa semakin penting pada saat
manusia membutuhkan eksistensinya diakui. Kegiatan ini membutuhkan alat, sarana atau media, yaitu bahasa. Bahasa adalah alat komunikasi antara anggota
masyarakat berupa lambang bunyi ujaran yang dihasilkan oleh alat ucap manusia. Kesimpulan dari uraian tersebut adalah bahasa indonesia hakikatnya alat
komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan
manusia Indonesia.
2.1.2 Pengertian Keterampilan Berbahasa
Keterampilan berbahasa adalah kemampuan dalam menggunakan bahasa. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu: 1 keterampilan
menyimak listening skills; 2 keterampilan berbicara speaking skills; 3 keteranpilan membaca reading skills; 4 keterampilan menulis writing skills.
Setiap keterampilan itu, berhubungan erat sekali dengan tiga keterampilan lainnya
dengan cara yang beranekaragam. Dalam memperoleh keterampilan berbahasa, biasanya kita melalui suatu hubungan urutan yang teratur: multi-multi pada masa
kecil kita belajar menyimak bahasa, kemudian berbicara, sesudah itu kita belajar membaca dan menulis. Setiap keterampilan itu berhubungan erat pula dengan
proses-proses berpikir yang mendasari bahasa. Bahasa seseorang mencerminkan pikirannya. Semakin terampil sesorang berbahasa, semakin cerah dan jelas pula
jalan pikirannya. Keterampilan hanya dapat diperolah dan dikuasai dengan jalan praktik dan banyak latihan. Melatih keterampilan bahasa berarti pula melatih
keterampilan berpikir Tarigan, 2008:1. Menurut Santosa 2009:6.1 menyatakan bahwa keterampilan berbahasa
terdiri dari keterampilan berbahasa tulis dan keterampilan berbahasa lisan. Keterampilan berbahasa tulis komponennya terdiri dari keterampilan membaca
dan menulis. Keterampilan berbahasa lisan terdiri dari keterampilan menyimak dan berbicara. Klasifikasi seperti ini dibuat berdasarkan pendekatan komunikatif.
Implikasinya, pembelajaran bahasa di SD harus difokuskan pada kemampuan siswa memahami dan menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dalam
kehidupan sehari-hari. Pembelajaran keterampilan berbahasa tidak boleh ditafsirkan sebagai mengajarkan memahami dan menggunakan bahasa, tetapi
harus dipahami sebagai mengajak siswa berlatih memahami dan menggunakan bahasa, terutamai di SD. Dengan pemahaman seperti ini, guru akan terdorong
untuk merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran membaca, menulis, menyimak dan berbicara dengan lebih bervariasi lagi sehingga pengalaman belajar
dari kegiatan pembelajaran ini tambah bermakna bagi siswa.
Slamet 2008:4 mengemukakan bahwa keterampilan berbahasa seseorang meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Untuk
memperoleh keterampilan berbahasa, mula-mula anak belajar menyimak, kemudian baru belajar berbicara. Selanjutnya belajar keterampilan membaca dan
menulis. Pemerolehan keempat keterampilan berbahasa oleh seseorang, dilalui dengan urutan yang runtut. Keempat keterampilan berbahasa tersebut saling
berhubungan satu sama lain. Berdasarkan pendapat tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa
keterampilan berbahasa merupakan kemampuan dalam menggunakan bahasa. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen yaitu: menyimak;
berbicara; membaca; dan menulis. Berbicara merupakan salah satu bagian dari keterampilan berbahasa. Penelitian ini akan meneliti tentang aspek keterampilan
berbicara.
2.1.3 Keterampilan Berbicara