Tugas Fungsi Konsul Kehormatan Jerman di Medan dalam Hubungan Konsuler

85 hal tersebut kepada negara-negara yang bersangkutan dan tidak ada keberatan dari negara-negara tersebut. Keadaan ini terjadi biasanya bila antara negara penerima dan negara pengirim tidak menjalin hubungan diplomatik dan sama sekali tidak membuka perwakilan konsuler atau karena perwakilan-perwakilan diplomatik dan konsuler negara pengirim di negara penerima ditutup baik sementara maupun selamanya. 67 Sesuai dengan ketentuan Pasal 7 konvensi; “The sending State may, after notifying the States concerned, entrust a consular post established in a particular State with the exercise of consular functions in another State, unless there is express objection by one of the States concerned. ” Sedangkan menurut Pasal 8 Konvensi Wina 1963, suatu kantor konsuler negara pengirim boleh melaksanakan fungsi kekonsuleran negara ketiga di negara penerima, dengan syarat negara penerima diberitahu mengenai hal tersebut secara layak dan negara penerima tidak menyatakan keberatannya. Hal ini dapat terjadi karena negara ketiga yang diwakili tidak mempunyai perwakilan diplomatik dan konsuler di negara penerima. Seperti pernyataan Pasal 8, “Upon appropriate notification to the receiving State, a consular post of the sending State may,unless the receiving State objects, exercise consular functions in the receiving State on behalf of a third State.”

E. Tugas Fungsi Konsul Kehormatan Jerman di Medan dalam Hubungan Konsuler

67 Widodo,op.cit.,hal 236 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 86 Pengangkatan Konsul Kehormatan Jerman di Medan tentu saja bertujuan untuk mewakili Republik Federal Jerman dalam melaksanakan berbagai fungsi konsuler di daerah-daerah yang telah ditentukan. Fungsi-fungsi kekonsuleran yang dilaksanakan oleh Konsul Kehormatan Jerman yang berkedudukan di Medan tidak jauh berbeda dengan fungsi-fungsi yang terdapat dalam Konvensi Wina 1963 tentang Hubungan Konsuler,meskipun tidak seluas fungsi-fungsi dalam konvensi tersebut. Secara umum fungsi Konsul Kehormatan Jerman adalah untuk mendukung kerja sama antara Republik Federal Jerman dengan negara penerima dalam hal ini Indonesia terutama mencakup perdagangan luar negeri dan perkembangan- perkembangan kebijakan, transportasi, budaya, dan hukum administrasi. Selain itu juga untuk memberikan bantuan dan saran kepada warga negara Jerman termasuk badan hukum Jerman.Hal ini ditegaskan oleh Pasal 1 Konsulargesetz Undang- Undang Konsuler. Konsulargesetz sendiri menentukan fungsi-fungsi bagi pejabat konsuler yang merupakan penegasan dari fungsi kekonsuleran yang terdapat dalam Konvensi Wina 1963. Pasal 4 Konsulargesetz menyatakan bahwa pembatasan-pembatasan kewenangan pejabat konsuler harus disesuaikan dengan Konvensi Wina 1963 dan perjanjian-perjanjian yang mengikat Republik Federal Jerman dan negara penerima. Pasal 2 Konsulargesetz menentukan fungsi-fungsi pejabat konsuler untuk mengurus dan menyelesaikan masalah-masalah yang berhubungan dengan hal-hal berikut: 1 Masalah kewarganegaraan 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 87 2 Paspor dan visa 3 Masalah status keperdataan 4 Memberikan bantuan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan hukum keluarga seperti pewarisan 5 Pengesahan dan legalisasi dokumen, baik dokumen asing maupun dokumen Jerman 6 Masalah pelayaran dan hal-hal yang berkaitan dengan hukum laut 7 Melaksanankan atau meneruskan permintaan pemberian bantuan hukum di pengadilan 8 Pelayanan terhadap berbagai dokumen 9 Pengawasan terhadap pelaksanaan kontrak. Konsul Kehormatan Jerman di Medan memang tidak melaksanakan semua fungsi-fungsi kekonsuleran seperti yang telah disebutkan di atas karena kewenangan yang diberikan kepadanya tidak sama dengan kewenangan yang diberikan kepada pejabat konsul karir. Terutama terhadap fungsi-fungsi yudisial yang harus mendapatkan wewenang khusus dari Kementerian Luar Negeri Jerman. Dalam hal yang berkaitan dengan proteksi terhadap warga negara Jerman yang berada di sekitar daerah yurisdiksi konsulernya, Konsul Kehormatan Jerman di Medan harus selalu memantau kondisi setiap saat untuk mengetahui kejadian- kejadian yang berlangsung di sekitar daerah konsulernya. Hal ini penting karena 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 88 apabila terjadi keadaan bahaya di sekitar daerah konsuler misalnya bencana alam, kerusuhan dan lainnya, konsul kehormatan dapat dengan segera mengambil tindakan-tindakan penting untuk melindungi warga negaranya. Agar dapat memberikan bantuan dengan efektif kepada warganya dalam hal-hal darurat, Konsul Kehormatan Jerman harus selalu memperbarui informasi mengenai warga negara Jerman maupun anggota-anggota keluarga mereka yang berada di sekitar daerah konsulernya Pasal 6 Konsulargesetz. Apabila ada warga negara Jerman yang berada di sekitar daerah konsulernya yang terkena masalah dan meminta bantuan, Konsul Kehormatan Jerman dapat memberikan bantuan, saran dan nasihat kepada warga negara Jerman yang membutuhkan terutama bila warga negara Jerman tersebut ditangkap atau ditahan. Namun tetap harus diperhatikan bahwa pemberian bantuan tersebut tidak bertentangan dengan hukum Indonesia. Mengenai fungsi administratif konsul kehormatan terhadap dokumen yaitu dalam bentuk pengesahan terjemahan. Terhadap pengurusan visa dan paspor di Konsulat Kehormatan Jerman di Medan, Liliek Darmadi sebagai Pejabat Konsul Kehormatan mengatakan bahwa permohonan untuk mengajukan visa dapat dilakukan di kantor konsul kehormatan. Namun konsul kehormatan tidak mengeluarkan visa, melainkan memeriksa dan meneliti kelengkapan dokumen- dokumen yang harus dipenuhi oleh orang yang mengajukan visa sesuai dengan persyaratan untuk memperoleh visa Schengen 68 . Sesuai dengan peraturan Uni 68 Visa yang berlaku untuk wilayah-wilayah negara Eropa yang termasuk Schengen Area. Yaitu wilayah negara-negara yang terlibat dalam Schengen Agreement yang menghapuskan pengawasan perbatasan di antara mereka. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 89 Eropa EG No. 8102009 tentang Visakodex ketentuan-ketentuan yang harus dipenuhi untuk mendapatkan visa Schengen adalah sebagai berikut: 1 Tujuan perjalanan ke Jerman yang dapat dipercaya dan masuk akal 2 Keuangan untuk biaya hidup dan biaya perjalanan dari kekayaan sendiri atau penghasilan lainnya. 3 Kesediaan pemilik visa untuk meninggalkan negara Schengen sebelum masa berlaku visanya habis. 4 Lampiran asuransi perjalanan dengan minimal pertanggungan 30.000 euro yang berlaku untuk seluruh wilayah Schengen. 69 Persyaratan yang harus dipenuhi orang yang mengajukan visa berbeda-beda sesuai dengan tujuan perjalanannya ke Jerman. Apabila semua persyaratan telah dipenuhi,maka Konsul Kehormatan memberikan rekomendasi tehadap orang yang mengajukan visa tersebut dan mengirimkan permohonan pengajuan visanya ke Kedutaan Besar Republik Federal Jerman di Jakarta. Kedutaan yang akan mengeluarkan visa yang selanjutnya akan diberikan kepada pelamar visa melalui konsul kehormatan . Menurut Pejabat Konsul Kehormatan Jerman di Medan, kantor konsulatnya telah memiliki rencana untuk dapat mengeluarkan visa secara langsung, namun hal ini belum dapat direalisasikan karena kantor konsulat kehormatan belum memiliki alat pemindai sidik jari yang diperlukan untuk pembuatan visa. Dalam hal fungsinya untuk mendukung kerjasama terutama dalam bidang perdagangan antara Jerman dengan Indonesia, Konsul Kehormatan Jerman di 69 http:www.jakarta.diplo.deVertretungjakartaid01_20Visa02schengenallgemein__sch engen.html 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 90 Medan mengatakan bahwa beliau mencoba untuk meningkatkan hubungan bisnis dalam bidang pendidikan dengan menjembatani kerja sama antara Fakultas Kedokteran Universitas Methodist dengan tiga Universitas di Jerman dalam hal penyediaan alat-alat kedokteran. Dalam hal ini, dua Universitas di Jerman yaitu Universitas Berlin dan Dusseldorf telah berpartisipasi dan telah membuat perjanjian kerja samanya. Untuk melaksanakan tugas dan fungsinya, Konsul Kehormatan Jerman di Medan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah setempat. Hal ini karena wilayah konsuler yang luas diperlukan adanya kerja sama yang baik dengan pemerintah maupun aparat-aparat lain di daerah. Setelah diangkat menjadi Konsul Kehormatan, ia melakukan kunjungan kepada para gubernur yang berada di sekitar daerah konsulernya dan ini sebagai lambang bahwa konsul kehormatan memerlukan koordinasi dengan para pejabat dan pihak berwenang setempat agar pelaksanaan fungsinya menjadi lebih efisien. Selain itu koordinasi juga dilakukan antara para pejabat konsul kehormatan negara lain yang berada di Medan. Kesulitan dalam menjalankan tugas dan fungsi kekonsuleran yang sering dirasakan oleh kantor Konsulat Kehormatan Jerman di Medan biasanya berasal dari warga negara Jerman yang tidak ada melapor sebelumnya tentang kedatangannya di wilayah konsuler. Namun baru ketika orang tersebut terkena masalah, barulah ia menghubungi konsul kehormatan. Akan sulit untuk memberi bantuan kepada orang tersebut, karena konsul kehormatan tidak memiliki informasi apapun mengenai warga negaranya yang terkena masalah tersebut. 70 70 Liliek Darmadi,Wawancara,loc.cit. 8QLYHUVLWDV6 XPDWHUD8WDUD 91

BAB IV ASPEK KEISTIMEWAAN DAN KEKEBALAN