LAPORAN PENELITIAN I - 20
1.6 Sistematika Penulisan Laporan
Laporan hasil penelitian ini terdiri dari enam bab, yang secara garis
besar menampilkan temuan penelitian sebagai berikut: Bab kesatu adalah
pendahuluan yang menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, kerangka analitik dan metodologi penelitian. Bab kedua,
menyajikan gambaran umum kondisi sosial dan ekonomi masyarakat
dikawasan perbatasan. Bab ketiga, menyajikan berbagai kebijakan
pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang terkait dengan pengelolaan kawasan perbatasan selama kurun waktu 10 tahun penyelenggaraan
otonomi daerah. Bab keempat, menyajikan kebijakan-kebijakan pemerintah
pusat yang mengakomodasi harapan pemerintah daerah dalam pengelolaan
dan pembangunan kawasan perbatasan. Bab kelima, menyajikan
kewenangan, peran dan fungsi yang dijalankan oleh Badan Pengelolaan Kawasan Perbatasan dan Kerjasama BPKPK yang ada di daerah. Terakhir
Bab keenam, yang merupakan bab penutup yang menyajikan kesimpulan
dan rekomendasi.
LAPORAN PENELITIAN I - 21
BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI
MASYARAKAT KAWASAN PERBATASAN
2.1 Gambaran Umum Kawasan Perbatasan 2.1.1. Letak dan Potensi Kawasan
Secara geografis kawasan perbatasan Kalimantan Barat dengan Sarawak berada pada bagian paling utara wilayah Provinsi Kalimantan Barat,
yang membentang dari barat ke timur sepanjang sekitar 966 km yang meliputi kabupaten Sambas sampai kabupaten Kapuas Hulu. Kondisi wilayah
perbatasan digambarkan secara topografis relatif bergelombang dan merupakan hulu dari banyak sungai di Kalimantan Barat maupun Serawak.
Jenis tanah sebagian besar berupa podsolik merah kuning dan sangat peka erosi.
Potensi sumber daya alam sementara ini yang terdeteksi adalah : •
Tambang : Batubara terdapat di Senaning kabupaten Sintang dan Emas tanah aluvial-sungai tersebar hampir di seluruh aliran sungai
di sepanjang kawasan perbatasan. •
Hutan : potensinya cukup besar dan dapat diusahakan seluas 80.000 Ha. Selain itu di kawasan ini terdapat hutan lindung berupa
taman nasional TN Gunung Niut, TN Danau Sentarum, dan TN bentuang karimun. TN-TN ini berpotensi dikembangkan sebagai
obyek wisata alam. •
Perkebunan berupa : coklat, lada, karet, kelapa sawit dan lain-lain yang sebagian besar hasilnya dijual ke Serawak.
• Potensi perikanan air tawar cukup besar dan memiliki spesies ikan
yang relatif lengkap dan hanya terdapat di beberapa negara di dunia.
LAPORAN PENELITIAN II - 1