Landasan Teori Teori Pasar

Beberapa peneliti sebelumnya yang mengamati tentang Asam Glugur yaitu Martinus Catur 1994 dan Pujinta Bukit 1996. Kedua peneliti ini sebelumnya mengamati tentang Analisis Pengolahan dan Pemasaran Asam Glugur serta Potensi Produksi Asam Glugur di Deli Serdang. Ke-2 orang itu memperoleh data dalam pemasaran Asam Glugur masih banyak menemui kendala dari segi informasi pada petani, pada agen atau pengecer. Dari ke 2 peneliti itu diketahui bahwa informasi pemasaran sangat terbatas baik pada petani atau pedagang disebabkan karena komoditas tersebut masih sangat sedikit dan juga merupakan tanaman yang kurang begitu popular dibudidayakan. Buah asam glugur berbentuk bulat, diameternya 7-10 cm, mempunyai alur sebanyak 10-14 alur, arahnya dari atas ke bawah. Buah muda berwarna hijau bila sudah masak berwarna kuning. Buah ini keras, walaupun sudah masak dan jatuh sendiri dari pohon ke tanah dia tidak pecah. Buah ini ada yang tidak berbiji sifat genetic dari suatu pohon dan ada yang berbiji.

2.2. Landasan Teori Teori Pasar

Pasar dapat dirumuskan sebagai organisasi yang memungkinkan pertukaran antara pembeli dan penjual.Organisasi ini mencakup semua fungsi pasar yang diperlukan untuk memungkinkan koordinasi antara pembeli dan penjual yang dibutuhkan oleh proses pertukaran Kustiah Kristanto, 1988. Buah asam glugur berbentuk bulat, diameternya 7-10 cm, mempunyai alur sebanyak 10-14 alur, arahnya dari atas kebawah. Buah muda berwarna hijau bila sudah masak berwarna kuning. Buah ini keras, walaupun sudah masak dan jatuh sendiri dari pohon Universitas Sumatera Utara ke tanah dia tidak pecah. Daun asam glugur berbentuk lonjong, panjang nya 20-30 cm, lebarnya 6-8 cm, warna daun pucuk sewaktu muda ada yang merah, sesudah tua berwarna hijau tua dan mengkilap, mempunyai tangkal daun sepanjang 2-3 cm.Bila biji asam glugur berkecambah maka tumbuh akar tunggang yang bercabang-cabang, dan tumbuh batang Kelin Tarigan,2006. Buah asam glugur di Kelurahan Delitua Timur sangat dibutuhkan oleh masyarakat setempat sehingga mereka berebut mengambil buah asam glugur karena mereka bisa menghasilkan satu ton per-hari. Buah asam glugur dipotong dan diiris kecil-kecil lalu diberi garam dan di jemur selama satu hari, sesudah dijemur mereka memasukkan nya kedalam goni seberat satu ton lalu pengolah tersebut menjualnya ke pedagang pengumpul seharga Rp. 25.000kg kemudian pedagang pengumpul menjual ke pedagang besar dengan harga Rp 25.000kg kemudian pedagang besar menjual ke pedagang pengecer seharga Rp 28.000kg. Selain dijual ke pedagang-pedagang mereka langsung menjual ke tanjung pura dan dikirim langsung ke Jakarta untuk di jual. Diantara pedagang-pedagang tersebut mereka pon bersaing dikarenakan buah asam glugur ini kalau dijual sangat menguntungkan. Menurut Stanton 1993 dan Sudiyono 2004 menyatakan saluran pemasaran adalah suatu jalur dari lembaga-lembaga penyalur yang mempunyai kegiatan menyalurkan barang dari produsen ke konsumen. Penyalur ini secara aktif akan mengusahakan perpindahan bukan hanya secara fisik tapi dalam arti agar barang-barang tersebut dapat dibeli konsumen. Universitas Sumatera Utara Tugas lembaga pemasaran ini adalah menjalankan fungsi-fungsi pemasaran serta memenuhi keinginan konsumen semaksimal mungkin. Konsumen memberikan balas jasa kepada pemasaran ini berupa margin pemasaran. Kondisi pemasaran menimbulkan suatu siklus atau lingkaran pasar suatu komoditas. Bila pemasaran tidak baik mungkin disebabkan oleh karena daerah produsen terisolasi, tidak ada pasar, rantai pemasaran terlalu panjang, atau hanya ada satu pembeli. Kondisi ini merugikan pihak produsen. Hal ini berarti efisiensi di bidang pemasaran masih rendah. Fungsi pemasaran merupakan suatu aktivitas yang penting yang dispesialisasi dan dilaksanakan dalam bidang pemasaran. Fungsi tersebut adalah : 1. Fungsi Pertukaran, yaitu pembelian buying dan penjualan selling. 2. Fungsi Pengadaan secara Fisik, yaitu pengangkutan transportation dan penyimpanan storage. 3. Fungsi Pemberian Jasa-Jasa, yaitu permodalan financing, resiko, standarisasi dan informasi pasar market information. Biaya pemasaran adalah biaya yang terdiri dari semua jenis pengeluaran yang dikorbankan oleh setiap middleman perantara dan lembaga-lembaga pemasaran yang berperan secara langsung dan tidak langsung dalam proses perpindahan barang, dan keuntungan profit margin yang diambil oleh middleman lembaga tataniaga atas jasa modalnya dan jasa tenaga dan menjalankan aktifitas pemasaran tersebut Gultom, 1996. Pemasaran memerlukan biaya, dan biaya ini makin besar dengan berkembangnya pertanian dan dengan makin kompleksnya pemasaran. Konsumenyang makin tinggi Universitas Sumatera Utara tingkat pendapatan dan kemakmurannya menginginkan hasil-hasil pertanian yang makin banyak macam ragamnya dan ini berarti proses pengolahan yang makin kompleks dan jasa-jasa sistem pemasaran yang makin banyak. Karena itu, nilai hasil pertanian yang sampai pada konsumen sudah memperoleh nilai tambahan yang relatif besar dan persentase yang diterima petani produsen menjadi semakin kecil Mubyarto, 1994.

2.3 Kerangka Pemikiran