99
1.2.3 Air Fuel Ratio AFR
Air Fuel Ratio atau perbandingan campuran udara dengan bahan bakar
yang terbakar pada silinder mesin dari masing-masing pengujian dapat diperoleh dengan menggunakan persamaan berikut :
AFR =
Dimana: = Laju aliran massa udara kgjam
= Laju aliran massa bahan bakar kgjam
Besarnya laju aliran massa udara diperoleh dengan cara
memasukkan data pembacaan air flow manometer ke dalam kurva viscous flow meter calibration.
Pada pengujian ini, dianggap tekanan udara sebesar 101 kPa dan temperatur ambien T
a
sebesar 27
o
C, sedangkan kurva viscous flow meter calibration
dioperasikan dalam kondisi pengujian tekanan udara sebesar 101,3 kPa dan temperatur ambien 20
o
C, maka besar laju aliran massa udara yang diperoleh harus dikalikan dengan faktor koreksi sebagai
berikut :
Universitas Sumatera Utara
100 Gambar 4.15 Kurva Viscous Flow Meter Calibration
Pada pengujian menggunakan Pertamina - Dex dengan pembebanan statis 3,5 kg dan putaran 1800 rpm, pembacaan manometer menunjukkan tekanan udara
masuk 12 mmH
2
O. Setelah menggunakan interpolasi pada kurva viscous flow meter calibration
, laju aliran massa udara yang didapat dikalikan dengan faktor
Universitas Sumatera Utara
101 koreksi C
f
= 0,946531125 dan diperoleh laju aliran massa udara untuk
pembacaan manometer 12 mmH
2
O sebesar 12,93 kgjam. Selanjutnya dilakukan perhitungan untuk mendapatkan laju aliran bahan
bakar pada masing-masing variasi campuran bahan bakar dengan menggunakan data pengujian waktu untuk menghabiskan 8 ml bahan bakar.
Besarnya laju aliran bahan bakar diperoleh dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut :
=
Dimana : sgf
= Spesific gravity bahan bakar diesel = 0,8624 tf
= Waktu untuk menghabiskan 8 ml bahan bakar detik
Maka diperoleh laju aliran bahan bakar :
= 0,1505 kgjam Dengan cara yang sama seperti perhitungan di atas, maka diperoleh nilai
laju aliran massa udara dan laju aliran massa bahan bakar
untuk masing-masing pengujian yang ditunjukkan pada tabel berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
102 Table 4.5 Nilai AFR Hasil Dari Perhitungan
Pertamina Dex Beban
Statis kg
Putaran Mesin
rpm mf
kgjam Tekanan Udara
Masuk mmH
2
O ma
kgjam AFR
3.5
1800 0.1505
12 12.93
85.87 2000
0.1844 14.5
15.62 84.72
2200 0.2011
15.5 16.70
83.01 2400
0.2318 17.5
18.85 81.33
2600 0.2645
18.5 19.93
75.33 2800
0.2863 20
21.54 75.24
4.5
1800 0.1872
12.5 13.46
71.93 2000
0.1858 13
14.00 75.38
2200 0.2318
16.5 17.77
76.68 2400
0.2458 17.5
18.85 76.68
2600 0.2704
19.5 21.00
77.68 2800
0.3120 21
22.62 72.50
Universitas Sumatera Utara
103
Pertamina Dex + B5 Biji Karet Beban
Statis kg
Putaran Mesin rpm
mf kgjam
Tekanan Udara Masuk
mmH
2
O ma
kgjam AFR
3.5
1800 0.1505