SARAN Bio Diesel Kajian Eksperimental Terhadap Performansi Mesin Diesel Menggunakan Campuran Pertamina - DEX Dengan Biodiesel Biji Karet

155 pada bahan bakar B10 Biji Karet pada pembebanan statis 3,5 kg dengan karakteristik Opacity 9,0333, Kadar CO 0,04, dan Kadar HC 14 ppm.

5.2 SARAN

Adapun saran yang diharapkan sebagai pengembangan Tugas Akhir ini adalah: 1. Untuk pembuatan biodiesel, jarak pengolahan bahan baku untuk diambil minyak jangan terlalu lama karna akan menyebabkan kandungan asam minyak meningkat sehingga sulit untuk dijadikan biodiesel. 2. Sebelum alat uji digunakan, pastikan seluruh perlengkapan dikalibrasi dengan baik sesuai dengan standar pengujian. 3. Mengembangkan pengujian berbahan bakar biodiesel dengan aditif sehingga bisa mengoptimalkan potensi biodiesel tersebut. Universitas Sumatera Utara 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Bio Diesel

Masalah energi telah menjadi masalah semua negara. Hampir semua negara terus berupaya meningkatkan produksi biodiesel diantaranya dengan menetapkan beberapa kebijakan sehingga target-target produksi biodiesel dapat dicapai. Target penggunaan biofuel dari berbagai negara disajikan pada Tabel 2.1 Table 2.1 Target Penggunaan Biofuel Dari Berbagai Negara International E A, 2011 Universitas Sumatera Utara 7 Biodiesel merupakan salah satu energi terbarukan jenis Bahan Bakar Nabati BBN yang dapat menggantikan Bahan Bakar Minyak BBM jenis Minyak Solar tanpa memerlukan modifikasi pada mesin dan menghasilkan emisi yang lebih bersih. Seiring dengan semakin meningkatnya konsumsi Bahan Bakar Minyak jenis minyak Solar dalam negeri dengan laju rata-rata mencapai 5 per tahun, dengan produksi dalam negeri yang hanya 75 dari total kebutuhan dan cadangannya yang semakin menipis, maka penggunaan Biodiesel produksi dalam negeri yang potensinya melimpah di Indonesia sebagai bahan bakar pengganti minyak solar, merupakan salah satu upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi defisit anggaran dan ketergantungan pada bahan bakar minyak. Peningkatan penggunaan Biodiesel produksi dalam negeri sebagai bahan bakar untuk sektor transportasi, industri dan pembangkit listrik, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional pro-growth, penciptaan lapangan kerja projob, pemerataan pembangunan dengan orientasi pengentasan kemiskinan propoor, dan kepedulian terhadap lingkungan pro-environment. Biodiesel adalah Bahan Bakar Nabati mesinmotor diesel berupa ester metil asam lemak yang terbuat dari minyak nabatihewani yang memenuhi standar mutu yang disyaratkan. Di Indonesia Standar dan Mutu Spesifikasi Bahan Bakar Nabati Biofuel Jenis Biodiesel ditetapkan dan diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi Nomor : 723 K10DJE2013, yang mengacu pada SNI 7182:2012 Biodiesel Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan, 2013. Universitas Sumatera Utara 8 Disamping sifatnya yang menyerupai solar, biodiesel memiliki kelebihan antara lain : 1. Bahan bakar yang ramah lingkungan karena menghasilkan emisi yang jauh lebih baik bebas sulfur, smoke number rendah sesuai dengan isu-isu global, asap buangan biodiesel tidak hitam, asap gas buang berkurang 75 dibanding solar biasa, cetane number lebih tinggi 57 sehingga efisiensi pembakaran lebih baik dibandingkan dengan minyak solar. 2. Biodegradable dapat terurai, lebih dari 90 biodiesel dapat terurai dalam 21 hari. 3. Renewable Energy karena terbuat dari bahan alam yang dapat diperbarui. 4. Mempunyai sifat pelumasan yang lebih baik dibanding solar sehingga mesin dapat bertahan lebih lama. 5. Titik bakar lebih tinggi dibandingkan solar sehingga memudahkan dalam penyimpanan dan penanganan. 6. Biodiesel dapat dicampur dengan solar dengan berbagai perbandingan. 7. Secara relatif, bau dari gas buang biodiesel lebih baik dibanding solar. 8. Motor diesel tidak membutuhkan modifikasi khusus untuk menggunakan biodiesel. 9. Mengurangi gas emisi buang; particulate matter PM, total hydrocarbon THC, dan carbon monoxide CO, tetapi menambah nitrogen oxides NO. Universitas Sumatera Utara 9 10. Biodiesel mengandung sulfur yang lebih rendah dibanding solar sehingga tidak terlalu banyak mengeluarkan zat toksik. 11. Keuntungan komparatif dalam penggunaan biodiesel dapat menyeimbangkan antara pertanian, pengembangan ekonomi, dan lingkungan. Biodiesel dapat diproduksi dari tanaman penghasil minyak, lemak hewani, atau residu berlemak. Beberapa tanaman penghasil biodiesel adalah Kelapa Sawit, Jarak Jatropha, Kedelai, Rapeseed, Jagung, Biji Malapari Kranji Pongamia Pinnata, Tanaman Kapok Ceiba Pentandra, Biji Nimba Azadirachta Indica, Karet Reutealis Trisperma Blanco Airy Shaw, dll Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan, 2013. Biodiesel yang dihasilkan harus memiliki standar dan mutu spesifikasi yang memenuhi persyaratan yang bisa dilihat dalam tabel 2.2 di bawah ini : Universitas Sumatera Utara 10 Table 2.2 Daftar spesifikasi Mutu Biodisel Dalam Berbagai Standar Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan, 2013 Universitas Sumatera Utara 11

2.2 Biji karet