Diabetes tipe 2 Hipertensi Stroke Kanker

risiko penyait degeneneratif Arisman, 2010. Adapun penyakit degeneratif tersebut diantaranya :

1. Diabetes tipe 2

Kelebihan massa lemak dikaitkan dengan keadaan resistensi insulin yang berhubungan dengan diabetes mellitus. Resiko diabetes mellitus akan meningkat secara linear sesuai dengan peningkatan IMT. Obesitas akan meningkatkan angka kejadian diabetes mellitus 3-4 kali dibandingkan orang dengan IMT normal. Angka penyandang diabetes meningkat seiring epidemik obesitas. Seiring dengan peningkatan obesitas, WHO memperkirakan tahun 2030 sekitar 21,3 juta orang Indonesia terkena diabetes Adriani dan Wirjatmadi, 2012.

2. Hipertensi

Hubungan antara angka kejadian hipertensi dan berat badan meningkat tajam sesuai dengan peningkatan berat badan. Risiko terjadinya hipertensi meningkat 1,6 kali untuk overweight dan menjadi 2,5 – 3,2 kali untuk obesitas Adriani dan Wirjatmadi, 2012.

3. Stroke

Angka kejadian penyakit arteri koroner menunjukkan hubungan linear bermakna dengan IMT. Risiko terjadinya stroke untuk obesitas adalah 1,5 – 3 kali. Pola makan yang salah karena seringnya mengonsumsi fast food yang mempunyai kandungan kolesterol tinggi juga bisa memicu terjadinya stroke usia muda. Kolesterol tidak baik bagi kesehatan, terutama bila terjadi penyumbatan pada pembuluh darah, dan mengenai pembuluh darah otak bisa membuat seseorang terkena stroke. Tidak dapat dipungkiri bahwa peningkatan jumlah penderita stroke di Indonesia identik dengan wabah kegemukan Adriani dan Wirjatmadi, 2012. Universitas Sumatera Utara

4. Kanker

Obesitas merupakan faktor risiko terhadap terjadinya penyakit kanker. Laki – laki yang obesitas mempunyai risiko lebih besar terkena kanker usus besar dan kanker kelenjar prostat, bila dibandingkan dengan laki – laki berbobot tubuh normal. Adapun wanita yang obesitas berisiko tinggi terkena kanker payudara, kanker indung telur ovarium dan kanker mulut rahim, terutama pada wanita pasca menopause yaitu yang telah berhenti haidnya Lean M, 2013. 5. Penyakit Kardiovaskuler Seseorang yang memiliki berat badan di atas normal, bahkan memasuki tahap obesitas akan mengalami risiko pengurangan fungsi jantung termasuk ketidaknormalan denyut jantung. Hasil riset tim dari AS dan Italia, pimpinan Dr. Giovanni de Simone melihat hal ini akan menjadi masalah tersendiri bagi penderita obesitas Lean M, 2013.

2.6 Pencegahan Obesitas