Kejadian Obesitas Karakteristik Individu

4.2 Analisis Univariat

4.2.1 Kejadian Obesitas

Penelitian yang dilakukan terhadap 89 siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan hasil pengukuran tinggi dan berat badan yang telah dikumpulkan dan dianalisa dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh IMT, maka diperoleh disribusi proporsi kejadian obesitas. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Kejadian Obesitas Pada Siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun 2016 Status Obesitas f Obesitas 35 39,3 Tidak Obesitas 54 60,7 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa, proporsi obesitas pada siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi tahun 2016 adalah sebesar 39,3. Sebanyak 35 dari 89 siswa mengalami obesitas.

4.2.2 Karakteristik Individu

Penelitian yang dilakukan terhadap 89 siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi diperoleh distribusi proporsi siswa berdasarkan karakteristik individu yang meliputi umur, jenis kelamin, dan pendidikan orangtua. Data selengkapnya dapat di lihat pada tabel 4.2. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Siswa Berdasarkan Karakteristik Individu SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun 2016 Karakteristik Individu f Umur Tahun 12 28 31,5 13 45 50,5 14 16 18,0 Jumlah 89 100,0 Jenis Kelamin Perempuan 52 58,4 Laki-Laki 37 41,6 Jumlah 89 100,0 Pendidikan Orangtua Pendidikan Ayah Rendah 12 13,5 Menengah 34 38,2 Tinggi 43 48,3 Jumlah 89 100,0 Pendidikan Ibu Rendah 15 16,9 Menengah 44 49,4 Tinggi 30 33,7 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa, proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan umur, pada umur 13 tahun yaitu sebanyak 45 orang 50,5, umur 12 tahun sebanyak 28 orang 31,5, dan umur 14 tahun sebanyak 16 orang 18,0. Proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan jenis kelamin, pada perempuan yaitu sebanyak 52 orang 58,4, sedangkan pada laki-laki sebanyak 37 orang 41,6. Proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan tingkat pendidikan ayah yaitu sebanyak 12 orang 13,5 memiliki ayah dengan tingkat pendidikan rendah, sebanyak 34 orang 38,2 memiliki ayah dengan tingkat pendidikan menengah dan sebanyak 43 orang 48,3 memiliki ayah dengan Universitas Sumatera Utara tingkat pendidikan tinggi. Jika dilihat dari tingkat pendidikan ibu, sebanyak 15 orang 16,9 memiliki ibu dengan tingkat pendidikan rendah, sebanyak 44 orang 49,4 memiliki ibu dengan tingkat pendidikan menengah dan sebanyak 30 orang 33,7 memiliki ibu dengan tingkat pendidikan tinggi. 4.2.3 Pola Makan Penelitian yang dilakukan terhadap 89 siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi diperoleh distribusi proporsi siswa berdasarkan pola makan. Data selengkapnya dapat di lihat pada tabel 4.3. Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Siswa Berdasarkan Pola Makan di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun 2016 Pola Makan f Kecukupan Energi Lebih 19 21.3 Tidak Lebih 70 78.7 Jumlah 89 100,0 Kebiasaan Makan Utama 3xhari 12 13,5 ≤3xhari 77 86,5 Jumlah 89 100,0 Kebiasaan Konsumsi Jajanan Sering 51 57,3 Jarang 38 42,7 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa, proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan kecukupan energi, pada kecukupan energi lebih yaitu 19 orang 21,3 dan kecukupan energi tidak lebih yaitu 70 orang 78,7. Proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan kebiasaan makan utama, pada kebiasaan makan utama 3 kali sehari yaitu 12 orang 13,5 dan kebiasaan makan utama ≤3 kali sehari yaitu 77 orang 86,5. Universitas Sumatera Utara Proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan kebiasaan konsumsi makanan jajanan, pada siswa yang sering mengonsumsi makanan jajanan yaitu sebanyak 51 orang 57,3 dan pada siswa yang jarang mengonsumsi makanan jajanan sebanyak 38 orang 42,7. Penelitian yang dilakukan terhadap 89 siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi diperoleh distribusi proporsi siswa berdasarkan jenis jajanan yang dikonsumsi. Data selengkapnya dapat di lihat pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Siswa Berdasarkan Jenis Jajanan yang Dikonsumsi di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun 2016 Jenis Jajanan Ya Tidak Jumlah Nasi goreng 20 22,5 69 77,5 89 100,0 Ayam goreng tepung 7 7,9 82 92,1 89 100,0 Burger 28 31,5 61 68,5 89 100,0 Bakso 38 42,7 51 57,3 89 100,0 Mie Instan 19 21,3 70 78,7 89 100,0 Gorengan 63 70,8 26 29,2 89 100,0 Spaghetti 1 1,1 88 98,9 89 100,0 Sosis 4 4,5 85 95,5 89 100,0 Makanan ringan 24 27,0 65 73,0 89 100,0 Minuman ringan 50 56,2 39 43,8 89 100,0 Batagor 12 13,5 77 86,5 89 100,0 Mie ayam 6 6,7 83 93,3 89 100,0 Sate 5 5,6 84 94,4 89 100,0 Siomay 14 15,7 75 84,3 89 100,0 Nugget 2 2,2 87 97,8 89 100,0 Coklat 4 4,5 85 95,5 89 100,0 Mpek-mpek 2 2,2 87 97,8 89 100,0 Martabak telur 1 1,1 88 98,9 89 100,0 Mie rebus 2 2,2 87 97,8 89 100,0 Roti bakar 2 2,2 87 97,8 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.4 dapat diketahui bahwa, proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan jenis jajanan yang dikonsumsi, pada siswa yang mengonsumsi jenis jajanan nasi goreng yaitu 20 orang 22,5, ayam goreng tepung yaitu 7 orang 7,9, burger yaitu 28 orang 31,5, bakso yaitu 38 orang 42,7, mie instan yaitu 19 orang 21,3, gorangan yaitu 63 orang Universitas Sumatera Utara 70,8, spaghetti yaitu 1 orang 1,1, sosis yaitu 4 orang 4,5, makanan ringan yaitu 24 otrang 27,0, minuman ringan yaitu 50 orang 56,2, batagor yaitu 12 orang 13,5, mie ayam yaitu 6 orang 6,7, sate yaitu 5 orang 5,6, siomay yaitu14 orang 15,7, nugget yaitu 2 orang 2,2, coklat yaitu 4 orang 4,5, mpek-mpek yaitu 2 orang 2,2, martabak telur yaitu 1 orang 1,1, mie rebus yaitu 2 orang 2,2, dan roti bakar yaitu 2 orang 2,2. 4.2.4 Aktivitas Fisik Penelitian yang dilakukan terhadap 89 siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi diperoleh distribusi proporsi siswa berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan siswa. Data selengkapnya dapat di lihat pada tabel 4.5. Tabel 4.5. Distribusi Proporsi Siswa Berdasarkan Jenis Kegiatan di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun 2016 Jenis Kegiatan Ya Tidak Jumlah Tidur 89 100,0 89 100,0 Perawatan pribadi 89 100,0 89 100,0 Makan 89 100,0 89 100,0 Berangkat kedari sekolah 89 100,0 89 100,0 Duduk belajar di sekolahrumah, les 89 100,0 89 100,0 Berjalan 89 100,0 89 100,0 Kegiatan yang dilakukan sambil duduk main Playstation, computer, gadget 81 91,0 8 9,0 89 100,0 Kegiatan santai nonton tv, ngobrol 88 98,9 1 1,1 89 100,0 Senam 27 30,3 62 69,7 89 100,0 Olahraga 32 36,0 57 64,0 89 100,0 Kegiatan ektrakulikuler 23 25,8 66 74,2 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.5 dapat diketahui bahwa, proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan pada kegiatan tidur, perawatan pribadi, makan, berangkat kedari sekolah, duduk, dan berjalan proporsinya sebesar 89 orang 100, kegiatan yang dilakukan sambil duduk yaitu 81 orang 91,0, kegiatan santai yaitu 88 orang 98,9, senam 27 orang 30,3, olahraga 32 orang 36, dan kegiatan ekstrakulikuler 23 orang 25,8. Universitas Sumatera Utara Penelitian yang dilakukan terhadap 89 siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi diperoleh distribusi proporsi siswa berdasarkan aktivitas fisik yang dilakukan siswa. Data selengkapnya dapat di lihat pada tabel 4.6. Tabel 4.6. Distribusi Proporsi Siswa Berdasarkan Aktivitas Fisik di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi Tahun 2016 Aktivitas Fisik f Kurang aktif 54 60,7 Aktif 35 39,3 Jumlah 89 100,0 Berdasarkan tabel 4.6 dapat diketahui bahwa, proporsi siswa di SMP Negeri 1 Tebing Tinggi berdasarkan aktivitas fisik, pada siswa dengan aktivitas fisik kurang aktif yaitu 54 orang 60,7, sedangkan siswa dengan aktivitas fisik aktif yaitu 35 orang 39,3.

4.3 Analisis Bivariat