Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Rancangan Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan merupakan studi observasional analitik dengan rancangan penelitian cross sectional, yang meneliti variabel independen
dan variabel dependen secara bersama-sama atau dalam waktu yang bersamaan.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di Kota Medan yang dilaksanakan mulai bulan Februari-Desember 2014.
3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh data balita dan fasilitas pelayanan kesehatan yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Medan hingga tahun
2012.
3.3.2 Sampel
Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh data balita yang meliputi data balita yang mengalami gizi buruk, balita yang memperoleh ASI eksklusif, balita
yang memperoleh imunisasi lengkap, balita yang memperoleh vitamin A, balita yang mengalami penyakit infeksi ISPA dan balita yang mengalami penyakit
infeksi diare serta data jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang tercatat di Dinas Kesehatan Kota Medan hingga tahun 2012.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Metode Pengumpulan Data 3.4.1 Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari data Profil Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun 2013 yang
menggambarkan kondisi tahun 2012 dan situs Kemenag Sumatera Utara untuk titik koordinat 21 kecamatan di Kota Medan.
3.4.2 Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data sekunder diperoleh dengan cara mengambil titik koordinat 21 kecamatan di situs Kemenag Sumatera Utara melalui browsing
internet, pengambilan profil Dinas Kesehatan Kota Medan ke Dinas Kesehatan Kota Medan, dan pengambilan data agregat di kantor BPS Kota Medan.
3.5 Definisi Operasional Variabel
1. Gizi buruk, yang dimaksud gizi buruk dalam penelitian ini adalah data jumlah kasus gizi buruk yang diukur berdasarkan indeks Berat Badan
menurut Umur BBU dimana ambang batas status gizi anak adalah -3 SD menurut Profil Dinkes Kota Medan Tahun 2013 yang menggambarkan
kondisi Tahun 2012. 2. ASI eksklusif adalah data pemberian ASI tanpa minuman dan makanan
tambahan lainnya hingga usia 6 bulan menurut Profil Dinkes Kota Medan Tahun 2013 yang menggambarkan kondisi Tahun 2012.
3. Imunisasi lengkap adalah data pemberian imunisasi pada balita secara lengkap meliputi imunisasi BCG 1x dalam kurun waktu 0-11 bulan, Polio
1-4 dalam kurun waktu 0-11 bulan, DPT 1-3 dalam kurun waktu 2-11
Universitas Sumatera Utara
bulan, Campak 1x dalam kurun waktu 9-11 bulan dan Hep B1-B3 dalam kurun waktu 0-11 bulan menurut Profil Dinkes Kota Medan Tahun 2013
yang menggambarkan kondisi Tahun 2012. 4. Vitamin A adalah data pemberian vitamin A pada balita 1-4 tahun
sebanyak 2x yaitu sebelum usia 12 bulan dan setelah usia 12 bulan menurut Profil Dinkes Kota Medan Tahun 2013 yang menggambarkan
kondisi Tahun 2012. 5. ISPA adalah data balita yang mengalami penyakit infeksi ISPA menurut
Profil Dinkes Kota Medan Tahun 2013 yang menggambarkan kondisi Tahun 2012.
6. Diare adalah data balita yang mengalami penyakit infeksi diare menurut Profil Dinkes Kota Medan Tahun 2013 yang menggambarkan kondisi
Tahun 2012. 7. Fasilitas Pelayanan kesehatan adalah data fasilitas pelayanan kesehatan
yang tersedia menurut Profil Dinkes Kota Medan Tahun 2013 yang menggambarkan kondisi Tahun 2012.
3.6 Aspek Pengukuran