Kondisi Penduduk Berdasarkan Suku Etnis

47

2.3.5 Kondisi Penduduk Berdasarkan Suku Etnis

Dilihat dari etnisitas penduduk di Kecamatan Medan belawan, diketahui bahwa penduduk yang tinggal di wilayah ini terdiri dari beragam kelompok etnis. Berdasarkan data sekunder dari Daftar Isian Penyusunan Profil Kelurahan Kecamatan Medan Belawan Tahun 2012 diketahui bahwa terdapat beragam suku yang ada di Kampung Nelayan yang dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 2.5 Komposisi Penduduk Kampung Nelayan Seberang Berdasarkan SukuEtnis Tahun 2012 No. SukuEtnis Jumlah 1. Melayu 1.000 2. Jawa 200 3. Karo 16 4. Mandailing 251 5. Batak Toba 248 6. Sunda 20 7. Minang 20 8. Tionghoa - 9. Suku Lainnya 510 Jumlah 2.265 Sumber :Data Isian Penyusunan Profil KelurahanKecamatan Medan Belawan Tahun 2012 Berdasarkan data pada tabel di atas diketahui bahwa hampir separuh penduduk yang ada di Kampung Nelayan Seberang berasal dari suku Melayu. Sebanyak 1000 orang penduduk yang ada di kawasan ini adalah Melayu dan jumlah keseluruhan penduduk hanya 2.265 orang. Di samping suku Melayu, sebagian penduduk di Kampung Nelayan Seberang juga ada yang berasald ari Suku Mandailing dengan jumlah 251 orang. Sedangkan suku lainnya yang juga dapat ditemukan di kawasan ini adalah Toba, Jawa, Sunda, Minang dam Karo. Selian itu dalam isian profil kelurahan juga disbeutkan bhany di Kampung Nelayan Seberang terdapt 510 orang penduduk yang latar belakang etnisnya 48 dimasukkan dalam kategori lainnya. Berdasarkan hasil wawancara terhadap masyarakat yang ada di Kampung Nelayan Seberang kelompok suku bangsa yang masuk dalam kategori suku lainnya adalah Suku Banjar, Aceh yang juga banyak terdapat di Kampung Nelayan Seberang. Dalam wawancara yang dilakukan selama penelitian berlangsung juga terungkap bahwa pada dasarnya jumlah penduduk yang berasal dari Suku Banjar jumlahnya kedua etrbanyak setelah Suku melayu. Tidak hanya itu, sebagian orang Banjar juga ada yang dengan tujuan tertentu lebih memilih menyebut dirinya bersuku Melayu. Indikator lainnya yang menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang berasal dari suku Banjar terbilang besar dapat dilihat dari adanya sebutan “Kampung Banjar” bagi salah satu bagian dari kawasan di Kampung Nelayan Seberang. Salah satu temuan yang juga terungkap melalui wawancara yang dilakukan kepada salah satu informan menyangkut penyebutan “Kampung Banjar” pada salah satu kawasan pemukian di wilayah ini adalah karena pada awalnya dahulu penghuni kawasan itu semua memang berasal dari kelompok Suku Banjar. Sampai sekarangpun sebagian besar penduduk di kawasan tersebut juga berasal dari Suku Banjar. Selain sebutaan yang bersingungan dengan asal suku penghuninya, di Kampung Nelayan Seberang juga terdapat beberapa sbutan buat kawasan Pemukiman seperti sebutan “Kampung Kerang”, “Kampung Tengah” dan “Karang Taruna”. Penggalian atas fenomena penamaan ini menunjukkan hasil abhwa penggunaan nama Kampung Kerang karena mayoritas masyarakat di wilayah tersebut berprofesi sebagai pencari kerang. Sementara itu. penamaan Kampung Tengah karena wilayah ini tepat berada di tengah-tengah kampung lain atau dapat dikatakan diapit oleh Kampung Kerang, Kampung Banjar, dan Karang 49 Taruna. Sedangkan penamaan Karang Taruna dikarenakan wilayah ini sebelumnya merupakan milik dari karang taruna. Namun tidak ada batasan kaku yang memisahkan antara satu kampung dengan kampung yang lain. Hal ini dilakukan karena penyebutan tersebut hanyalah upaya masyarakat Kampung Nelayan Seberang untuk mempermudah identifikasi individu dalam proses interaksi sosialnya.

2.4. Pola Pemukiman Di Kampung Nelayan Seberang