2.4. Penelitian Terdahulu
Dewi 2008 melakukan penelitian dengan judul: Pengaruh alih fungsi lahan sawah terhadap produksi tanaman pangan di Kabupaten Badung. Metode yang
digunakan dengan menggunakan analisis regresi log linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih fungsi lahan sawah sangat bergantung pada banyak
faktor misalnya terjadinya pembanguan fisik seperti perkantoran, jalan, perumahan dll. Luas lahan sawah nyata berpengaruh terhadap peningkatan
produksi total tanaman padi,sedangkan luas sawah yang beralih ke non sawah belum dapat membuktikan pengaruh produksi padi secara total di Kabupaten
Badung. Hasil ini di dukung oleh hasil uji statistik yang signifikan pada tingkat signifikansi 5.
Irawan dan Friyatno 2001. Melakukan penelitian dengan judul Dampak konversi lahan sawah di jawa terhadap produksi beras dan kebijakan
pengendaliannya. Metode yang dilakukan dengan menggunakan analisis Model regresi linear. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Secara umum konversi lahan
sawah banyak terjadi di Provinsi atau Kabupaten yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi dan jumlah penduduk yang relatif tinggi. Konversi lahan
sawah cenderung menunjukkan penurunan produksi per satuan lahan yang semakin besar, sedangkan percetakan sawah cenderung menunjukkan
peningkatan produksi per satuan lahan yang semakin kecil.
Universitas Sumatera Utara
Afriani 2009 melakukan penelitian dengan judul; Analisis pengaruh beberapa variable terhadap alih fungsi lahan perkebunan di Kota Semarang kasus
di PT. karyadeka alam lestari. Metode yang dilakukan menggunakan analisis Metode kuadrat terkecil biasa atau ordinary least square OLS. Hasil penelitian
menun jukkan bahwa dari jumlah variable independen yang ada seperti produktivitas lahan, harga lahan, jumlah penduduk, PDRB, serta PDRB per kapita
hanya jumlah PDRB perkapita berpengaruh nyata terhadap alih fungsi lahan, sedangkan variabel lainnya tidak berpengaruh nyata terhadap alih fungsi lahan.
2.5. Kerangka Konseptual
Dari beberapa teori yang telah diuraikan pada kerangka teori maka langkah selanjutnya mermuskan kerangka konsep sebagai hasil dari suatu pemikiran
rasional yang bersifat kritis dalam memperkirakan kemungkinan hasilpenelitian yang akan dicapai Nawawi, 1995 :40. Konsep adalah penggambaran fenomena
yang hendak diteliti, yakni istilah dan definisi yang akan digunakan untuk menggambarkan secara abstrak kejadian, keadaan, kelompok, atau individu yang
menjadi pusat perhatian ilmu social Singarimbun, 1995: 33. Maka kerangka konsep yang akan diteliti adalah:
• Menganalisis factor-faktor yang mempengaruhi Pemerintah Kota
Padangsidimpuan dalam mengkorversi lahan dengan metode survey.
Universitas Sumatera Utara
• Menganalisis laju konversi lahandari data konversi lahan yang
diperoleh dari Kecamatan untuk menjawab tujuan pertama dalam penelitian ini.
• Melakukan analisis keterkaitan harga lahan terhadap dampak
pembangunan di daerah pemukiman.
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.6. Hipotesis