Perkembangan Ekonomi M akro Regional
Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triw ulan II 2008 23
1.3 Perkembangan PDRB dari Sisi Penggunaan
Pertumbuhan ekonomi Propinsi Sumsel secara tahunan yoy pada Tw -II masih didominasi
oleh konsumsi dan peningkatan ekspor. Pertumbuhan konsumsi tercatat sebesar 7,61 persen yoy. Pertumbuhan konsumsi rumah tangga, konsumsi sw asta nirlaba, serta
konsumsi pemerintah masing-masing sebesar 7,04 persen, 8,38 persen dan 12,08 persen. M enurut pangsanya, konsumsi pemerintah tercatat mengalami pertumbuhan yang paling
tinggi yang diperkirakan sebagai akibat dari mulai cairnya anggaran belanja pemerintah pada triw ulan berjalan.
Tabel 1.5 Pertumbuhan Ekonomi Tahunan yoy Propinsi Sumatera Selatan
ADHK 2000 M enurut Penggunaan Tahun 2007 –2008 persen
II III
IV I
II 1. Konsumsi Rumah Tangga
7.99 7.74 6.92 7.36 7.04 2. Konsumsi Lembaga Sw asta Nirlaba
4.40 5.58 7.77 8.36 8.38 3. Konsumsi Pemerintah
5.02 7.21 9.15 9.31 12.08 4. Investasi
76.49 45.55 0.16 0.15 14.38 5. Ekspor Barang dan Jasa
8.53 8.68 10.60 13.82 11.99 6. Impor Barang dan Jasa
14.86 6.55 8.88 9.67 8.66 TOTAL
5.67 5.46 7.01 8.17 4.97
Penggunaan
2008 2007
Sumber : BPS Propinsi Sumatera Selatan
Dari kegiatan perdagangan, ekspor tumbuh sebesar 11,99 persen, melambat dibandingkan pertumbuhan pada triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar 13,82 persen.
Sementara itu, impor mencatat pertumbuhan tahunan sebesar 8,66 persen, melambat dibandingkan triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar 9,67 persen.
Secara triw ulanan qtq semua komponen tercatat mengalami peningkatan.
Komponen yang mengalami pertumbuhan paling tinggi adalah ekspor yang tercatat meningkat sebesar 4,69 persen. Tingginya angka ekspor ini tidak terlepas dari peningkatan
kinerja sektor pertanian terutama sub sektor perkebunan saw it dan karet.
Perkembangan Ekonomi M akro Regional
Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triw ulan II 2008 24
Tabel 1.6 Pertumbuhan Ekonomi Triw ulanan qtq Propinsi Sumatera Selatan
ADHK 2000 M enurut Penggunaan Tahun 2007 –2008 persen
II III
IV I
II 1. Konsumsi Rumah Tangga
2.52 2.61 2.67 0.60 2.22 2. Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba
1.76 2.69 3.76 0.06 1.78 3. Konsumsi Pemerintah
1.33 5.04 5.16 2.34 3.89 4. Investasi
8.94 11.16 24.67 9.47 6.58 5. Ekspor Barang dan Jasa
6.41 5.93 2.59 1.57 4.69 6. Impor Barang dan Jasa
2.56 2.57 2.06 2.15 1.61 TOTAL
5.22 5.83 2.48 0.40 2.12
Penggunaan
2008 2007
Sumber : BPS Propinsi Sumatera Selatan
1.4. Struktur Ekonomi
Berdasarkan kelompok sektor, PDRB Sumsel masih ditopang oleh sektor primer yakni
sektor pertanian serta sektor pertambangan dan penggalian dengan pangsa sebesar 43,64 persen. Pangsa sektor primer tersebut sedikit meningkat dibandingkan triw ulan sebelumnya
yang tercatat sebesar 43,12 persen. Peningkatan pangsa di sektor primer ini terjadi pada sektor pertanian dari sebesar 19,16 persen menjadi 20,06 persen.
Sektor sekunder mengalami
penurunan pangsa menjadi 25,54 persen dari triw ulan sebelumnya yang
sebesar 25,89 persen. Penurunan pangsa sektor sekunder tersebut
disebabkan penurunan pangsa pada sub sektor industri pengolahan dan
sektor bangunan. Sektor industri pengolahan mengalami penurunan
dari triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar 17,81 persen menjadi 17,51 persen. Sektor bangunan mengalami
penurunan pangsa menjadi sebesar 7,54 persen dari sebesar 7,60 persen pada triw ulan sebelumnya. Sedangkan sektor LGA tercatat tidak mengalami perubahan pangsa yakni
tetap sebesar 0,49 persen.
Grafik 1.14 Struktur Ekonomi Propinsi Sumatera Selatan
5 1 0
1 5 2 0
2 5 3 0
3 5 4 0
4 5 5 0
T w . I 2 0 0 7 T w . I I 2 0 0 7
T w . I I I 2 0 0 7
T w . I V 2 0 0 7
T w . I 2 0 0 8 pers
e n
P r i m e r S e k u n d e r
T e r s i e r
Sumber: BPS Propinsi Sumatera Selatan
Perkembangan Ekonomi M akro Regional
Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triw ulan II 2008 25
Tabel 1.7 Struktur Ekonomi Sektoral Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2007 – 2008
II III
IV I
II
1 . Pe r t a n ia n 2 0 .3 7
2 2 .3 1 1 9 .1 1
1 9 .1 6 2 0 .0 6
2 . Pe r t a m b a n g a n 2 4 .5 9
2 3 .1 5 2 4 .1 7
2 3 .9 6 2 3 .5 8
Se k t o r Prim e r
4 4 .9 7 4 5 .4 6
4 3 .2 8 4 3 .1 2
4 3 .6 4
3 . In d u st r i 1 7 .5 6
1 7 .2 6 1 7 .9 2
1 7 .8 1 1 7 .5 1
4 . List r ik , G a s, A ir 0 .4 8
0 .4 7 0 .4 9
0 .4 9 0 .4 9
5 . Ba n g u n a n 7 .4 6
7 .3 4 7 .6 7
7 .6 0 7 .5 4
Se k t o r Se k u n d e r
2 5 .5 0 2 5 .0 7
2 6 .0 9 2 5 .8 9
2 5 .5 4
6 . Pe r d a g a n g a n 1 3 .6 3
1 3 .6 9 1 3 .8 7
1 3 .8 6 1 3 .9 2
7 . Pe n g a n g k u t a n 4 .4 8
4 .4 9 4 .8 3
4 .8 5 4 .8 1
8 . K e u a n g a n 3 .9 9
3 .8 5 3 .9 8
4 .1 6 4 .1 0
9 . Ja sa - Ja sa 7 .4 4
7 .4 5 7 .9 5
8 .1 2 7 .9 9
Se k t o r Te rsie r
2 9 .5 3 2 9 .4 7
3 0 .6 4 3 0 .9 9
3 0 .8 2
T o t a l
1 0 0 1 0 0
1 0 0 1 0 0
1 0 0
Se k t o r 2 0 0 8
2 0 0 7
Sumber: BPS Propinsi Sumatera Selatan
Pangsa sektor tersier menurun dari sebesar 30,99 persen pada triw ulan
sebelumnya menjadi 30,82 persen. Hal tersebut disebabkan karena terjadinya penurunan pangsa dari seluruh sub sektor pada sektor ini, kecuali sub sektor PHR yang tumbuh
menjadi 13,92 persen dari triw ulan sebelumnya yang sebesar 13,86 persen.
Dari sisi penggunaan, secara struktural konsumsi masih memperlihatkan peran
yang sangat dominan pada Produk Domestik Regional Bruto PDRB Sumatera Selatan pada Tw -II 2008. Kontribusi konsumsi pada Tw -II yang mencapai 68,76 persen sedikit meningkat
dibandingkan triw ulan sebelumnya yang sebesar 68,57 persen. Kontribusi konsumsi rumah tangga tercatat sebesar 59,82 persen, meningkat dibandingkan triw ulan sebelumnya yang
sebesar 59,76 persen terkait dengan peningkatan harga-harga barang konsumsi. Demikian pula dengan konsumsi pemerintah yang meningkat menjadi sebesar 7,81 persen dari
sebesar 7,68 persen pada triw ulan sebelumnya seiring dengan siklus realisasi anggaran pemerintah sebagai stimulus fiskal. Adapun konsumsi sw asta nirlaba tidak mengalami
perubahan pangsa dari triw ulan sebelumnya.
Perkembangan Ekonomi M akro Regional
Kajian Ekonomi Regional Propinsi Sumatera Selatan Triw ulan II 2008 26
Tabel 1.8 Struktur Ekonomi Penggunaan Propinsi Sumatera Selatan Tahun 2007 – 2008
II III
IV I
II 86.15
85.23 84.31