serta Pemerintah danatau lembaga mansen
diri. Penilaian dapat dilakukan selama pembelajaran berlangsung penilaian proses dan setelah pembelajaran usai dilaksanakan penilaian hasil.
Penilaian hasil belajar dilakukan dalam bentuk penilaian autentikkinerja , penilaian diri,
penilaian proyek, dilakukan dalam bentuk
ulanganpenilaian harian PUH,
ulanganpenilaianujian tengah semester U P
UTS, ulanganpenilaian ujian
akhir semester U
P UAS, ujian
tingkat kompetensi U T
K, ujian mutu tingkat kompetensi UMTK, ujian
akhir sekolah US, dan ujian nasional UN. Mekanisme pelaksanaan penil
ai an ada
lah sebagai berikut:
Penilaian autentikkinerja dilakukan oleh guru secara berkelanjutan
.
Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik untuminimal satuk tiap kali sebelum ulanganpenilaian harian.
Penilaian proyek dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses pembelajaran dalam
bentuk ulanganpenilaian atau penugasan.
UlanganPenilaianUjian tengah semester PUTS dan ulanganpenilaianujian akhir semester PUAS, dilakukan oleh pendidik di bawah koordinasi satuan pendidik.
Ujian tingkat kompetensi UTK untuk SMK dilakukan oleh satuan pendidikan pada akhir
kelas XI dan XII, dengan menggunakan skema kompetensi yang disesuaikan dengan kemampuan satuan pendidikan.
Ujian Mutu Tingkat Kompetensi UMTK untuk SMK dilakukan oleh pemerintah pada
pada akhir kelas XII secara nasional dengan mempertimbangkan kemampuan satuan pendidikan. Bagi satuan pendidikan yang dapat dikategorikan sebagai Lembaga Sertifikasi
Profesi Pihak Pertama LSP-P1 dapat menggunakan nilai UTK sebagai nilai UMTK.
U ji
an sekolah dilakukan oleh satuan pendidik sesuai dengan peraturan perundang- undangan.
Ujian Nasional dilakukan oleh Pemerintah sesuai dengan pertaturan perundang-undangan.
1. Penilaian oleh Pendidik
Penilaian oleh pendidik merupakan bagian yang tidak terpisahkantidak terlepas dari pembelajaran. Pembelajaran di SMK menggunakan pendekatan ilmiah scientific approach
yang melibatkan kegiatan mengamati –
menanya –
mencoba –
mengasosiasi -
dan mengomunikasikan. Langkah-langkah pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup. Penilaian dilakukan oleh pendidik selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran untuk menilai kesiapan, proses, dan hasil belajar peserta didik yang mengarah
pada ketercapaian kompetensi yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian oleh pendidik dapat berupa tes dan non-tes
yang dilakukan melalui ulanganpenilaian dan penugasan
. Perencanaan penilaian hasil belajar oleh pendidik dicantumkan dalam silabus dan dijabarkan di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP.
12
UlanganPenilaian dapat diberikan oleh pendidik sebagai tugas secara mandiri individual atau berkelompok dalam bentuk pekerjaan rumah, proyek, dan portofolio.
Proyek adalah tugas-tugas belajar learning tasks yang meliputi kegiatan
perancangan.
Portofolio adalah kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu.
2. Penilaian oleh Satuan Pendidikan
Penilaian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan yaitu UAS dan UTK. U
TK jian Tingkat Kompetensi UTK
dilakukan oleh satuan pendidikan dan bekerja sama dengan institusi pasangan. Satuan pendidikan mengoordinasikan penilaian yang berupa
ulanganpenilaian tengah
semester dan ulanganpenilaian
akhir semester, dan ujian sekolah. Kisi-kisi yang dikembangkan
merupakan pengembangan dari skema kompetensi standar
yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan merujuk kepada Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia KKNI, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI, atau SKN Standar Kualifikasi Nasional.
Untuk UTK, penilaian dilakukan oleh asesor kompetensi sesuai persyaratan yang ditetapkan secara nasional oleh pemerintah. Metode penilaian ini merupakan bagian dari proses
sertifikasi kompetensi siswapeserta didik
disesuaikan dengan skema kompetensi yang nantinya akan diampu oleh lulusan SMK secara gradual dan terintegrasi. Hasil ujian tingkat kompetensi
ini dijadikan adalah sebagai skill passport
siswapeserta didik terhadap klaster atau kualifikasi
tertentu. Hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan
deskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua ,
institusi pasangan, dan pemerintah. Bagi
orang tua , menjadikan
hasil penilaian dapat digunakan untuk prosesini sebagai
pembinaan kepada
peserta didik
agaruntuk lebih bersemangat lagi untuk belajar
. , sedangkan bagi institusi pasangan dijadikan sebagai bukti bahwa seseorang itu kompeten melakukan pekerjaan tertentu.
3. Penilaian oleh Pemerintah