PENDAHULUAN KONDI SI UMUM
2
Tabel 1.1 Persandingan Misi Setjen DPD RI
Misi Setjen DPD RI 2015 - 2019 Revisi Misi Setjen DPD RI
2015- 2019
1. Meningkatkan dukungan keahlian
dalam pelaksaan
fungsi, wewenang, dan tugas DPD RI ;
dan 2.
Meningkatkan dukungan
administrasi dalam pelaksanaan fungsi,
wewenang, dan tugas DPD RI .
1. Mewujudkan dukungan
administratif dan keahlian kepada DPD RI ; dan
2. Mewujudkan dukungan kapasitas internal Sekretariat Jenderal DPD
RI yang
mampu mendukung
kelancaran pelaksanaan
fungsi dan tugas DPD RI
Tabel 1.2 Persandingan Tujuan Strategis Setjen DPD RI
Tujuan Strategis Setjen DPD RI 2015- 2019
Revisi Tujuan Strategis Setjen DPD RI 2015- 2019
1. Terwujudnya peningkatan
dukungan persidangan DPD RI ; 2. Terwujudnya
penigkatan dukungan penelitian pengkajian;
3. Terwujudnya peningkatan
dukungan pengolahan asmas; 4. Terwujudnya
peningkatan dukungan penguatan kapasitas
kelembagaan DPD RI ; 5. Terwujudnya
SDM yang
professional; 6. Terwujudnya kelembagaan dan
ketatalaksanaan Setjen DPD yang dinamis dan modern;
1. Terwujudnya dukungan
administratif dan keahlian yang profesional dan akuntabel kepada
DPD RI ; dan 2. Terwujudnya Sekretariat Jenderal
DPD RI yang secara profesional dan modern mampu memberikan
dukungan kelancaran
pelaksanaan fungsi dan tugas DPD RI .
3
7. Terwujudnya peningkatan
dukungan administrasi keuangan; 8. Terwujudnya
peningkatan pengelolaan data dan informasi
DPD RI serta publikasi DPD RI di media massa;
9. Terwujudnya peningkatan sarana dan prasarana; dan
10. Terwujudnya pengawasan
terhadap pelaksanaan
tugas Setjen DPD RI .
Tabel 1.3 Persandingan Sasaran Strategis Setjen DPD RI
Sasaran Strategis Setjen DPD RI 2015- 2019
Revisi Sasaran Strat egis Setjen DPD RI 2015- 2019
1. Meningkatnya kualitas dukungan sidang rapat pertemuan DPD RI ;
2. Meningkatnya kualitas
draft keputusan peraturan DPD RI ;
3. Meningkatnya kualitas
hasil penelitian pengkajian;
4. Meningkatnya kualitas dukungan representasi melalui pengolahan
aspirasi masyarakat dan daerah; 5. Meningkatnya kualitas dukungan
materi terhadap
penguatan kelembagaan DPD RI ;
6. Terwujudnya SDM Aparatur yang menduduki jabatan sesuai dengan
standar kompetensi; 1. Terwujudnya
dukungan pelaksanaan tugas fungsi DPD RI
yang profesional dan akuntabel; 2. Terwujudnya dukungan kegiatan
Pimpinan DPD
RI dalam
penguatan kelembagaan DPD RI yang profesional dan akuntabel;
3. Terwujudnya pengelolaan data,
informasi dan hasil kajian yang secara profesional dan modern
mampu mendukung pelaksanaan tugas fungsi DPD RI ; dan
4. Terwujudnya Tata
Kelola Sekretariat Jenderal DPD RI yang
secara profesional dan akuntabel
4
Sasaran Strategis Setjen DPD RI 2015- 2019
Revisi Sasaran Strat egis Setjen DPD RI 2015- 2019
7. Terwujudnya kelembagaan yang tepat ukuran dan tepat fungsi;
8. Tersedianya sistem dan prosedur kerja yang efektif dan efisien;
9. Meningkatnya layanan
perencanaan dan
pengelolaan keuangan
yang tertib
dan akuntabel;
10. Meningkatnya layanan
sistem informasi manajemen;
11. Meningkatnya layanan
pemberitaan DPD RI ; 12. Meningkatnya
layanan perpustakaan DPD RI ;
13. Meningkatnya pemenuhan sarana prasarana kerja yang modern dan
sesuai dengan kebutuhan; dan 14. Meningkatnya
pengawasan pelaksanaan kegiatan pada unit
kerja Setjen DPD RI . mampu mendukung pelaksanaan
tugas fungsi DPD RI .
Revisi Rencana Strategis Setjen DPD RI 2015-2019 dilakukan mulai tahun 2017, oleh karena itu secara substansi penyusunan Revisi Rencana
Strategis Setjen DPD RI 2015-2019 merupakan perbaikan dari Rencana Strategis Setjen DPD RI 2015-2019 yang terkait dengan tugas dan fungsi
Setjen DPD RI sesuai amanat ketentuan Pasal 413 ayat 1 UU MD3: Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas MPR, DPR, dan DPD dibentuk
sekretariat jenderal yang ditetapkan dengan Keputusan Presiden; dan dalam ketentuan Pasal 333 Tata Tertib DPD RI , diatur tugas Setjen DPD RI ; sebagai
institusi yang
merupakan sistem
pendukung Parlemen
Parliament
5
Supporting System. Dalam posisi tersebut Setjen DPD RI harus mampu berjalan seiring dan mengikuti setiap derap langkah serta ritme kegiatan
DPD RI . Sehingga segala tuntutan maupun permasalahan yang dihadapi oleh DPD RI , merupakan tugas Setjen DPD RI untuk menindaklanjuti serta
memberikan dukungannya secara optimal demi terpenuhinya seluruh tuntutan yang ada.
Dokumen Revisi Renstra Setjen DPD RI 2015-2019 ini merupakan wujud
penyempurnaan dokumen
Renstra sebelumnya
dan upaya
perencanaan yang telah dilakukan sebelumnya dimana perhatian organisasi yang sebelumnya berparadigma pada kegiatan administratif
staffing dan berorientasi pada output
output oriented, sekarang lebih menitikberatkan pada hasil
outcome oriented. Sesuai dengan ketentuan Pasal 334 ayat 1 Tata Tertib DPD dukungan
administratif yang selama ini telah diberikan oleh Setjen DPD RI meliputi: a.
Penyelenggaraan administrasi dan keprotokolan lembaga dan hal-hal yang berkaitan dengan dukungan kelembagaan, keanggotaan dan
seluruh kegiatan DPD; b.
Perencanaan program dan anggaran untuk kegiatan DPD; c.
Pelaksanaan pengelolaan anggaran DPD; d.
Penyiapan seluruh dukungan dalam rangka kegiatan sidang dan rapat-rapat;
e. Pelaksanaan tata kelola kearsipan dan risalah;
f. Pemberian dukungan keahlian, referensi, dan jaringan kerja;
g. Pengelolaan dan pemberikan informasi sesuai kebutuhan masyarakat
berkenaan dengan informasi kegiatan DPD seperti hasil-hasil keputusan DPD, penerimaan kunjungan anak sekolah, dan masyarakat yang ingin
mengetahui tentang DPD dan lain-lain yang relevan dalam ruang lingkup tugas Sekretariat Jenderal;
h. Penyiapan dukungan pelaksanaan sarana dan prasarana berupa fasilitas
gedung, ruang rapat, dan peralatan yang dikoordinasikan dengan Badan Pengelola Fasilitas Parlemen;
i. Penyiapan dukungan teknologi informasi;
6
j. Penyiapan jaringan kerja;
k. Penyiapan materi atau bahan bagi pimpinan dalam rangka konsultasi dan
koordinasi antar lembaga; dan l.
Tugas lain-lain menurut kebutuhan pimpinan dan lembaga sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dukungan keahlian sebagaimana ketentuan Pasal 334 ayat 2 yang dilaksanakan oleh Setjen DPD RI meliputi:
a. Penyusunan usul prolegnas DPD dengan menyiapkan kajian yang berupa
makalah kebijakan berdasarkan jangka tahunan dan jangka 5 lima tahun Prolegnas yang berkaitan dengan kewenangan DPD;
b. Kajian awal yang digunakan untuk Prolegnas dilakukan pada masa awal
keanggotaan DPD; c.
Hasil kajian yang digunakan untuk Prolegnas sebagai bahan masukan untuk Komite dan Panitia Perancang Undang-Undang dalam menentukan
prioritas Prolegnas Nasional; d.
Penyusunan dokumen Naskah Akademik dan draft naskah Rancangan Undang-Undang;
e. Perancangan draf Rancangan Undang-Undang sesuai dengan ide atau
gagasan dari pemrakarsa; f.
Pemberian dukungan keahlian kepada Alat Kelengkapan pada saat sidang-sidang atau rapat-rapat pembahasan di DPD dan DPR;
g. Pemberian dukungan teknis kepada Komite dan atau Panitia Perancang
Undang-Undang pada saat sidang atau rapat di daerah; penyiapan bahan materi kepada alat kelengkapan yang ditugaskan oleh Pimpinan
DPD untuk melakukan koordinasi dalam rangka pengelolaan sarana dan prasarana dalam kawasan gedung perkantoran MPR, DPR, dan DPD;
h. Penampungan
hasil diskusi,
curah pendapat,
atau penjelasan
ide gagasan mengenai perlunya disusun Rancangan Undang-Undang; i.
Pengkajian dan penelusuran informasi yang diperlukan melalui diskusi, seminar, aspirasi masyarakat, lokakarya, dan bentuk-bentuk pertemuan
lainnya; dan
7
j. Pelaksanaan tugas keahlian lainnya dalam rangka pelaksanaan
wewenang dan tugas DPD. Dukungan pengelolaan kantor daerah sebagaimana ketentuan Pasal
334 ayat 4 yang dilaksanakan oleh Setjen DPD RI meliputi: a.
Penyelenggaraan administrasi dan operasional dalam hal-hal yang berkaitan dengan dukungan kegiatan DPD di kantor daerah;
b. Perencanaan program dan anggaran untuk kegiatan DPD di Kantor
Daerah; c.
Penyiapan seluruh dukungan dalam rangka kegiatan sidang atau rapat di kantor daerah;
d. Pelaksanaan tata kelola kearsipan dan risalah di kantor daerah;
e. Pemberian dukungan keahlian, referensi dan jaringan kerja;
f. Penyiapan dukungan sarana dan prasarana di kantor daerah;
g. Pengelolaan dan pemberian informasi sesuai kebutuhan masyarakat
berkenaan dengan informasi kegiatan DPD; h.
Koordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, instansi pemerintah pusat yang bersifat vertikal, pihak swasta, BUMN, BUMD, dan
lembaga swadaya masyarakat di daerah untuk penyerapan aspirasi masyarakat di daerah yang dilaksanakan dalam kegiatan DPD maupun
Anggota; dan koordinasi kegiatan Kelompok Anggota Provinsi di Daerah. Dalam memberikan dukungan teknis administratif dan keahlian serta
dukungan pengelolaan kantor daerah tersebut di atas oleh Setjen DPD RI , secara sistematis kondisi umum capaian kinerja Sekretariat Jenderal dapat
dikelompokkan ke dalam 5 lima bidang yaitu a akuntabilitas kinerja dan keuangan; b dukungan teknis dan substansi materi persidangan DPD RI ; c
dukungan terhadap penguatan kelembagaan DPD RI ; d dukungan efektifitas hubungan antara DPD RI dengan konstituen di daerah pemilihan melalui
keberadaan kantor daerah; e layanan data dan informasi. Gambaran capaian kinerja terhadap kelima bidang tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut:
8