43
masing peserta didik untuk dapat memperoleh kesempatan hanya untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai minat dan bakatnya.
6 Menggunakan prinsip PAKEM, yaitu pembelajaran tematik harus
melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran dan efektif dalam memberikan materi serta ditata dalam suasana yang
menyenangkan sehingga
pembelajaran tidak
akan terlihat
membosankan dan memotivasi peserta didik untuk mendorong minat dalam belajar.
7 Holistik, yaitu pada pembahasan suatu masalah dalam pembelajaran
tematik, guru harus mengkaji suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan tidak tekotak-kotak.
8 Bermakna, yaitu pembelajaran tematik harus memberikan kegunaan
bagi peserta didik sehingga pembelajaran menjadi bermakna, misalnya pada pembelajaran peserta didik dilibatkan langsung pada suatu
permasalahan agar peserta didik memahami permasalahan yang dihadapi.
4. Implikasi Pembelajaran Tematik
Abdul Kadir dan Hanun Asrohah, 2014: 27-28 berpendapat bahwa implementasi pembelajaran tematik yang diterapkan pada sekolah dasar
mempunyai beberapa implikasi yang perlu disadari oleh semua pihak, diantaranya:
44
a. Implikasi bagi guru
Pada pembelajaran tematik ini, guru dituntut secara sigap untuk melakukan perencanaan pembelajaran tematik. Prinsip-prinsip
pembelajaran tematik yang tidak sederhana dan cenderung kompleks menuntut kreativitas guru yang tinggi dalam menyiapkan kegiatan
pengalaman belajar bagi anak didik. Guru harus mampu berimprovisasi dalam segala medan yang dihadapi, termasuk dalam menghadapi murid
dengan kemampuan yang beragam, materi atau bahan pelajaran yang tersebar dalam beberapa sumber, sarana dan prasarana yang harus sesuai
dengan karakteristik mata pelajaran, menyusun kompetensi atau indikator yang harus dicapai oleh siswa, dan sebagainya. Dalam
pembelajaran tematik ini, beban guru menjadi lebih berat dan lebih banyak dibandingkan dengan pelaksanaan pembelajaran non tematik.
b. Implikasi bagi siswa
Implikasi bagi peserta didik adalah peserta didik harus mampu bekerja secara individual, berpasangan atau berkelompok sesuai dengan
tuntutan skenario pembelajaran. c.
Implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media Pembelajaran tematik pada dasarnya adalah pembelajaran yang
dirancang dengan mengintegrasikan berbagai komponen mata pelajaran. Konsekuensi dari itu adalah semua alat yang diperlukan untuk
semua mata pelajaran itu harus tersedia, minimal untuk masing-masing alat untuk satu mata pelajaran agar dapat dipergunakan sacara bersama.
45
Apabila pembelajaran harus dilakukan di luar kelas out bond maka kebutuhan yang berhubungan dengan pelaksanaan pembelajaran di luar
kelas itu harus tersedia pula agar pembelajaran tematik dapat dilaksanakan secara baik.
Pembelajaran tematik mempunyai implikasi yang dirasakan baik dari guru sampai dengan peserta didiknya. Implikasi tersebut diantaranya :
Pertama, implikasi dari guru, pada pembelajaran tematik guru harus kreatif
untuk memberikan pembelajaran yang dapat melibatkan peserta didik dan memberikan makna pada peserta didik karena pembelajaran tematik
merupakan pembelajaran yang menuntut guru untuk dapat berimprovisasi dalam segala medan baik dari karakteristik peserta didik, materi pelajaran,
sarana dan prasarana. Kedua, implikasi bagi siswa, pada pembelajaran tematik siswa diharapkan mampu untuk belajar secara individual,
berkelompok sesuai dengan tuntutan skenario pembelajaran dan mampu menyikapi permasalahan yang dihadapi pada proses pembelajaran. Ketiga,
implikasi terhadap sarana, prasarana, sumber belajar dan media, sarana dan prasarana pada pembelajaran tematik diharapkan dapat terpenuhi semua
karena pembelajaran tematik dirancang dengan mengintegrasikan berbagai mata pelajaran sehingga pembelajaran tematik berjalan sesuai yang
diharapkan dengan terpenuhinya sarana dan prasarananya.
46
5. Desain Pengembangan Materi dalam Pembelajaran Tematik