68
F. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang relevan merupakan penelitian terdahulu yang telah dilakukan sebelum penelitian ini. Penelitian terdahulu berfungsi sebagai
pendukung untuk melakukan penelitian. Adapun penelitian terdahulu yang telah dilakukan adalah:
1. Vanti Istanti 2015 dalam penelitian yang berjudul pengembangan
modul Ilmu Pengetahuan Alam IPA “Perubahan kenampakan bumi dan benda langit” bagi siswa kelas IV SD Negeri Sinduadi 2, Sleman.
Berdasarkan hasil peneilitan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan model penelitian dari borg and gall
yang telah dimodifikasi menjadi 7 langkah penelitian, yaitu: penelitian dan pengumpulan data, perencanaan, pengembangan draft produk, uji
coba lapangan awal, merevisi uji coba awal, uji coba lapangan, dan penyempurnaan produk akhir. Hasil akhir pada penelitian
pengembangan modul IPA materi perubahan kenampakan bumi dan benda langit yang diterapkan di SD Negeri Sinduadi 2, Sleman
dikatakan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa yang dinyatakan dengan hasil
penelitian sebagai berikut: pada penilaian ahli materi mendapatkan rerata akhir 4,32 dengan kriteria sangat baik dan penilaian ahli media
mendapatkan rerata skor akhir 4,72 dengan kategori sangat baik. hasil penilaian uji coba lapangan awal yang telah dilakukan mendapatkan
persentase 92,59 dengan kriteria layak dan hasil uji coba lapangan
69
mendapatkan persentase 98,89. Persamaan penelitian ini dengan penelitian relevan adalah sama-sama menggunakan media modul
dalam pembelajaran dengan prosedur penelitian yang mengacu pada pedoman dari penelitian Borg Gall. Perbedaannya adalah pada
materi yang diberikan, subjek penelitian serta lokasi penelitian itu berlangsung.
2. Timur Rohimiasih Handini 2015 dalam penelitian yang berjudul
pengembangan modul pembelajaran instalasi jaringan berbasis luas wide area network
untuk kelas XI jurusan teknik komputer dan jaringan di SMK Negeri 1 Pundong. Berdasarkan hasil penelitian yang
telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penelitian ini menggunakan model pengembangan Four-D 4D dari Sivasailam Thiagarajan yang
teah disederhanakan menjadi 3 tahapan dari 4 tahapan yang ada, yaitu define
pendefinisian, design
perancangan, dan
develop pengembangan. Hasil akhir pada penelitian pengembangan modul
pembelajaran instalasi jaringan berbasis luas wide area network untuk kelas XI jurusan teknik komputer dan jaringan di SMK Negeri
1 Pundong dikatakan layak untuk digunakan sebagai bahan ajar instalasi WAN di SMK Negeri 1 Pundong yang dapat digunakan
secara mandiri oleh siswa yang dinyatakan dengan hasil penelitian sebagai berikut: dari hasil evaluasi ahli materi mendapatkan nilai
sebesar 3,35 dari nilai maksimal 4,00, dari ahli media mendapatkan nilai sebesar 3,39 dari nilai maksimal 4,0, dan dari uji pengembangan
70
mendapakan nilai sebesar 3,29 dari nilai skor maksimal 4,00. Persamaan penelitian ini dengan penelitian relevan adalah sama-sama
menggunakan media modul dalam pembelajaran. Perbedaannya adalah pada prosedur penelitian yang dilakukan dimana pada
penelitian relevan menggunakan model pengembangan Four-D 4D dari Sivasailam Thiagarajan yang teah disederhanakan menjadi 3
tahapan dari 4 tahapan yang ada, sedangkan penelitian ini menggunakan model pengembangan yang dikemukakan oleh Borg
Gall, selain itu materi yang diberikan juga berbeda yaitu pada penelitian relevan materi yang digunakan pada penilitian adalah
instalasi jaringan berbasis luas WAN untuk kelas XI SMK dan pada penelitian ini materi yang digunakan adalah materi tematik untuk
siswa kelas 2 SD dengan tema “Merawat Hewan dan Tumbuhan”, subjek penelitian serta lokasi penelitian juga berbeda, pada penelitian
relevan menggunakan subjek penelitian siswa kelas XI dan lokasi penelitian di SMK Negeri 1 Pundong sedangkan penelitian ini
menggunakan subjek penelitian siswa kelas 2 SD dengan lokasi penelitian di SD Negeri Bantul Timur, Bantul.
71
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian dan pengembangan research and development.
Borg and Gall 1989: 624 mendefinisikan penelitian dan pengembangan research and development sebagai educational research and
development is a process used to develop and volidate educational product. Penelitian pengembangan pendidikan adalah sebuah proses yang digunakan
untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Sedangkan menurut Sugiyono 2011: 407 metode penelitian dan pengembangan atau
dalam bahasa inggrisnya Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan
produk tersebut. Untuk dapat menghasilkan produk tertentu, digunakan penelitian yang bersifat analisis kebutuhan dan untuk menguji keefektifan
produk tersebut supaya dapat berfungsi di masyarakat luas, maka diperlukan penelitian untuk menguji keefektifan produk tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan produk pembelajaran be
rupa modul pembelajaran tematik “Merawat Hewan dan Tumbuhan” tema 7 untuk siswa kelas 2 di SD Negeri Bantul Timur, Bantul, Yogyakarta yang dapat
digunakan sebagai sumber belajar dan media bantu dalam pembelajaran yang sudah tervalidasi dan dinyatakan layak untuk digunakan sebagai media
pembelajaran oleh ahli dibidangnya.