132
mempelajari modul “Merawat Hewan dan Tumbuhan”. Mereka sangat
menyukai tampilan dan isi pada modul dan menjadi lebih termotivasi lagi dalam mempelajari cara merawat hewan dan tumbuhan dengan baik. modul
yang dikembangkan berdasarkan pendapat siswa sangat menarik dan bersahabat dari segi tampilan dan bahasa. Tidak adanya masukan dari siswa
pada tahap uji coba lapangan luas, maka modul pembelajaran tematik “Merawat Hewan dan Tumbuhan” tema 7 siap untuk digunakan sebagai bahan
penunjang pembelajaran yang dapat digunakan oleh siswa maupun guru. Berdasarkan penilaian yang telah didapatkan pada tahapan validasi ahli
materi, validasi ahli media, serta pada siswa kelas 2 SD Negeri Bantul Timur, Bantul selaku subjek uji coba lapangan dan pengguna, maka media modul
pembelajaran tematik “Merawat Hewan dan Tumbuhan” tema 7 yang
dikembangkan dinyatakan “layak” untuk dapat digunakan oleh siswa kelas 2 SD dalam proses pembelajaran.
C. Keterbatasan Pengembangan
Berdasarkan kegiatan penelitian yang telah dilakukan, terdapat keterbatasan
dalam penelitian media modul pembelajaran tematik “Merawat Hewan da
n Tumbuhan” tema 7 yaitu : 1.
Dalam penelitian pengembangan media modul pembelajaran tematik “Merawat Hewan dan Tumbuhan” ini hanya sampai pada tahap kelayakan
media dan tidak sampai pada tahap uji efektifitas.
133
2. Materi yang ada pada modul tidak semuanya dimasukkan karena peneliti
hanya menggunakan 3 pembelajaran yang ada pada setiap subtema. 3.
Penelitian ini tidak sampai pada proses implementasi dan desiminasi menyebarluaskan, bekerjasama dengan penerbit untuk menerbitkan
dikarenakan keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian.
134
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengembangan media modul pembelajaran tematik “Merawat Hewan dan Tumbuhan” tema 7 untuk siswa kelas 2 SD Negeri
Bantul Timur, Bantul, Yogyakarta, didapatkan beberapa kesimpulan yaitu, secara keseluruhan media modul pembelajaran tematik “Merawat Hewan dan
Tumbuhan” untuk siswa kelas 2 SD ini dikategorikan “Layak” untuk digunakan sebagai sumber belajar tambahan dan media bantu pembelajaran
pada kegiatan belajar-mengajar baik di kelas maupun di luar kelas, yang ditinjau dari aspek tampilankemediaan dan aspek isi materi. Hasil uji ahli
materi terhadap media modul yang dikembangkan mendapatkan rerata skor akhir 4,48 dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil uji ahli media terhadap media
modul yang dikembangkan mendapatkan rerata skor akhir 4,53 dengan kategori “Sangat Baik”. Pada uji coba lapangan, dilakukan dengan 3 tahapan
yaitu, uji coba lapangan awal mendapat hasil uji coba 45 dengan persentase 90 yang dikategorikan “layak”, uji coba lapangan terbatas mendapakan hasil
uji coba 145 dengan persentase 96,7 yang dikategorikan “layak”, dan uji coba lapangan luas mendapatkan hasil 258 dengan persentase 99,8.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka ada beberapa saran sebagai berikut: