Jenis Penelitian Tahap Penelitian

40 2. Waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan bulan April-Mei 2015 pada Semester Genap Tahun Ajaran 2014-2015. 3. Setting penelitian Setting penelitian yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah setting ruang kelas. Setting ruang kelas tempat duduk dibuat 3 kelompok yang akan memudahkan dalam melakukan kegiatan. Pemilihan setting tempat duduk di dalam kelas untuk memudahkan dalam mengkondisikan dan mengobservasi anak sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Dengan demikian, pelaksanaan kegiatan pembelajaran matematika penjumlahan pengurangan melalui permainan dakon dapat dilaksanakan di dalam kelas dengan setting tempat duduk dibuat kelompok dalam ruang kelas.

D. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah siswa-siswi kelompok B berjumlah 16 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 6 anak perempuan di TK Pamardi Siwi Muja-Muju, Umbulharjo, Yogyakarta.

E. Prosedur Penelitian

Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model penelitian yang di ungkapkan oleh Kemmis dan Taggart yang merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin dalam Wijaya Kusumah Dedi Dwitagama, 2011. Model ini 41 dapat mencakup beberapa siklus, dan dalam satu siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Adapun gambaran pelaksanaan model tersebut adalah sebagai berikut : Gambar 4. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis Taggart.

F. Jadwal Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, dimulai pada tanggal 10 April dan berakhir pada tanggal 25 April 2015.

G. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut: 1. Observasi. Observasi merupakan proses pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti dengan melihat atau mengamati proses atau situasi penelitian Wijaya Keterangan: 1. Plan Perencanaan 2. Action Tindakan Observe Pengamatan 3. Reflect Refleksi 1. Revised Plan perencanaan kembali 2. Action Tindakan Observe Pengamatan 3. Reflect Pengamatan 42 Kusumah Dedi Dwitagama, 2011: 23. Observasi atau pengamatan dilaksanakan pada: a. Saat kegiatan pembelajaran sebelum adanya tindakan untuk mengetahui kemampuan awal penjumlahan dan pengurangan anak. b. Saat proses pembelajaran setelah ada tindakan untuk mengetahui perubahan- perubahan kemampuan anak dalam penjumlahan pengurangan. c. Saat akhir pembelajaran untuk mengetahui kemampuan anak dalam penjumlahan dan pengurangan setelah dilakukan beberapa tindakan. 2. Dokumentasi Dokumentasi ini merupakan alat bantu penilaian observasi dan merupakan alat yang digunakan untuk memperoleh data. Dokumentasi pada penilaian ini adalah Lembar Kerja Anak LKA berupa gambar-gambar dakon.

H. Instrumen Pengumpulan data

Pengumpulan data sangat penting dalam penilitian guna untuk memperoleh data. Menurut Sugiono 2005: 63, terdapat beberapa cara untuk pengumpulan data antara lain observasi, wawancara, dokumentasi. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik observasi atau pengamatan dan dokumentasi. Observasi adalah dasar semua pengetahuan. Sedangkan observasi menurut Wina Sanjaya 2010: 86 adalah merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti. 43 Observasi atau pengamatan dilakukan terhadap perkembangan pemahaman matematika anak dalam pengoperasian bilangan khususnya dalam penjumlahan dan pengurangan bilangan angka. Pengamatan dilakukan menggunakan lembar observasi yang telah disiapkan dengan memberikan skor jika hal yang di amati muncul. Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya seseorang Sugiono, 2008: 329. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa LKA pembelajaran, mengenai pengoprasian bilangan hasil kerja anak. Dokumentasi yang berupa LKA ini merupakan penialain secara portofolio, yaitu penilaian yang berdasar pada kumpulan hasil kerja anak, menggambarkan seberapa jauh mana kemampuan anak berkembang Kurikulum TK dan RA Depdiknas, 2009: 10. Portofolio digunakan sebagai bahan evaluasi dan juga digunakan sebagai bukti dari hasil kerja anak untuk kemampuan penjumlahan dan pengurangan.

I. Kisi–Kisi Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian dapat diartikan sebagai alat bantu dalam mengumpulkan data supaya pekerjaan lebih mudah Tabel.1. Kisi-kisi instrumen penelitian Aspek Indikator Instrumen Menyebutkan hasil dari Penjumlahan penggabungan dua benda atau angka dan Pengurangan pemisahan 2 benda atau angka Anak dapat menyebutkan hasil penjumlahan dan memahami aturan. Permainan dakon Lembar Observasi LKA Anak dapat menyebutkan hasil pengurangan dan memahami aturan permainan dakon Lembar Observasi LKA

Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DALAM PENJUMLAHAN MELALUI PERMAINAN DAKON PADA ANAK HIPERAKTIF KELAS III DI SLB

0 5 48

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN DAKON DI KELOMPOK B Pengembangan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Dakon Di Kelompok B TK Mojorejo 1 Kec. Karangmalang Kab. Sragen Tahun 2014/2015.

0 2 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN MELALUI PERMAINAN DAKON DI KELOMPOK B Pengembangan Kemampuan Berhitung Permulaan Melalui Permainan Dakon Di Kelompok B TK Mojorejo 1 Kec. Karangmalang Kab. Sragen Tahun 2014/2015.

0 1 17

UPAYA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL DAKON KELOMPOK B DI TK Upaya Pengembangan Kemampuan Berhitung Melalui Permainan Tradisional Dakon Kelompok B Di TK Aisyiyah Kaliwuluh Kebakkramat Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2

0 0 13

MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI PERMAINAN DAKON PADA KELOMPOK B Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Dakon Pada Kelompok B Tk Gilirejo I Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 0 13

PENDAHULUAN Mengembangkan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Permainan Dakon Pada Kelompok B Tk Gilirejo I Kecamatan Miri Kabupaten Sragen Tahun 2013/2014.

0 1 4

PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS MELALUI PERMAINAN PENCAMPURAN WARNA PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Kemampuan Sains Melalui Permainan Pencampuran Warna Pada Anak Kelompok B TK ABA I Gedung Sierad Klaten.

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MOSAIK PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PAMARDISIWI MUJA-MUJU YOGYAKARTA.

0 1 111

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI MELALUI PERMAINAN DAKON GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A di TK ARUM PUSPITA TRIHARJO BANTUL.

3 49 193

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN PERMAINAN KARTU KATA PADA ANAK KELOMPOK B TK MASYITHOH NGASEM SEWON BANTUL YOGYAKARTA.

0 0 168