sektor yang merupakan sektor unggulan dengan kriteria tergolong ke dalam sektor yang maju dan tumbuh dengan pesat, sektor basis dan kompetitif, yaitu sektor
pertanian. Sub sektor pertanian yang potensial untuk dikembangkan sebagai sub sektor unggulan, yaitu sub sektor tanaman bahan makanan, sub sektor tanaman
perkebunan, sub sektor peternakan dan hasil-hasilnya, dan sub sektor perikanan. Penelitian yang dilakukan oleh Hasani 2010, dengan judul Analisis Struktur
Perekonomian Berdasarkan Pendekatan Shift Share di Provinsi Jawa Tengah Periode Tahun 2003-2008. Hasil penelitian analisis shift share menunjukkan bahwa sektor
industri yang paling banyak memberikan kontribusi terhadap PDRB di Provinsi Jawa Tengah sebesar 40,9. Terjadi pergeseran struktur perekonomian dari struktur
ekonomi pertanian ke struktur ekonomi industri.
2.9. Kerangka Konseptual
Perkembangan sektor industri dapat dilihat dari indikator pertumbuhan pendapatan daerah sektor industri. Pertumbuhan sektor industri akan berdampak bagi
sektor-sektor ekonomi penunjang lainnya baik secara langsung maupun tidak langsung melalui efek multipliernya. Sektor industri juga terbukti mampu
memberikan kontribusi penting bagi penerimaan pendapatan daerah Sumatera Utara.
Apabila sektor industri terus mengalami perkembangan yang meningkat, ini menunjukkan bahwa sektor industri memiliki potensi yang besar bagi perekenomian.
Sehingga perlu dikaji secara mendalam untuk strategi yang akan dilaksanakan dalam
Universitas Sumatera Utara
pengembangan potensi industri Provinsi Sumatera Utara. Dimana potensi dan pengembangan sektor ini dapat memberikan kontribusi selain pada pendapatan daerah
juga pada penyerapan tenaga kerja, nilai tambah dan total produksi, nilai ekspor, dan indikator ekonomi lainnya.
Konsep pemikiran yang dijadikan dasar dalam penelitian ini dijelaskan pada gambar berikut :
Gambar 1 : Kerangka konseptual
Perekonomian Daerah
Sektor Industri
Perkembangan dan Pertumbuhan Potensi
Strategi Pembangunan Sektor Industri
Pembangunan Industri dan Pembangunan
Ekonomi Daerah Kontribusi
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang dilakukan dalam mengumpulkan informasi empiris guna memecahkan masalah dari penelitian.
3.1. Jenis Penelitian
Sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian yang telah disampaikan sebelumnya, maka penelitian ini disajikan dengan bentuk analisis deskriptif
kuantitatif.
3.2. Tempat dan waktu penelitian
Penelitian ini dilakukan di Propinsi Sumatera Utara dan dilaksanakan mulai April 2014.
3.3. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Untuk menyamakan pemahaman tentang variabel-variabel yang digunakan dan untuk menghindari perbedaan penafsiran, maka penulis memberikan batas definisi
operasional sebagai berikut : 1.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah nilai tambah bruto gross value added
yang timbul dari sektor perekonomian di Provinsi Sumatera Utara dalam waktu tertentu berdasarkan harga berlaku maupun harga
konstan.
Universitas Sumatera Utara
2. Sektor industri adalah salah satu lapangan usaha yang terdapat pada struktur
PDRB dari 9 sembilan sektor lapangan usaha. 3.
Perkembangan sektor industri merupakan perubahan sektor industri secara kuantitatif, baik jumlah maupun nilai outputnya.
4. Pertumbuhan relatif sektor industri adalah perubahan atau pola pergeseran
sektor industri dimana dapat bersifat progresif maju atau lamban. 5.
Potensi sektor adalah keunggulan komparatif yang dimiliki oleh sektor tersebut.
6. Kontribusi sektor adalah peranan sektor tersebut terhadap tolak ukur
tertentu, misalnya PDRB, nilai ouput, ekspor, tenaga kerja dan lain-lain.
3.4. Jenis dan Sumber Data