Pada Kelas Eksperimen 1 Studi pustaka. Hal-hal yang dilakukan dalam studi pustaka ini
34 guru mengajukan pertanyaan untuk mengecek pemahaman
siswa. d Guru memperlihatkan kepada siswa setiap tahapan proses
yang tertera pada media chart untuk dipahami siswa. Dalam media chart ini berisikan langkah demi langkah cara
pembuatan bedding set. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati dengan baik dan bertanya. Kemudian
guru melakukan evaluasi dengan cara memberi pertanyaan kepada siswa.
e Guru memberikan pelatihan terbimbing kepada siswa. Keterlibatan siswa secara aktif dalam pelatihan dapat
membuat pembelajaran berlangsung dengan lancar. f Guru memberikan umpan balik sesegera mungkin setelah
latihan. Memeriksa hasil latihan siswa. Memberikan pujian dan umpan balik pada kinerja yang benar. Memberikan pujian
jika hasil latihan siswa bagus. g Guru memberikan kesempatan latihan mandiri. Latihan
mandiri yang diberikan kepada siswa adalah pekerjaan rumah. Dalam materi ini, pekerjaan rumah adalah
melanjutkan membuat bedding set yang bisa dikerjakan di rumah seperti menjelujur dan memasang peterban.
h Guru memberikan soal di akhir pertemuan untuk mengetahui pencapaian siswa pada materi tersebut.
35 3 Kegiatan penutupan:
Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham mengenai isi materi pelajaran untuk bertanya. Guru membantu
menyelesaikan masalah jika siswa mengalami kesulitan. Guru dan siswa mengadakan refleksi, kemudian pembelajaran ditutup,
siswa dan guru menyimpulkan materi pembelajaran. Tidak lupa guru selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa
agar terus selalu belajar, serta menyampaikan informasi pembelajaran berikutnya dan terakhir guru menutup pembelajaran
dengan salam.
8 Melakukan observasi dan pengamatan. Observasi dilakukan pada
saat proses pembelajaran dengan menggunakan instrument yang telah disiapkan. Pengamatan ini dilakukan untuk mengamati sikap
siswa sebagai penilaian afektif. Dalam observasi ini, observer mengisi instrument dengan check list sesuai dengan situasi dan kondisi saat
penelitian berlangsung. Selain pengisian data, observer juga melakukan pemotretan untuk pengambilan dokumentasi pada saat
proses pembelajaran berlangsung. Dalam mengisi lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran, peneliti dibantu oleh guru bidang
studi. 9 Melakukan posttest. Tahap ini merupakan tahap pengukuran akhir
terhadap kelas eksperimen setelah proses pembelajaran. Hasil penilaian posttest ini digunakan untuk menentukan perbedaan yang
ditimbulkan akibat dari suatu perlakuan treatment. Sehingga dapat diketahui seberapa besar pengaruh dari penggunaan media chart tiga
36 dimensi 3D terhadap pencapaian kompetensi pembuatan lenan
rumah tangga bedding set pada kelas yang diberikan perlakuan
dengan yang tidak diberi perlakuan. 10 Teknik analisis data. Setelah data diperoleh kemudian data diolah
dan dianalisa dengan menggunakan analisis statistik. Perhitungan statistik
dapat dilakukan
secara manual
ataupun dengan
menggunakan program komputer seperti SPSS dan Excel. 11 Membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil perhitungan statistik akan
dapat menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis mengenai ada atau tidak pengaruh media chart tiga dimensi 3D terhadap
pencapaian kompetensi membuat lenan rumah tangga bedding set. b. Pada Kelas Kontrol
1 Studi pustaka. Hal-hal yang dilakukan dalam studi pustaka ini
adalah: mengidentifikasi standar kompetensi, mengidentifikasi ka- rakteristik awal peserta didik, menetapkan kompetensi dasar,
memilih materi, dan menyusun proses pembelajaran.
2 Menyiapkan dan mengembangkan perangkat pembelajaran.
Menyiapkan dan mengembangkan perangkat pembelajaran dengan model pembelajaran langsung berbantuan media chart pada
pembelajaran membuat bedding set, yaitu: silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar penilaian, dan alat berupa
benda jadi.
3 Perangkat pembelajaran dievaluasi oleh para ahli. Untuk mengetahui valid tidaknya perangkat pembelajaran yang akan
37 digunakan untuk mengambil data maka perlu dievaluasi oleh para
ahli, yaitu ahli materi pembelajaran dan ahli evaluasi.
4 Mengimplementasikan perangkat pembelajaran. Mengimple-
mentasikan perangkat pembelajaran pada proses pembelajaran membuat bedding set.
5 Tahap pembelajaran a Tahap persiapan. Tahap persiapan eksperimen berfungsi untuk
mempersiapkan perlengkapan, perencanaan, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan eksperimen secara teknis
seperti persiapan
membuat Rancangan
Pelaksanaan Pembelajaran RPP, persiapan ruang, dan waktu pelajaran
yang dibutuhkan.
b Tahap pelaksanaan. Pada kelas kontrol ini tidak diberi
perlakuan menggunakan media chart tiga dimensi tetapi hanya dengan metode ceramah seperti cara mengajar guru
sebelumnya. Waktu yang digunakan adalah selama proses pembelajaran pembuatan lenan rumah tangga bedding set
berlangsung yaitu 4 kali pertemuan 4 x 45 menit. Pelaksanaan pembelajaran pada kelas kontrol adalah sebagai
berikut: 1 Kegiatan pendahuluan:
Pada tahap awal guru memberikan apersepsi untuk mengungkap pengetahuan siswa mengenai pembuatan
lenan rumah tangga bedding set. Guru memotivasi siswa dan menyampaikan tujuan dari pembelajaran. Hal ini
38 bertujuan untuk mengkondisikan siswa agar siap menerima
pelajaran dengan baik. 2 Kegiatan inti:
a Guru memusatkan perhatian siswa pada pokok pembicaraan yang akan dipelajari, dengan cara
menggali pengetahuan siswa manfaat mempelajari keterampilan tata busana, menciptakan hasil karya dan
mendapat penghasilan.
Sehingga siswa
lebih bersemangat untuk mengikuti pelajaran keterampilan
tata busana. Guru menyampaikan materi secara langsung dengan metode ceramah. Guru membagikan
jobsheet dan handout kepada siswa sebagai bahan acuan.
b Pada materi membuat lenan rumah tangga bedding set, guru menggali pengetahuan siswa tentang lenan
rumah tangga. Kemudian guru menyampaikan cara pembuatan lenan rumah tangga bedding set. Dalam
menyampaikan materi guru mengacu pada jobsheet dan handout.
c Setelah materi disampaikan, guru meminta siswa untuk menyampaikan
kembali apa
yang telah
guru sampaikan dan guru mengajukan pertanyaan untuk
mengecek pemahaman siswa. d Guru menjelaskan kepada siswa setiap tahapan proses
yang tertera pada jobsheet untuk dipahami siswa. Guru
39 memberi kesempatan kepada siswa untuk mengamati
dengan baik dan bertanya. Kemudian guru melakukan evaluasi dengan cara memberi pertanyaan kepada
siswa. e Guru memberikan pelatihan terbimbing kepada siswa.
Keterlibatan siswa secara aktif dalam pelatihan dapat membuat pembelajaran berlangsung dengan lancar.
f Guru memberikan umpan balik sesegera mungkin setelah latihan. Memeriksa hasil latihan siswa.
Memberikan pujian dan umpan balik pada kinerja yang benar. Memberikan pujian jika hasil latihan siswa
bagus. g Guru memberikan kesempatan latihan mandiri. Latihan
mandiri yang diberikan kepada siswa adalah pekerjaan rumah. Dalam materi ini, pekerjaan rumah adalah
melanjutkan membuat bedding set yang bisa dikerjakan di rumah seperti menjelujur dan memasang
peterban. h Guru memberikan soal di akhir pertemuan untuk
mengetahui pencapaian siswa pada materi tersebut. 3 Kegiatan penutupan:
Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum paham mengenai isi materi pelajaran untuk bertanya.
Guru membantu menyelesaikan masalah jika siswa mengalami kesulitan. Guru dan siswa mengadakan
40 refleksi, kemudian pembelajaran ditutup, siswa dan guru
menyimpulkan materi pembelajaran. Tidak lupa guru selalu memberikan dorongan dan motivasi kepada siswa
agar terus selalu belajar, serta menyampaikan informasi pembelajaran berikutnya dan terakhir guru menutup
pembelajaran dengan salam.
6 Melakukan observasi dan pengamatan. Observasi dilakukan
pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan instrument yang telah disiapkan. Pengamatan ini dilakukan
untuk mengamati sikap siswa sebagai penilaian afektif. Dalam observasi ini, observer mengisi instrument dengan check list
sesuai dengan situasi dan kondisi saat penelitian berlangsung. Selain pengisian data, observer juga melakukan pemotretan
untuk pengambilan
dokumentasi pada
saat proses
pembelajaran berlangsung. Dalam mengisi lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran, peneliti dibantu oleh guru
bidang studi. 7 Melakukan posttest. Tahap ini merupakan tahap pengukuran
akhir terhadap kelas kontrol setelah proses pembelajaran. Hasil penilaian posttest ini digunakan untuk menentukan perbedaan
dari kelompok kontrol yang tidak diberi suatu perlakuan
treatment yang sama dengan kelompok eksperimen. 8 Teknik analisis data. Setelah data diperoleh kemudian data
diolah dan dianalisa dengan menggunakan analisis statistik. Perhitungan statistik dapat dilakukan secara manual ataupun
41 dengan menggunakan program komputer seperti SPSS dan
Excel. 9 Membuat kesimpulan. Berdasarkan hasil perhitungan statistik
akan dapat menjawab masalah penelitian atau menguji hipotesis mengenai ada atau tidak pengaruh media chart tiga
dimensi 3D terhadap pencapaian kompetensi membuat lenan
rumah tangga bedding set.