BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional, dimana penelitian ini melihat hubungan antara pengetahuan ibu dengan asupan
nutrisi siswa SSB Sejati Pratama Medan.
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dimulai dari penyusunan proposal pada bulan Februari hingga bulan Juni 2014, kemudian dilakukan pengambilan data pada bulan September
hingga bulan November 2014. Penelitian ini dilakukan di SSB Sejati Pratama Medan. Adapun alasan memilih tempat ini karena SSB ini banyak mengikuti
turnamen atau pertandingan sepak bola dalam tiga bulan sekali, baik turnamen internal, ataupun antarsekolah sepak bola.
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian 4.3.1 Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah ibu yang salah seorang anaknya merupakan siswa SSB Sejati Pratama yang berusia antara 8-16 tahun yaitu sebanyak 187
orang.
4.3.2 Sampel Penelitian
Sampel merupakan bagian dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu hingga dianggap dapat mewakili populasinya. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah simple random sampling atau randomisasi sederhana. Teknik pemilihan sampel ini memberikan kesempatan yang sama bagi setiap peserta
Sastroasmoro dan Ismael, 2011. Penelitian ini mengunakan data proporsi pada populasi finit terbatas sehingga cara perhitungan besar sampel yang digunakan
adalah Wahyuni, 2007 :
Universitas Sumatera Utara
n=
N Z
2
1 −α2 p 1−p
N −1d
2
+Z
2
1 −α2 p 1−p
dimana : n = besar sampel minimum Z
α =
nilai distribusi normal baku tabel Z untuk estimasi 95 maka nilainya adalah 1,96
p = proporsi dari populasi penelitian sebelumnya, bila tidak diketahui maka p= 0,5
d = kesaahan absolut yang dapat ditolerir, d = 0,10 N = jumlah populasi
Maka : 186x1.96x1.96x0.5x0.5
n = 185x0.1x0.1+0.9604
178.6344 n =
2.8104 n = 63,562 orang
≈ 64 orang Jadi, jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 64 orang ibu.
4.4 Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner untuk mendapatkan informasi data dari responden dan formulir food recall untuk
mendapatkan data asupan energi siswa SSB. Ada dua bagian kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu kuesioner data demografi dan pengetahuan.
Kuesioner data demografi berisi nama, usia, pendidikan, pekerjaan, dan data identitas anak, sedangkan kuesioner pengetahuan terdiri dari 15 pertanyaan
mengenai nutrisi, fungsi nutrisi, asupan energi dan sumber makanannya. Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur setelah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Pada penelitian ini digunakan validitas isi, dimana validitas dikonsulkan kepada dosen gizi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Uji reliabilitas dilakukan pada bulan Agustus 2014 dengan menguji kuesioner kepada 23 responden hanya satu kali pembagian instrumen dengan kriteria subjek
penelitian, kemudian menilai reliabilitasnya. Suatu instrument dikatakan realibel apabila koefisien r lebih besar dari 0,70 Polit dan Hungler, 1995. Hasil uji
reliabilitas pada kuesioner pengetahuan ibu penelitian ini didapat dengan nilai reliabilitas 0,876.
4.5 Metode Pengumpulan Data
Data dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder. Data primer adalah data yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti meliputi data demografi
responden dan data pengetahuan ibu yang didapat dengan menggunakan instrumen kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya, serta data
asupan energi dengan formulir food recall. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini adalah data orang tua yang hanya memiliki satu anak sebagai siswa
SSB Sejati Pratama dan daftar nama serta tahun kelahiran siswa SSB tersebut. Data asupan energi siswa SSB didapat dengan membagikan formulir food
recall 24 jam yang diisi oleh siswa SSB mengenai makanan yang dikonsumsinya selama 24 jam. Pengisian formulir food recall 24 jam ini dilakukan sebanyak 2
kali pada hari yang tidak berturut-turut sehingga data yang didapat representatif menggambarkan asupan energi siswa SSB Sejati Pratama.
Sebelum melakukan pengumpulan data, peneliti terlebih dahulu memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan penelitian dan cara pengisian kuesioner
dan formulir food recall. Peneliti mendampingi siswa SSB saat melakukan pengisisan formulir food recall 2x24 jam dan kemudian peneliti menitipkan
kuesioner untuk ibu yang tidak hadir di lapangan kepada siswa SSB yang telah mengisi formulir food recall. Pada ibu yang hadir di lapangan, peneliti membagi
kuesioner yang berisi 15 pertanyaan kepada ibu dan mendampingi ibu saat menjawab pertanyaan. Peneliti memberikan kesempatan kepada ibu untuk
bertanya apabila ada pertanyaan yang kurang dipahami pada saat pengisian baik secara langsung ataupun melalui telepon. Setelah semua data terkumpul peneliti
melakukan pengolahan dan analisa data.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Pengolahan dan Analisa Data 4.6.1 Pengolahan data