2.3. Yodium 2.3.1. Definisi yodium
Yodium ada di dalam tubuh dalam jumlah sangat sedikit, yaitu sebanyak kurang lebih 0,00004 dari berat badan atau 15
– 23 mg. Sekitar 75 dari yodium ini ada di dalam kelenjar tiroid, yang digunakan untuk mensintesis hormon tiroksin,
tetraiodotironin T
4
dan triiodotironin T
3
. Hormon – hormon ini diperlukan untuk
pertumbuhan normal, perkembangan fisik dan mental hewan dan manusia. Di dalam darah yodium terdapat dalam bentuk yodium bebas atau terikat dengan protein.
Almatsier, 2009.
2.3.2. Sumber yodium
Menurut Djokomoeljanto 2009, sumber yodium antara lain : a.
Air tanah, tergantung sumber air berasal dari batuan tertentu kadar paling tinggi apabila air ini bersumber dari igneous rock, 900 ugkg bahan.
b. Air laut mengandung sedikit yodium, sehingga kandungan yodium garam
rendah. c.
Plankton, ganggang laut dan organisme laut lain berkadar yodium tinggi sebab organisme ini mengkonsentrasikan yodium dari lingkungan sekitarnya.
d. Sumber bahan organik yang berada dalam oksidan, desinfektan, yodofor
iodophor, zat warna makanan dan kosmetik, dan vitamin yang beredar di pasaran menambah yodium juga.
e. Ikan laut, cumi
– cumi yang dikeringkan mengandung banyak yodium.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.1. Sumber yodium dalam makanan No.
Bahan Makanan Berat gram
Kandungan Yodium µg 1.
Remis, kerang besar, ikan Salmon
100 200
– 250
2. Udang, ikan Cod
100 120
– 130 3.
Makarel, tuna, herring 100
50 – 75
4. Garam beryodium
19 15
– 40 Sumber : dikutip dalam tesis Determinan Kejadian GAKY pada Anak Sekoalh Dasar
di Dataran Rendah dan Dataran Tinggi Kota Pagar Alam Propinsi Sumatera Selatan Rusnelly, 2006.
2.3.3. Fungsi yodium
Yodium merupakan bagian integral dari kedua macam hormon tiroksin triidotironin T
3
dan tetraiodotironin T
4
. Fungsi utama hormon – hormon ini adalah
mengatur pertumbuhan dan perkembangan. Hormon tiroid mengontrol kecepatan tiap sel menggunakan oksigen. Dengan demikian, hormon tiroid mengontrol kecepatan
pelepasan energi dari zat gizi yang menghasilkan energi. Yodium berperan pula dalam perubahan karoten menjadi bentuk aktif vitamin A dan yodium juga berperan
dalam sintesis kolesterol darah. Almatsier, 2009. Menurut Kartasapoetra 2002, fungsi yodium dalam tubuh adalah :
1. Sebagai komponen penting dalam pembentukan tiroksin pada kelenjar gondok. 2. Tiroksin termasuk yodium merupakan pengendali transduksi energi selular.
2.3.4. Kebutuhan yodium
WHO, UNICEF dan ICCIDD dalam Djokomoeljanto 2009 menganjurkan kebutuhan yodium sehari sebagai berikut :
a. 90 mg untuk anak prasekolah 0
– 59 bulan b.
120 mg untuk anak sekolah dasar 6 – 12 tahun
c. 150 mg untuk dewasa di atas 12 tahun
Universitas Sumatera Utara
d. 200 mg untuk wanita hamil dan wanita menyusui
Tabel 2.2. Angka kecukupan yodium sehari yang dianjurkan berdasarkan Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi 2004
Golongan umur AKI mg
Golongan umur AKI mg
– 6 bulan 90
Wanita : 7
– 11 bulan 120
10 – 12 tahun
120 1
– 3 tahun 120
13 – 15 tahun
150 4
– 6 tahun 120
16 – 18 tahun
150 7
– 9 tahun 120
19 – 29 tahun
150 30
– 49 tahun 150
Pria : 50
– 64 tahun 150
10 – 12 tahun
120 ≥ 65 tahun
150 13
– 15 tahun 150
16 – 18 tahun
150 Hamil :
+50 19
– 29 tahun 150
30 – 49 tahun
150 Menyusui :
50 – 64 tahun
150 – 6 bulan
+50 ≥ 65 tahun
150 7
– 12 bulan +50
Angka Kecukupan Iodium Sumber : Prinsip Dasar Ilmu Gizi Almatsier, 2009.
2.4. Gangguan Akibat Kekurangan Yodium GAKY