Hasil Pengukuran Beban Kerja II FORMULIR PBK II PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES

Lampiran 3. Hasil Pengukuran Beban Kerja II FORMULIR PBK II PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES

UNIT MEBER

1. Tugas : Menjalankan kipas Withering Through (WT) 2. Produk

: Menghasilkan angin dari fan

3. Frekuensi

: 2900 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Menjalankan mesin WT

493 sehingga angin dihasilkan oleh kipas WT yang berada di bawah hamparan daun

Jumlah 493

1. Tugas : Mengeluarkan pucuk dari kontainer untuk diatur

pengisiannya ke dalam WT

2. Produk : Pemindahan pucuk dari truk ke WT 3. Frekuensi : 580 kali/tahun No PROSES Frekuensi Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Pucuk daun teh diangkut

986 dari truk dipindahkan ke WT untuk selanjutnya dilakukan pemeberan

Jumlah 986

1. Tugas : Mengerjakan tugas pemeberan pucuk sesuai

dengan standar

2. Produk : Hamparan daun teh dalam WT sesuai dengan standar 3. Frekuensi : 580 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengamati jalannya

4060 mesin WT dan mengaturan pemeberan daun teh ke dalam WT hingga ketebalan ±30 cm sesuai dengan standar

Jumlah 4060

Lanjutan lampiran 3

1. Tugas

: Membuang benda-benda asing

2. Produk : Membersihkan daun dari ulat, batang-batang dan

daun-daun tua

3. Frekuensi : 580 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Memeriksa daun teh yang

2900 telah dihamparkan di WT agar ulat, batang-batang dan daun-daun tua tidak ikut terbawa dalam proses selanjutnya

Jumlah 2900

1. Tugas : Menjaga kebersihan lantai disekitar WT dari

pucuk yang berceceran

2. Produk : Menjaga Withering Trough agar tetap bersih 3. Frekuensi : 870 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Pada saat pemeberan

2175 dilakukan pembersihan lantai dari pucuk yang berceceran dengan menyapu lantai

Jumlah 45

1. Tugas : Bertanggung jawab kepada Mandor Meber 2. Produk

: laporan kerja

3. Frekuensi : 580 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Melaporkan daun teh

95,7 yang turun dari truk 2. Melaporkan hasil akhir

145 kepada mandor meber atas kerataan pembeberan sehingga sesuai dengan standar pembeberan

Jumlah 240,7

Lanjutan lampiran 3

FORMULIR PBK II PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES UNIT PELAYUAN

1. Tugas : Menurunkan kadar air pada daun teh sehingga

hasil pelayuan sesuai standar

2. Produk

: Daun menjadi layu

3. Frekuensi : 870 kali/tahun No PROSES

Frekunsi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengambil sampel ditiap-

2175 tiap WT secara acak untuk mengetahui apakah kadar air telah mencapai 68-78%

Jumlah 2175

1. Tugas : Membalikkan pucuk dengan cara yang benar sesuai dengan standar perlakuan pelayuan 2. Produk

: Kelayuan daun merata

3. Frekuensi : 290 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Daun teh yang telah

1450 dihamparkan di WT, dibalik sehingga kelayuan teh merata

Jumlah 1450

1. Tugas : Menjaga kebersihan WT, alat-alat dan ruangan 2. Produk

: Menjaga hygienitas alat-alat dan ruangan 3. Frekuensi : 290 kali

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Membersihkan WT, alat-

1450 alat dan ruangan setiap kali akhir proses pelayuan

Jumlah 1450

1. Tugas : Mencapai persentase kerataan layuan minimal 90% dan MC layuan sesuai standar 2. Produk

: Daun menjadi lemas jika digenggam, tidak menimbulkan patah pada tangkai maupun daun 3. Frekuensi : 290 kali/tahun

Lanjutan lampiran 3

No PROSES Frekuensi Norma Isi Kerja Jabatan Pemroses

kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengamati pelayuan

2030 berlangsung selama 14 jam sehingga dapat mencapai kerataan layuan minimal 90%

Jumlah 2030

1. Tugas : Bertanggung jawab kepada mandor pelayuan 2. Produk

: Laporan kerja

3. Frekuensi : 580 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

145 kelayuan daun teh 2.. Melapokan hasil akhir

1. Melaporkan tingkat

1 290 jumlah daun teh yang telah layu

Jumlah 435

FORMULIR PBK II PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES UNIT PENGGILINGAN DAN OKSIDASI ENZYMATIS

1. Tugas : Mengoperasikan mesin penggilingan sesuai dengan skema giling yang telah ditetapkan 2. Produk

: Mesin dapat berjalan sebagaimana seharusnya 3. Frekuensi : 290 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Sebelum dijalankan

870 mesin-mesin diperiksa terlebih dahulu sehingga mengurangi kendala pada saat mesin dijalankan

Jumlah 870

1. Tugas : Melaksanakan pekerjaan penggilingan, pengayakan, dan oksidasi enzymatis sesuai dengan skema giling yang ditetapkan agar diperoleh firing order yang tepat 2. Produk

: Menghasilkan bubuk daun teh yang sesuai dengan

standar

3. Frekuensi

: 2030 kali/tahun

Lanjutan lampiran 3

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengamati proses

1015 jalannya penggilingan dan oksidasi sehingga sesuai dengan standar penggilingan dan oksidasi

Jumlah 1015

1. Tugas : Menjaga, memelihara, merawat mesin, fasilitas giling serta memelihara kebersihan dan hygienitas

ruang dan alat

2. Produk : Mesin, ruang dan alat-alat menjadi bersih 3. Frekuensi : 290 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Setelah proses

1740 penggilingan dan oksidasi enzymatis karyawan kebersihan harus selalu membersihkan mesin, alat dan ruangan

Jumlah 1740

1. Tugas : Menangani limbah di ruang giling sesuai dengan

standar

2. Produk : Ruangan terhindar dari limbah debu yang dapat mengganggu pekerjaan karyawan 3. Frekuensi

: 2030 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Limbah debu yang

1015 berserakan dibersihkan dengan cara disemprotkan oleh kompresor yang bertekanan tinggi

Jumlah 1015

1. Tugas : Bertanggung jawab kepada Mandor Penggilingan dan

oksidasi enzymatis

2. Produk

: Laporan kerja

3. Frekuensi : 580 kali/tahun

Lanjutan lampiran 3

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Melaporkan hasil sampel 3 30 90 kepada mandor penggilingan dan oksidasi enzymatis 2. Melaporkan hasil

1 20 20 penggilingan dan oksidasi enzymatis

Jumlah 110

FORMULIR PBK II PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES UNIT PENGERINGAN

1. Tugas : Memasukkan teh oksidasi enzymatis ke mesin pengering, mengumpulkan dan mengirim hasil keringan ke bagian sortasi

2. Produk : Menghentikan proses oksidasi enzymatis, membunuh mikroorganisme dan menurunkan kadar air 2,5 – 3 % 3. Frekuensi : 870 kali/tahun No PROSES FrekuensiKe

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

rja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengamati jalannya

2610 mesin pengeringan Fluidized Bed Dryer (FBD) yang memiliki 7 seksi dengan 6 tray dan 1 cooling fun (kipas pendingin)

Jumlah 2610

1. Tugas : Mengendalikan temperatur inlet dan outlet 2. Produk

: Mengatur udara panas yang akan dialirkan 3. Frekuensi : 870 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengendalikan udara

2175 panas yang akan dialirkan masuk ke dalam (inlet) dengan suhu udara 100– 120 ºC, sedangkan suhu yang keluar dari (outlet) berkisar antara 80-105 ºC

Jumlah 2175

Lanjutan lampiran 3

1. Tugas : Menjaga kebersihan dan hygienitas mesin dan ruangan 2. Produk

: Menghasilkan bubuk teh yang hygienitas dan

berkualitas baik

3. Frekuensi : 290 kali/tahun No PROSES Frekuensi Norma Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1450 mesin dan ruangan dibersihkan sehingga menjaga kebersihan mesin dan alat-alat

1. Sesudah proses pengeringan

Jumlah 1450

1. Tugas : Menangani limbah debu pengeringan sesuai

standar

2. Produk : Ruangan terhindar dari limbah debu 3. Frekuensi : 870 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

870 dikumpul dengan cara disapu, lalu dimasukkan ke dalam karung untuk selanjutnya dibuang

1. Debu yang berserakan

Jumlah 180

1. Tugas : Bertanggung jawab kepada Mandor Pengeringan 2. Produk

: Laporan kerja

3. Frekuensi

: 2030 kali

No PROSES Jumlah Norma Isi Kerja Jabatan Pemroses

Beban

Waktu

(Beban Kerja X Norma

Waktu) 1. Melaporkan sampel

Kerja

1015 bubuk teh hasil pengeringan

Jumlah 1015

FORMULIR PBK II PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES UNIT SORTASI

1. Tugas : Mengoperasikan mesin sortasi, melaksanakan sortasi

teh

2. Produk : Mesin dapat berjalan dengan baik 3. Frekuensi : 870 kali/tahun

Lanjutan lampiran 3

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

652,5 secara berkala diperiksa agar dapat tetap berjalan sebagaimana harusnya

1. Menjalankan mesin dan

Jumlah 652,5

1. Tugas : Melaksanakan sortasi teh kering sesuai dengan skema

sortasi yang ditetapkan

2. Produk : Memisahkan fraksi kasar dan halus serta memisahkan

serat dan bubuk teh

3. Frekuensi : 870 kali/tahun PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengamati proses 870 3 2610 jalannya sortasi mulai dari bubuk teh dimasukkan ke mesin midleton untuk memisahkan fraksi kasar dan fraksi halus. Lalu masuk ke mesin Vibro blank untuk memisahkan serat dari bubuk teh kering

Jumlah 2610

1. Tugas : Menyerahkan hasil sortasi kepada mandor sortasi dan mandor besar untuk diperiksa dan ditimbang

2. Produk : Mengetahui jumlah total bubuk teh berdasarkan jenis masing-masing

3. Frekuensi

: 2030 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Secara berkala laporan

2375,1 hasil sortasi teh bubuk dilaporkan kepada mandor sortasi dan mandor besar

Jumlah 2375,1

Lanjutan lampiran 3

1. Tugas : Menyimpan hasil sortasi ke dalam peti miring 2. Produk

: Menyiapkan bubuk teh yang akan di pak 3. Frekuensi

: 2320 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(FrekuensiX Norma Waktu)

2320 dalam drum-drum besar untuk selanjutnya ditimbang dan dibawa ke peti miring

1. Bubuk teh dimasukkan ke

Jumlah 2320

1. Tugas : Menjaga hygienitas mesin atau alat-alat dan ruangan 2. Produk

: Menjaga agar bubuk teh tetap baik 3. Frekuensi : 290 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Setelah proses produksi.

1450 Mesin, alat-alat dan rungan di bersihkan untuk menjga hygienitas bubuk teh

Jumlah 1450

1. Tugas : Menangani debu dan bubuk hasil sortasi agar tidak

mencemari lingkungan

2. Produk : Menghindari pencemaran lingkungan agar tidak mengganggu aktivitas bekerja 3. Frekuensi : 870 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Bubuk teh yang

217,5 berserakan ke lantai dibersihkan dengan cara disemprot oleh kompresor gas yang bertekanan tinggi

Jumlah 217,5

1. Tugas : Bertanggung jawab kepada Mandor Sortasi 2. Produk

: Laporan kerja

3. Frekuensi : 290 kali/tahun

Lanjutan lampiran 3

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Melaporkan hasil sortasi

95,7 keseluruhan kepada mandor sortasi

Jumlah 95,7

FORMULIR PBK II PROSEDUR/RANGKAIAN PROSES UNIT PENGEPAKAN

1. Tugas : Mempersiapkan paper sack yang sesuai dengan standar 2. Produk

: Paper sack yang sesuai dengan standar 3. Frekuensi

: 2320 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Paper sack dipilih dan

185,6 diperiksa untuk menghindari kebocoran atau sobek pada paper sack

Jumlah 185,6

1. Tugas : Mempersiapkan teh dalam bulker siap untuk di pak 2. Produk

: Teh siap untuk di pak

3. Frekuensi

: 2900 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Setelah dari peti miring

1450 kemudian dimasukkan ke tea bulker sehingga teh siap untuk di pak

Jumlah 1450

1. Tugas : Mengopersikan mesin pengepakan dan mengambil teh

untuk contoh

2. Produk : Teh siap diberi kode berdasarkan kualitas teh 3. Frekuensi

: 2320 kali/tahun

No PROSES Frekuensi Norma Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Mengambil contoh bubuk teh

394,4 untuk beri kode berdasarkan kualitas teh yang dihasilkan

Jumlah 394,4

Lanjutan lampiran 3

1. Tugas : Menyusun paper sack atau karung hasil pengepakan sesuai dengan aturan penyimpanan paper sack atau

karung yang ditetapkan

2. Produk : Memudahkan pengambilan teh berdasarkan kualitas

dari gudang

3. Frekuensi

: 2320 kali/tahun

No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Bubuk teh yang telah di

9280 pak kemudian di bawa ke gudang penyimpanan, layout pada gudang telah ditentukan untuk menyimpan teh sesuai dengn kualitas yang dihasilkan

2320 4

Jumlah 9280

1. Tugas : Menjaga dan memelihara mesin atau alat-alat dan

ruangan pengepakan

2. Produk : Menjaga hygienitas teh yang telah di pak 3. Frekuensi : 580 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Sebelum, selama dan

2610 sesudah proses pengepakan, mesin atau alat-alat dan ruangan pengepakan dibersihkan

870 3

Jumlah 2610

1. Tugas : Bertanggung jawab kepada mandor pengepakan 2. Produk

: Laporan kerja

3. Frekuensi : 290 kali/tahun No PROSES Frekuensi

Norma

Isi Kerja Jabatan Pemroses

Kerja

Waktu

(Frekuensi X Norma Waktu)

1. Melaporkan jumlah teh

145 yang telah di pak berdasarkan kualitas masing-masing

290 0,5

Jumlah 145

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

ANALISIS ISI LIRIK LAGU-LAGU BIP DALAM ALBUM TURUN DARI LANGIT

22 212 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25