Memaknai Komunikasi
A. Memaknai Komunikasi
1. Pengertian Komunikasi
Banyak sekali pengertian komunikasi yang telah berhasil di cetuskan oleh para pakar yang mengkhususkan diri pada bidangnya. Untuk menarik sebuah kesimpulan dasar bagaimana komunikasi dapat didefinisikan peneliti mengartikan komunikasi dari segi bahasa terlebih dahulu.
Secara bahasa, komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communico yang berarti membagi. Membagi dalam hal ini adalah membagi gagasan dan ide atau pikiran antara satu orang dengan orang lain. Sealain communico komunikasi juga berasal dari akar kata communis dalam bahasa latin juga yang berarti menyamakan, menjadikan sama,
antara satu orang dengan orang yang lain. 1 Everett M. Rogers seorang pakar sosiologi pedesaan Amerika dan
D. Lawence Kincaid mengartikan komunikasi dari ranah sosiologi,
Mohammad Shoelhi,Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2009), h. 2.
menurut Rogers dan Kincaid komunikasi adalah proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertiannya
yang mendalam. 2 Saundra Hybels dan Richard L. Weafer II mendefinisikan bahwa
komunikasi adalah setiap proses pertukaran informasi, gagasan, dan perasaan. Proses yang dimaksud adalah proses komunikasi yang tidak hanya disampaikan dengan kata-kata saja melainkan menggunakan alat pembantu atau dilengkapi dengan bahasa tubuh, gaya atau penampilan diri
untuk meperkaya penyampaian pesan tersebut. 3 Alo Liliweri dalam bukunya Makna Budaya dalam Komunikasi
Antarbudaya menyimpulkan bahwa di dalam proses komunikasi terdapat beberapa pengertian yang sama. Pertama, antara pemberi dan penerima informasi dapat diperankan secara bergantian dalam memberi dan mengalihkan informasi sebagai sebuah berita atau gagasan. Kedua, komunikasi merupakan kegiatan untuk menyebarkan informasi. Ketiga, komunikasi merupakan kegiatan mengatur kebersamaan. Keempat, membuat dan menangani komunikasi. Kelima, menghubungkan. Keenam,
berarti ruang. Ketujuh, mengambil bagian dalam kebersamaan. 4 Dari beberapa pengertian di atas, dapat kita simpulkan bahwa
komunikasi berarti pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 1- 8 (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2007), h. 18
3 Alo Liliweri, Makna Komunikasi dalam Komunikasi Antarbudaya (Yogyakarta: PT. LKiS Pelangi Aksara, 2007 ), h. 3.
4 Alo Liliweri, Makna Komunikasi dalam Komunikasi Antarbudaya, h. 5.
Selain dari itu komunikasi dapat berarti hubungan, kontak. Dalam proses komunikasi melibatkan kamunikator (pengirim pesan) dan komunikan (penerima pesan) yang pada suatu saat atau pada saat tertentu antara
komunikator dan komunikan akan diperankan secara bergantian. 5
2. Unsur-unsur Komunikasi
Unsur dapat pula diartikan dengan komponen yang berarti bagian dari keseluruhan. 6 Terdapat perbedaan pendapat dalam kaitannya dengan
unsur komunikasi. Ada yang mengatakan unsur komunikasi cukup tiga saja, yaitu:
a. Komunikator (orang yang mengirimkan pesan)
b. Komunikan (orang yang menerima pesan)
c. 7 Pesan (isi dari apa yang disampaikan). Hafied Cangara mengutip pendapat beberapa tokoh komunikasi,
diantaranya Joseph A. Devito, K. Sereno dan Erika Vora mengemukakan bahwa unsur komunikasi lebih dari tiga. perkembangan terakhir mengenai unsur-unsur komunikasi menurut Hafied Cangara dalam bukunya yang berjudul Pengantar Ilmu Komunikasi mengungkapkan bahwa faktor
lingkungan pun turut menentukan atas keberhasilan proses komunikasi. 8 Unsur-unsur tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Departemen Pendidikan Nasional, Tim Penyusun Kamus, Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2003), h. 585.
6 Departemen Pendidikan Nasional, Tim Penyusun Kamus, Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia , h. 585.
7 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi (Jakarta: PT Grasindo. 2006), h. 3. 8 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 1- 8, h. 23-24.
Bagan 2.1. Unsur-unsur komunikasi
PENERIMA EFEK
LINGKUNGAN
UMPAN BALIK
Sumber: Hafidz Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi. 9
Bagan 2.1 dapat dijelaskan bahwa alur komunikasi sangatlah sangat bergantung antara satu sama lain. Sumber, yaitu pihak penyampai pesan. Hal ini bisa berupa individu, seseorang yang berbicara, menulis, menggambar, memberikan isyarat-isyarat. Tidak hanya individu, komunikator juga bisa berupa organisasi komunikasi tertentu, seperti
sebuah penerbit, stasiun tivi, atau yang lainnya. 10 Sementara pesan adalah isi dari apa yang disampaikan
komunikator. Pesan itu dapat berupa kata-kata (verbal) atau berupa gerak tubuh, dan isyarat-isyarat lainnya. 11 Kemudian media, memahami media
dalam proses komunikasi tentu kita dapat mengklasifikasikannya dengan melihat ranah komunikasinya. Dalam komunikasi massa yang disebut media tentu adalah saluran media massa misalnya televisi, radio, dan media cetak. Dalam komunikasi antarpribadi yang disebut media tentu
cukup dengan media abstrak. 12 Penerima dalam komunikasi adalah sasaran atau objek komunikasi. Kemudian, efek adalah reaksi spontan dari
Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 1- 8, h. 23-24. 10 Mohammad Shoelhi, Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik, h. 4.
11 Mohammad Shoelhi, Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik, h. 4. 12 Hafied Cangara, Pengantar Ilmu Komunikasi, ed. 1- 8, h. 25.
penerima atau komunikan setelah proses komunikasi berlangsung dan komunikan telah mendapatkan pesan. 13
Lingkungan yang dimaksud pada bagan 2.1 adalah meliputi lingkungan fisik, lingkungan social budaya, lingkungan psikologis, dan dimensi waktu.
3. Fungsi Komunikasi
Dalam menganalisis fungsi komunikasi, Wilburn Scharrm menyatakan bahwa analisis dapat dilihat dari komunikator dan komunikan. Antara komunikator dan komunikan akan terlihat adanya timbal balik. Setidaknya ada empat fungsi komunikasi. Pertama, untuk informasi. Informasi adalah kegiatan mendistribusikan informasi yang dimiliki kepada seluruh khalayak. Pada kesempatan yang sama komunikan berperan sebagai orang yang menerima dan memahami seluruh informasi yang didapatkan untuk kemudian diproses lebih lanjut.
Kedua, untuk pendidikan. Komunikator berfungsi sebagai penerima dan sekaligus memahami seluruh informasi yang didapatkan untuk kemudian diproses lebih lanjut. Sementara komunikan, berperan sebagai orang yang bersedia belajar. Ketiga, untuk menginspirasi. Memberikan hiburan kepada masyarakat, agar dapat mengembangkan ide- ide kreatif. Komunikan pada saat bersamaan akan menjadi menikmati melupakan sejenak permasalahan untuk menyegarkan kembali pemikirannya.
Keempat, untuk memengaruhi. Disinilah komunikator bekerja sama dengan menjabarkan setiap pendapat untuk kemudian memeroleh
13 Mohammad Shoelhi,Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik, h. 5.
keyakinan dari ketentuan sikap dan pendapat. Sementara komunikan, berhak mempunyai keputusan untuk menerima atau menolak sesuatu yang
sesuai dengan norma masyarakat. 14