Keadaan Demografis PROFIL LINGKUNGAN V KELURAHAN BAGAN DELI KECAMATAN

Dari Tabel2.3 dapat diketahui bahwa kawasan lahan yang terbesar adalah lahan rawapasang surut seluas 8,5 ha. Seluas 39,5 lahan dari daerah ini yaitu lahan rawapasang-surut adalah lahan yang selalu digenangi air sekalipun terjadi pasang-surut dan lahan yang hanya digenangi air ketika terjadi pasang saja. Rata- rata rumah penduduk di daerah ini berada di lahan rawapasang surut.Namun, hanya terdapat 3 Ha lahan kering yang bisa digunakan untuk bangunan pekarangan. Disamping itu, juga terdapat areal hutan yang tidak digunakan penduduk yaitu hutan belukar seluas 5,2 Ha dan hutan rawa seluas 4,8 Ha. Dari luas lahan yang ada di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli, terdapat 46,4 lahan berupa areal hutan yang tidak digunakan penduduk sebagai pemukiman tempat tinggal dan 52,4 luas lahan yang digunakan penduduk sebagai pemukiman tempat tinggal.

2.2. Keadaan Demografis

Jumlah penduduk Kelurahan Bagan Deli adalah 16.842 orang yang terdiri dari 3.691 KK, kemudian jumlah penduduk pada Lingkungan V yang menjadi lokasi dari penelitian ini, adalah 1.483 orang dengan jumlah kepala keluarga terdiri dari 348 KK. Warga Kelurahan Bagan Deli adalah mayoritas suku Melayu disamping suku Jawa, Batak, Mandailing, Padang, Karo, Sunda, Tionghoa, dan suku lainnya.Adapun bahasa pengantar yang umum digunakan sehari-hari adalah bahasa Melayu.Agama mayoritas yang dianut masyarakat ini adalah agama Universitas Sumatera Utara Islam.Berikut adalah persentase yang ada di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan: 1. Komposisi Penduduk berdasarkan etnis dan agama, dapat dilihat pada Tabel 2.4 dan Tabel 2.5. Tabel. 2.4: Klasifikasi Penduduk Lingkungan V Berdasarkan Etnis No. Etnis Jumlah orang Persentase 1. Melayu 962 64,8 2. Jawa 384 25,8 3. Karo 8 0,5 4. Mandailing 97 6,5 5. Padang 28 18,8 6. Tionghoa 4 0,2 JUMLAH 1483 100 Sumber : Data Kelurahan Bagan Deli Tahun 2012 Penduduk Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli terdiri dari 6 etnis, yaitu: etnis Melayu, Jawa, Karo, Mandailing, Padang, dan Tionghoa. Mayoritas dari penduduk Lingkungan V adalah etnis Melayu yang berjumlah 962 orang atau 64,8 dari jumlah penduduk keseluruhan. Hal ini wajar, mengingat bahwa warga etnis Melayu adalah penduduk asli yang sudah lama menetap di daerah tersebut. Sementara, terdapat 2 etnis terbesar lainnya, yaitu etnis Jawa dan Padang sebesar 44,6 dari jumlah penduduk. Terdapat pula 3 etnis lain, yaitu etnis Mandailing Karo, dan Tionghoa.Ketiga etnis ini adalah sebagian kecil dari jumlah penduduk di Lingkungan V Bagan Deli.Pada umumnya, etnis ini adalah etnis pendatang yang merantau ke daerah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.5: Klasifikasi Penduduk Menurut Agama No. Agama Jumlah orang Persentase 1. Islam 1481 99,8 2. Kristen - - 3. Khatolik - - 4. Hindu - - 5. Buddha 2 0,1 JUMLAH 1.483 100 Sumber : Data Kelurahan Bagan Deli Tahun 2012 Hanya ada dua agama yang dianut di masyarakat Lingkungan V Bagan Deli yaitu agama Islam dan Buddha.Dengan masyarakat Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli yang lebih mayoritas beretnis Melayu, maka terlihat juga dari agama yang dianut masyarakat adalah mayoritas agama Islam. 2. Komposisi penduduk berdasarkan usia, dapat dilihat pada Tabel 2.6 di bawah ini. Tabel 2.6: Klasifikasi Penduduk Lingkungan V Berdasarkan Kelompok Usia No. Usia tahun Jumlah orang Persentase 1. 0-4 159 10,7 2. 5-9 192 12,9 3. 10-14 184 12,4 4. 15-19 155 10,4 5. 20-24 135 9,1 6. 25-29 162 10,9 7. 30-34 124 8,3 8. 35-59 326 21,9 9. 60-69 28 1,9 10. 70 17 1,1 JUMLAH 1.483 100 Sumber : Data Kelurahan Bagan Deli Tahun 2012 Universitas Sumatera Utara Dari Tabel 2.6 dapat disimpulkan bahwa jumlah penduduk tersebar dari setiap batas usia. Jumlah penduduk yang terbesar adalah penduduk di usia 35-39 tahun. Penduduk yang terdaftar dalam pemilukada adalah masyarakat yang berada pada kategori usia di atas 17 tahun dan memiliki KTP. Jumlahnya sebesar 44,6 dari jumlah penduduk. 3. Komposisi penduduk berdasarkan mata pencaharian, dapat dilihat pada Tabel 2.7 di bawah ini. Tabel 2.7: Klasifikasi Penduduk Lingkungan V Berdasarkan Mata Pencaharian No. Pekerjaan Jumlah orang Persentase 1. TidakBelum Bekerja 387 26 2. Mengurus Rumah Tangga 341 22,9 3. Pelajar Mahasiswa 285 19,2 4. PerdaganganPedagang 4 0,2 5. NelayanPerikanan 297 20 6. Sopir Transport 3 0,2 7. Karyawan swasta 6 0,4 8. Buruh Harian Lepas 8 0,5 9. Buruh NelayanPerikanan 178 12 10. Buruh PeternakanTambak 12 0,8 11. Pembantu Rumah Tangga 10 0,6 12. Tukang Sol Sepatu 2 0,1 13. Tukang Jahit 4 0,2 14. Tabib 2 0,1 15. Imam Mesjid 5 0,3 16. Wiraswasta 6 0,4 JUMLAH 1.483 100 Sumber : Data Kelurahan Bagan Deli Tahun 2012 Pada Tabel 2.7 di atas masyarakat Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli adalah mayoritas tidakbelum bekerja.Masyarakat yang tidakbelum bekerja adalah termasuk warga yang mengandalkan pekerjaan sampingan tidak tetap, Universitas Sumatera Utara masyarakat produktif tapi masih menganggur, dan masyarakat yang tidak produktif lagi. Adapun jumlah persentase masyarakat yang tidak produktif, yaitu sebesar 68,1 dari jumlah penduduk. Sementara persentase jumlah penduduk yang produktif dan bekerja adalah 31,9. Dari masyarakat yang produktif ini terbagi lagi menjadi masyarakat yang bermatapencaharian tetap dan tidak tetap sampingan. Ada beberapa jenis pekerjaan yang sifatnya pekerjaan tetap, yaitu: pedagang 0,2, nelayan 20, sopir transport 0,2, karyawan swasta 0,4, imam mesjid 0,3, dan wiraswasta 0,4. Ada juga masyarakat yang memiliki pekerjaan sampingan tidak tetap, yaitu: buruh harian lepas 0,5, buruh nelayan 12, buruh peternakantambak 0,8, pembantu rumah tangga 0,6, tukang sol sepatu 0,1, tukang jahit 0,2, dan tabib 0,1. Dari jumlah penduduk yang produktif terdapat 21,5 yang memiliki pekerjaan tetap dan 10,4 yang memiliki pekerjaan sampingan tidak tetap. Hal ini menandakan bahwa masayrakat di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli masih memiliki banyak tanggungan baik itu masayarakat yang tidak produktif dan masyarakat yang produktif namun tidak bekerja pengangguran. Untuk memenuhi kebutuhan hidup, pekerjaan mayoritas yang ditekuni masyarakat Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli adalah nelayan dan buruh nelayan.Sebagaimana daerah yang secara geografis berada di pesisir pantai,pada umumnya penduduk mencari pemenuhan kebutuhan hidup dari menangkap ikan di laut yaitu sebagai nelayan. Universitas Sumatera Utara 4. Komposisi penduduk berdasarkan pendidikan, dapat dilihat pada Tabel 2.8 di bawah ini. Tabel 2.8: Strukutur Penduduk Lingkungan V Berdasarkan Tingkat Pendidikan No. Tingkat Pendidikan Jumlah orang Persentase 1. Tidak Belum Sekolah 402 27,1 2. Tamat SD Sederajat 352 23,7 3. Tamat SLTP Sederajat 595 40,1 4. Tamat SLTA Sederajat 128 8,6 5. Tamat Diploma I II 4 0,2 6. Diploma IV Strata I 2 0,1 JUMLAH 1.483 100 Sumber : Data Kelurahan Bagan Deli Tahun 2012 Seperti dipaparkan pada Tabel 2.8 di atas, masyarakat Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli belum memiliki tingkat pendidikan yang cukup baik.Hanya sedikit yang mengecap pendidikan setelah SLTA perguruan tinggi yaitu hanya 0,3 . Selebihnya, sebesar 99,7 masyarakat yang hanya mengecap pendidikan sampai tingkat SLTP. Sementara, masih cukup banyak masyarakat yang belum sekolah yaitu 27,1 dari jumlah penduduk. Dari pengamatan penulis, banyak masyarakat Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli yang terpaksa putus sekolah akibat kurang mampunya ekonomi mereka untuk melanjutkan pendidikan.Ada juga anggapan masyarakat bahwa pekerjaan nelayan yang sudah ditekuni masyarakat secara turun temurun tidak membutuhkan pendidikan di sekolah. Universitas Sumatera Utara 2.3. Tata Kehidupan Masyarakat Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli 2.3.1. Kondisi Ekonomi Masyarakat