Maka berdasarkan analisis di atas menunjukkan bahwa F hitung F tabel,
yaitu 4,319 3,94. Artinya, terdapat hubungan linier signifikan tingkat ekonomi terhadap partisipasi politik
.
3.5.3. Koefisien Determinasi R
2
Tujuan dari koefisien determinasi adalah untuk mengetahui besarnya persentase hubungan variabel tingkat ekonomi mempengaruhi tingkat partisipasi
politik.Besarnya nilai koefisien determinan pada penelitian ini dapat diketahui
pada Tabel 3.25. Tabel 3.25:
Hasil Perhitungan Koefisien Determinan Variabel X Tingkat Ekonomi terhadap Variabel Y Partisipasi Politik
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.214
a
.046 .035
3.793 a. Predictors: Constant, Ekonomi
b. Dependent Variable: Partisipasi
Sumber: Pengolahan Data dengan SPSS tahun 2013 Hasil outputyang diolah melalui softwareSPSS 20 for Windows, pada
Tabel 3.25 diatasmenunjukkan bahwa R Square R
2
sebesar 0,46. Ini berarti bahwa variabel bebas tingkat ekonomi memberikan kontribusi terhadap variabel
terikat partisipasi politik.Nilai koefisien determinan mendekati angka 1 dan menjauhi angka 0,sehingga model regresi linier sederhana yang digunakan pada
penelitian ini memiliki keberartian atau kelayakan untuk memprediksi atau meramalkan pengaruh tingkat ekonomi terhadap partisipasi politik.
Universitas Sumatera Utara
Dapat diketahui juga, bahwa pada R Square R
2
sebesar 0,46,menunjukkan variabel bebas tingkat ekonomi pada penelitian ini mampu
menjelaskan pengaruh terhadap variabel terikat partisipasi politik sebesar 46.
Dengan demikian masih ada variabel lain yang memiliki korelasi dengan variabel
terikat partisipasi politik sebesar 54. 3.6.Pembahasan
Penelitian ini mendeskripsikan bagaimana hubungan tingkat ekonomi terhadap partisipasi politik masyarakat di Lingkungan V Kelurahan Bagan
Deli.Variabel tingkat ekonomi pada penelitian ini dijelaskan dalam 4 indikator.Diantaranya adalah tingkat pendapatan, pengeluaran, kekayaan, dan
pekerjaan. Sedangkan, variabel partisipasi politik dijelaskan pada beberapa indikator, yaitu keterlibatan pada pemilukada, alasan dalam memilih, keterlibatan
dalam kegiatan kampanye, dan keterlibatan dalam tim sukses. Berdasarkan hasil penelitian, tingkat partisipasi politik masyarakat
Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli tergolong sedang.Dapat dilihat dari distribusi klasifikasi jawaban responden berdasarkan variabel Y partisipasi
politik pada Tabel 3.21, bahwa mayoritas responden berada pada kategori tingkat partisipasi sedang.Sedangkan, data yang diperoleh dari Tabel 3.12, klasifikasi
distribusi jawaban responden berdasarkan tingkat ekonomi, bahwa mayoritas dari 92 responden berada pada kategori tingkat ekonomi bawah. Hal ini menunjukkan
bahwa walaupun responden di Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli mayoritas
Universitas Sumatera Utara
berada pada tingkat ekonomi bawah, namun mayoritas responden memiliki tingkat partisipasi politik yang tergolong sedang.
Untuk melihat hubungan antara kedua variabel pada penelitian ini, dilakukan uji koefisien korelasi dengan bantuan program SPSS 20 for
Windows .Maka, diperoleh nilai koefisien korelasi variabel tingkat ekonomi
terhadap variabel partisipasi politik sebesar 0,214.Nilai ini mempresentasikan batas-batas nilai r dengan r
≠ 0 dan r 0.Dengan demikian, terdapat hubungan linier positif antara variabel tingkat ekonomi terhadap partisipasi politik pada
penelitian ini. Terdapatnya hubungan yang positif antara kedua variabel pada penelitian
ini, mendeskripsikan bahwa tingkat ekonomi bawah akan cenderung memiliki tingkat partisipasi yang rendah, begitu juga sebaliknya. Berdasarkan Tabel 1.4,
yaitu mengenai interpretasi nilai koefisien korelasi, bahwa nilai koefisien korelasi pada penelitian ini berada pada kategori tingkat keeratan hubungan yang rendah.
Rendahnya tingkat keeratan hubungan antara kedua variabel pada penelitian ini membuktikan bahwa variabel tingkat ekonomi cenderung tidak dominan
berpengaruh terhadap partisipasi politik.Hal ini terbukti dari hasil penelitianbahwa walaupun mayoritas responden berada pada tingkat ekonomi bawah, namun
mayoritas responden memiliki tingkat partisipasi yang tergolong sedang. Setelah mengetahui bahwa adanya hubungan antara kedua variabel yaitu
variabel tingkat ekonomi terhadap partisipasi politik pada penelitian ini, maka selanjutnya dilakukan analisis regresi untuk mengetahui bagaimana hubungan
Universitas Sumatera Utara
fungsional antara kedua variabel.Hubungan fungsional antara kedua variabelpada penelitian iniakan menunjukkan bagaimana variabel bebas variabel tingkat
ekonomi memprediksi besar tingkat partisipasi politik yang mungkin terjadi. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana tunggal pada Tabel 3.22,
maka diperoleh persamaan Y = 9,900 + 0,153X. Pada persamaan regresi tersebut, nilai konstanta a adalah 9,900 yang menunjukkan bahwa jika variabel tingkat
ekonomi bernilai 0 nol maka partisipasi politik masyarakat Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli akan tetap ada, yaitu sebesar 9,9. Koefisien regresi b pada
persamaan, yaitu sebesar 0,153 menunjukkan bahwa jika variabel tingkat ekonomi mengalami kenaikan setiap satu satuan maka akan menambah nilai variabel
partisipasi politik sebesar tiap 0,153 satuan. Berdasarkan persamaan ini juga dapat diketahui bahwa hubungan ini memiliki korelasi positif dengannilai konstanta a
dan b bernilai positif +, yang artinya apabila terjadi peningkatan pada tingkat ekonomi, maka akan berbanding lurus terhadap tingkat partisipasi politik.
Untuk melihat apakah persamaan regresi yang telah dihitung memiliki kelayakan atau keberartian untuk memprediksi tingkat partisipasi politik, maka
tentu perlu diuji melalui uji signifikansi uji - F.Sehingga dengan demikinan responden pada penelitian ini dapat mewakili representasi seluruh populasi pada
Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli. Melalui hasil perhitungan penulis dari pengolahan data SPSS 20 for
Windows pada Tabel 3.23,maka diperoleh hipotesis bahwa terdapat hubungan
linier signifikan tingkat ekonomi terhadap partisipasi politik.Hipotesis yang
Universitas Sumatera Utara
diperoleh ini sesuai dengan hipotesis awal dan kerangka teori yang telah dikemukakan penulis sebelumnya pada Bab I. Dengan demikian, dapat dikatakan
tingkat ekonomi memiliki hubungan nyata yang linier dan signifikan terhadap tingkat partisipasi politik warga Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli. Dengan
kata lain, salah satu faktor pengaruh partisipasi politik warga Lingkungan V Kelurahan Bagan Deli adalah tingkat ekonomi masyarakat itu sendiri.
3.6.1. Hubungan Tingkat Ekonomi Terhadap Partisipasi Politik