commit to user 9
permasalahan yang berlainan. Dalam mengambil konklusi harus mengambil sandaran untuk berpijak. Sandaran umum dihubungkan dengan permasalahan
yang lebih khusus melalui term yang ada pada keduanya Peter Mahmud Marzuki, 2008: 100.
Metode yang lazim digunakan di dalam penalaran hukum adalah metode deduksi. Sebagaimana silogisme yang diajarkan oleh Aristoteles,
penggunaan metode deduksi ini berpangkal dari pengajuan premis mayor yaitu Aturan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik dan The Australian Cyber Crime Act Of 2001. Kemudian diajukan premis minor yaitu mengenai alat bukti dan samksi
pidana. Dari kedua premis ini kemudian ditarik kesimpulan atau conclusion Peter Mahmud Marzuki, 2008: 47.
F. Sistematika Penulisan Hukum
Untuk memberikan gambaran secara menyeluruh mengenai sistematika penulisan hukum yang sesuai dengan aturan dalam penulisan hukum serta untuk
mempermudahkan pemahaman mengenai seluruh isi penulisan hukum ini, maka peneliti menjabarkan dalam bentuk sistematika penulisan hukum yang terdiri dari
4 empat bab dimana tiap-tiap bab terbagi atas sub-sub bagian yang dimaksud untuk memudahkan pemahaman mengenai seluruh isi penulisan hukum ini.
Adapun sistematika penulisan hukum ini adalah sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN
Pada Bab ini diketengahkan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan
hukum. BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini penulis mengetengahkan landasan teori dari para pakar maupun doktrin hukum berdasarkan literatur yang berkaitan dengan permasalahan
penelitian. Landasan teoritik tersebut meliputi Tinjauan Umum tentang Internet, Tinjauan Umum tentang Alat Bukti dan Tinjauan Umum tentang Cyber Crime.
Selain itu, guna memberikan gambaran terkait logika berfikir penulis dalam
commit to user 10
memecahkan problematika isu hukum yang diangkat dalam penelitian ini, maka dalam bab ini juga disertakan kerangka pemikiran.
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini penulis memaparkan dan membahas hasil penelitian dari
bahan hukum yang berkaitan dengan isu hukum yang diketengahkan. Guna mempermudah dalam memaparkan dan membahas hasil penelitian, maka penulis
membaginya dalam dua tahap berdasarkan rumusan masalah yang ada. 1. Tahapan pertama, penulis membahas secara mendalam terhadap bahan-bahan
yang berkaitan dengan alat bukti cyber crime antara Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan The
Australian Cyber Crime Act Of 2001 .
2. Tahapan kedua, penulis membahas pengaturan sanksi pidana terhadap pelaku cyber crime
antara Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan The Australian Cyber Crime Act Of 2001.
BAB IV PENUTUP Dalam bab akhir ini, penulis memberikan kesimpulan dari hasil penelitian
dan pembahasan yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya serta saran penulis terhadap beberapa kekurangan yang ditemukan dan sekiranya perlu diperbaiki
dalam penelitian DAFTAR PUSTAKA
commit to user
11
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kerangka Teori