Muslim, 2014 PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN FISIKA SEKOLAH BERORIENTASI KEMAMPUAN
BERARGUMENTASI CALON GURU FISIKA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini
dilakukan menggunakan
desain penelitian
dan pengembangan Research and Development Design R D. Penelitian
difokuskan pada pengembangan Program Perkuliahan Fisika Sekolah Berorientasi Kemampuan Berargumentasi PPFS-BKB calon guru fisika. Langkah
pengembangan menggunakan tahapan 4D Thiagarajan et al, 1974, yang meliputi tahap: 1 pendefinisian define, 2 pendesainan design, 3 pengembangan
develop, dan diseminasi disseminate. Dalam penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan develop. Bagan alur penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.1.
B. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian Pengembangan Program Perkuliahan Fisika Sekolah Berorientasi Kemampuan Berargumentasi PPFS-BKB dilakukan melalui
beberapa tahap berikut:
1. Tahap Pendefinisian Define
Tahap pendefinisian dilakukan dengan menganalisis kebutuhan melalui studi pendahuluan untuk memperoleh informasi terkait dengan permasalahan
pembelajaran fisika sekolah. Kegiatan yang dilakukan pada tahap pendefinisian meliputi studi literatur dan studi lapangan. Pada studi literatur dilaksanakan
kegiatan dengan melakukan analisis terhadap: 1 kompetensi guru fisika, 2 kemampuan yang harus dimiliki oleh calon guru fisika, 3 tujuan perkuliahan
fisika sekolah untuk calon guru fisika, 4 pentingnya kemampuan berargumentasi dan pemahaman konsep bagi calon guru fisika, 5 teori-teori yang melandasi
pentingnya pembekalan kemampuan berargumentasi, 6 hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian, 7 konsep-konsep fisika sekolah,
indikator kemampuan berargumentasi dan indikator pemahaman konsep, dan 8 silabus mata kuliah fisika sekolah.
Muslim, 2014 PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN FISIKA SEKOLAH BERORIENTASI KEMAMPUAN
BERARGUMENTASI CALON GURU FISIKA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Analisis Kebutuhan
Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian
TAHAP DEFINE
TAHAP DESIGN
TAHAP DEVELOP
Studi literatur:
•
Analisis kompetensi
guru fisika dan kemam-
puan calon guru fisika
•
Analisis kemampuan
berargumen- tasi dan
pemahaman konsep
beserta indikatornya
•
Analisis teori yang melan-
dasi dan temuan
penelitian terdahulu
•
Analisis silabi
dan konsep fisika
sekolah
Studi lapangan:
•
Observasi pelaksanaan
perkuliahan fisika sekolah
•
Wawancara dengan dosen
dan mahasiswa
•
Kemampuan berargumen-
tasi dan pemahaman
konsep mahasiswa
Rancangan Program Perkuliahan Fisika
Sekolah Berorientasi Kemampuan
Berargumentasi PPFS-BKB
-
Satuan Acara Perkuliahan
SAP
-
Lembar Kerja Mahasiswa
LKM
-
Tes kemampuan berargumentasi
-
Tes pemahaman konsep
-
Lembar observasi
- Skala sikap
Draft PPFS-BKB hasil revisi berdasarkan
masukan ahli
M emb
ua t
PPFS-BKB hasil revisi berdasarkan
hasil ujicoba terbatas
PPFS-BKB hasil revisi berdasarkan
hasil ujicoba luas Ujicoba
Terbatas
Ujicoba Luas
Draft PPFS-BKB
Vadidasi Ahli
Muslim, 2014 PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN FISIKA SEKOLAH BERORIENTASI KEMAMPUAN
BERARGUMENTASI CALON GURU FISIKA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Pada studi lapangan dilakukan kegiatan: 1 observasi terhadap pelaksanaan perkuliahan fisika sekolah, 2 wawancara dengan dosen terkait permasalahan yang
masih perlu dibenahi pada perkuliahan fisika sekolah, 3 wawancara dengan mahasiswa untuk mengetahui kesulitan dan tanggapan mahasiswa terhadap
perkuliahan fisika sekolah. Kegiatan lainnya melakukan tes kepada mahasiswa yang telah mengikuti perkuliahan fisika sekolah untuk mengetahui kemampuan
berargumentasi dan pemahaman konsep mahasiswa.
2. Tahap Pendesainan Design