Muslim, 2014 PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN FISIKA SEKOLAH BERORIENTASI KEMAMPUAN
BERARGUMENTASI CALON GURU FISIKA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Revisi terhadap beberapa butir soal telah dilakukan atas koreksi dan komentar yang diberikan oleh ketiga ahli antara lain: 1 memperbaiki redaksi dan kejelasan
permasalahan; 2 mengecek kebenaran kunci jawaban; dan 3 memperbaiki gambar dan grafik yang kurang jelas. Hasil validasi ahli terhadap validitas isi dan
validitas konstruksi tes kemampuan berargumentasi disajikan pada Lampiran D.
b. Analisis Hasil Validasi Ahli terhadap Validitas Isi dan Validitas
Konstruksi Tes Pemahaman Konsep
Berdasarkan analisis hasil validasi ahli terhadap validitas isi dan validitas konstruksi instrumen tes pemahaman konsep, ketiga ahli memberikan penilaian
bahwa butir soal sesuai dengan konsep, sesuai dengan aspek pemahaman konsep dan sesuai dengan indikator. Dengan demikian dapat diambil keputusan bahwa
instrumen tes pemahaman konsep yang meliputi 55 butir soal pilihan ganda dengan lima option, semuanya dinyatakan valid dan dapat digunakan. Revisi
terhadap beberapa butir soal telah dilakukan atas koreksi dan komentar yang diberikan oleh ketiga ahli antara lain: 1 memperbaiki kesesuaian indikator dan
butir soal; 2 mengecek kebenaran kunci jawaban; 3 memperbaiki redaksi steam butir soal dan homogenitas pengecoh; dan 4 memperbaiki gambar dan grafik
yang kurang jelas. Hasil validasi ahli terhadap validitas isi dan validitas konstruksi tes pemahaman konsep dapat dilihat pada lampiran D.
c. Analisis Hasil Ujicoba Tes Kemampuan Berargumentasi
Ujicoba instrumen tes kemampuan berargumentasi dilakukan kepada mahasiswa jurusan pendidikan fisika sebanyak 27 orang yang telah mengikuti
perkuliahan fisika sekolah I pada salah satu LPTK di Bandung. Rekapitulasi hasil ujicoba instrumen tes kemampuan berargumentasi yang meliputi indeks
kemudahan, daya pembeda, dan reliabilitas tes Lampiran B.7, disajikan pada Tabel 3. 11.
Dari 20 soal tes kemampuan berargumentasi yang diujicobakan diperoleh indeks kemudahan sebanyak 1 soal 5 memiliki kriteria mudah, 16 soal 80
sedang dan 3 soal 15 sukar, dengan daya pembeda sebanyak 17 soal 85 memiliki kriteria sangat baik, dan 3 soal 15 baik. Perolehan koefisien
Muslim, 2014 PENGEMBANGAN PROGRAM PERKULIAHAN FISIKA SEKOLAH BERORIENTASI KEMAMPUAN
BERARGUMENTASI CALON GURU FISIKA
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
reliabilitas soal sebesar 0,87 pada taraf signifikansi 0,01 dengan kriteria sangat tinggi. Dengan demikian 20 soal tes kemampuan berargumentasi dinyatakan dapat
digunakan sebagai instrumen penelitian. Tabel 3.11
Rekapitulasi Hasil Ujicoba Tes Kemampuan Berargumentasi
No. Soal
Indeks Kemudahan
Daya Pembeda Keputusan
P Kriteria
DP Kriteria
1 0,71
Sedang 0,43
Sangat Baik Digunakan
2 0,68
Sedang 0,45
Sangat Baik Digunakan
3 0,58
Sedang 0,31
Baik Digunakan
4 0,45
Sedang 0,57
Sangat Baik Digunakan
5 0,68
Sedang 0,41
Sangat Baik Digunakan
6 0,54
Sedang 0,61
Sangat Baik Digunakan
7 0,32
Sedang 0,45
Sangat Baik Digunakan
8 0,23
Sukar 0,45
Sangat Baik Digunakan
9 0,75
Mudah 0,45
Sangat Baik Digunakan
10 0,41
Sedang 0,33
Baik Digunakan
11 0,45
Sedang 0,48
Sangat Baik D igunakan
12 0,25
Sedang 0,45
Sangat Baik Digunakan
13 0,69
Sedang 0,52
Sangat Baik Digunakan
14 0,43
Sedang 0,41
Sangat Baik Digunakan
15 0,35
Sedang 0,35
Baik Digunakan
16 0,28
Sedang 0,43
Sangat Baik Digunakan
17 0,56
Sedang 0,59
Sangat Baik Digunakan
18 0,42
Sedang 0,43
Sangat Baik Digunakan
19 0,24
Sukar 0,44
SangatBaik Digunakan
20 0,21
Sukar 0,41
Sangat Baik Digunakan
d. Analisis Hasil Ujicoba Tes Pemahaman Konsep