BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil Penelitian
4.1.1. Jumlah Sperma
Dari penelitian ini diperoleh jumlah sperma di dalam suspensi cauda epididimis setelah 35 hari perlakuan sebagai berikut:
Tabel 3. Jumlah Sperma Mencit Jantan Dewasa jutaml Kelompok
n Jumlah Sperma x ± SD
P0 5 30,83±11,20
P1 5 26,93±13,24
P2 5 58,97±16,23
P3 5 44,00±11,63
P4 5 45,67±12,32
Keterangan: P0 = kontrol;
P1 = Latihan Fisik Maksimal LFM selama 35 hari; P2 = LFM + air selama 35 hari;
P3 = LFM selama 35 hari dan hari ke 21-35 ditambah vitamin E; P4 = LFM dengan vitamin E selama 35 hari
36
Universitas Sumatera Utara
a a
b ab
ab
Gambar 6. Grafik Jumlah Sperma Mencit Jantan jutamL. Kelompok perlakuan yang berbeda tidak nyata p0,05 ditandai
dengan huruf kecil yang sama; kelompok perlakuan yang berbeda nyata p0,05 ditandai dengan huruf kecil yang berbeda;
┬ = standar deviasi SD
Berdasarkan Tabel 3 dan Gambar 6 di atas diperoleh perbedaan rata-rata jumlah sperma tiap kelompok mencit jantan dewasa. Hasil uji statistik
menunjukkan ada perbedaan antar kelompok perlakuan dimana jumlah sperma terbanyak dijumpai pada P2 58,97±16,23 yang berbeda nyata dengan P0
30,83±11,20 dan P1 26,93±13,24 tetapi berbeda tidak nyata dengan P3 44,00±11,63 dan P4 45,67±12,32. Sedangkan jumlah sperma yang paling
sedikit ditemukan pada P1 26,93±13,24 yang berbeda nyata dengan P2 58,97±16,23, tetapi berbeda tidak nyata dengan P0 30,83±11,20, P3
44,00±11,63 dan P4 45,67±12,32.
Universitas Sumatera Utara
4.1.2. Morfologi sperma
Dari penelitian ini diperoleh morfologi normal sperma di dalam suspensi cauda epididimis setelah 35 hari perlakuan sebagai berikut:
Tabel 4. Morfologi Normal Sperma Mencit Jantan Dewasa Kelompok
n Morfologi normal sperma
P0 5 76,97±2,70
P1 5 65,30±9,14
P2 5 49,83±19,37
P3 5 64,53±8,23
P4 5 35,96±15,06
Keterangan: P0 = kontrol; P1 = Latihan Fisik Maksimal LFM selama 35 hari;
P2 = LFM+air selama 35 hari; P3 = LFM selama 35 hari dan hari ke 21-35 ditambah vitamin E;
P4 = LFM dengan vitamin E selama 35 hari
Gambar 7. Grafik Morfologi Normal Sperma Kelompok perlakuan yang berbeda tidak nyata p0,05 ditandai
dengan huruf kecil yang sama; kelompok perlakuan yang berbeda nyata p0,05 ditandai dengan huruf kecil yang berbeda;
┬ = standar deviasi SD
a a
b a
b
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 4 dan Gambar 7 di atas diperoleh perbedaan rata-rata morfologi normal sperma tiap kelompok mencit jantan dewasa. Hasil uji statistik
menunjukkan ada perbedaan antar kelompok perlakuan dimana persentase morfologi normal sperma tertinggi didapatkan pada P0 76,97±2,70 yang berbeda
nyata dengan P2 49,83±19,37 dan P4 35,96±15,06 tetapi berbeda tidak nyata dengan P1 65,30±9,14 dan P3 64,53±8,23. Sedangkan persentase morfologi
normal sperma terendah didapati pada P4 35,96±15,06 yang berbeda nyata dengan P076,97±2,70, P165,30±9,14 dan P3 64,53±8,23 tetapi berbeda tidak
nyata dengan P2 49,83±19,37.
4.1.3. Motilitas sperma