Berdasarkan Tabel 4 dan Gambar 7 di atas diperoleh perbedaan rata-rata morfologi normal sperma tiap kelompok mencit jantan dewasa. Hasil uji statistik
menunjukkan ada perbedaan antar kelompok perlakuan dimana persentase morfologi normal sperma tertinggi didapatkan pada P0 76,97±2,70 yang berbeda
nyata dengan P2 49,83±19,37 dan P4 35,96±15,06 tetapi berbeda tidak nyata dengan P1 65,30±9,14 dan P3 64,53±8,23. Sedangkan persentase morfologi
normal sperma terendah didapati pada P4 35,96±15,06 yang berbeda nyata dengan P076,97±2,70, P165,30±9,14 dan P3 64,53±8,23 tetapi berbeda tidak
nyata dengan P2 49,83±19,37.
4.1.3. Motilitas sperma
Dari penelitian ini diperoleh motilitas sperma di dalam suspensi cauda epididimis setelah 35 hari perlakuan sebagai berikut:
Tabel 5. Motilitas Sperma Mencit Jantan Dewasa Kelompok
n Grade A
Grade B Grade C
Grade D P0
5 23,90±5,66 27,10±2,92 28,80±4,72 20,20±5,83
P1 5
22,90±3,42 23,30±1,60 21,00±2,29 32,80±3,09 P2 5
15,10±2,58 20,30±11,16
7,50±1,17 57,10±12,48
P3 5 17,80±1,99
18,30±4,56 23,60±7,46
40,30±10,84 P4 5
13,50±1,90 8,40±1,64
7,30±0,97 70,80±3,85
Kelompok n Grade A+B
P0 5 51,00
P1 5 46.20
P2 5 35.40
P3 5 36.10
P4 5 21.90
Universitas Sumatera Utara
Keterangan: P0 = kontrol; P1 = Latihan Fisik Maksimal LFM selama 35 hari;
P2 = LFM+air selama 35 hari; P3 = LFM selama 35 hari dan hari ke 21-35 ditambah vitamin E;
P4 = LFM dengan vitamin E selama 35 hari
Gambar 8. Grafik Motilitas Sperma Kelompok perlakuan yang berbeda tidak nyata p0,05 ditandai
dengan huruf kecil yang sama; kelompok perlakuan yang berbeda nyata p0,05 ditandai dengan huruf kecil yang
berbeda; A = motilitas grade A, B = motilitas grade B, C = motilitas grade C, dan D = motilitas grade D;
┬ = standar deviasi
SD Berdasarkan Tabel 5 dan Gambar 8 di atas diperoleh perbedaan rata-rata
motilitas sperma tiap kelompok mencit jantan dewasa dimana kelompok dengan motilitas sperma normal grade A+B 50 didapati pada P0 51,00
sedangkan keempat kelompok lainnya menunjukkan motilitas sperma grade A+B 50.
Universitas Sumatera Utara
a b
ab
c ab
4.1.4. Kadar MDA Testis
Dari penelitian ini diperoleh kadar MDA testis mencit setelah 35 hari perlakuan sebagai berikut:
Tabel 6. Kadar MDA Testis Mencit Jantan Dewasa μΜml
Kelompok n
Kadar MDA Testis μΜml
P0 5 9,80±1,96
P1 5 16,71±3,10
P2 5 11,99±3,46
P3 5 5,00±0,93
P4 5 11,48±2,24
Keterangan: P0 = kontrol; P1 = Latihan Fisik Maksimal LFM selama 35 hari; P2 = LFM+air selama 35 hari; P3 = LFM selama 35 hari dan hari ke
21-35 ditambah vitamin E; P4 = LFM dengan vitamin E selama 35 hari
Gambar 9. Grafik Kadar MDA Testis Mencit µMmL. Kelompok perlakuan yang berbeda tidak nyata p0,05 ditandai
dengan huruf kecil yang sama; kelompok perlakuan yang berbeda nyata p0,05 ditandai dengan huruf kecil yang
berbeda; ┬ =standar deviasi SD
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan Tabel 6 dan Gambar 9 di atas diperoleh perbedaan rata-rata kadar MDA testis tiap kelompok mencit jantan dewasa. Hasil uji statistik menunjukkan
ada perbedaan antar kelompok perlakuan dimana kadar MDA testis tertinggi dijumpai pada P1 16,71±3,10 yang berbeda nyata dengan P0 9,80±1,96 dan P3
5,00±0,93 tetapi berbeda tidak nyata dengan P2 11,99±3,46 dan P411,48±2,24. Sedangkan kadar MDA terendah dijumpai pada P3 5,00±0,93
yang berbeda nyata dengan keempat kelompok lainnya.
4.2. Pembahasan 4.2.1. Jumlah Sperma