BAB 3 DESKRIPSI DAERAH KAJIAN DAN
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Deskripsi Daerah Kajian
Sungai Cikidang yang dipilih sebagai tempat kajian berada di Desa Cisungsang, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Deskripsi
daerah kajian dapat dibagi menjadi lima bagian seperti yang dapat dilihat di bawah ini.
3.1.1 Kondisi Fisik
Banten merupakan provinsi dengan luas 8.651,20 km
2
yang berdiri berdasarkan Undang-Undang nomor 23 tahun 2000. Letaknya yang berada di ujung
barat Pulau Jawa memposisikan Banten sebagai pintu gerbang Pulau Jawa dan Sumatera dan berbatasan langsung dengan wilayah DKI Jakarta sebagai ibu kota
negara. Posisi strategis ini tentunya menyebabkan Banten sebagai penghubung utama jalur perdagangan Sumatera-Jawa. Letak geografis Provinsi Banten berada pada
posisi 105°1’11-106
o
7’12 BT dan 5
o
750-7°1’11 LS, dengan jumlah penduduk hingga tahun 2010 diperkirakan sebesar 10.600.000 jiwa, dan terbagi atas 4
kabupaten dan 4 kota yaitu Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Cilegon, Kota Serang, dan Kota
Tangerang Selatan. Secara geografls Kabupaten Lebak berada pada koordinat antara 105°25-
106°30 BT dan 6°18-7°00 LS. Kabupaten Lebak memiliki luas wilayah sebesar 3.044,72 km
2
atau 304,472 ha dan merupakan kabupaten terluas di Provinsi Banten dengan batas-batas wilayah meliputi:
Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Serang dan Tangerang Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Sukabumi
Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pandeglang Sebelah Selatan berbatasan dengan Samudera Indonesia
45
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Lebak dibagi menjadi 28 kecamatan yang terdiri atas 315 desa dan 5 kelurahan. Kecamatan Cibeber sendiri merupakan kecamatan terluas di Kabupaten
Lebak dengan luas wilayah 36.967,24 ha. Jarak ibukota Kecamatan Cibeber ke ibukota kabupaten, Rangkasbitung, sekitar 152 km. Gambar 3.1 menunjukkan peta
Propinsi Banten dengan Kabupaten Lebak.
Gambar 3.1: Peta Provinsi Banten
Untuk menuju ke sungai Cikidang dapat menggunakan rute berikut yaitu rute pertama dari Jakarta-Pelabuhan Ratu-Cibeber-Cisungsang yang ditempuh dalam
waktu 6 jam dengan jarak ± 180 km. Rute kedua dari Serang-Pandeglang- Malingping-Cikotok-Cisungsang yang dapat ditempuh selama 10 jam dengan jarak
tempuh ± 340 km. Gambar 3.2 menunjukkan lokasi Sungai Cikidang di mana hilirnya adalah Sungai Cibareno.
U
Skala 1:500.000
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.2: Peta lokasi Sungai Cikidang
3.1.2 Keadaan Topografi