BAB II TINJUAN PUSTAKA
2.1. Benih
Benih adalah bagian tanaman yang dipergunakan untuk tujuan pertanaman yang berfungsi sebagai unit penyebaran tanaman secara alamiah yang dapat tumbuh
menjadi tanaman tanpa campur tangan manusia, misalnya terbawa angin atau tersebar dengan perantara binatang.
Dalam budidaya tanaman padi, pembenihan merupakan salah satu faktor pokok yang harus diperhatikan, karena faktor tersebut sangat menentukan besarnya
produksi.Benih padi adalah gabah yang dihasilkan dengan cara dan tujuan khusus untuk di semaikan menjadi pertanaman. Kualitas benih itu sendiri akan ditentukan
dalam proses perkembangan dan kemasakan benih, panen dan perontokan, pembersihan, pengeringan, penyimpanan benih sampai fase pertumbuhan
dipersemaian AAK,2006. Sumber benih yang digunakan hendaknya dari kelas yang lebih tinggi. Kebutuhan
benih sumber perhektar diperkirakan sebanyak 10 Kg benih penjenis untuk menghasilkan benih dasar, 25 Kg benih dasar untuk menghasilkan benih pokok
dan 25 Kg benih pokok untuk menghasilkan benih sebar 50 Kg Wirawan dan Wahyuni,2002.
Benihyang bersertifikatatauberlabeldapatdiperoleh pada kios-kios atau tokopertanianmaupunpenyalurbenih.Benih tersebut merupakan benih
sebaryangdihasilkandandisebarkanolehparapenangkar benih atau kebun- kebunbenih.Selain itu,masihadabenihpokokyang dihasilkandandisebarkan oleh
7
Universitas Sumatera Utara
balai-balai benih serta benih dasar foundation seed Prasetyo, 2003 . PT Sang Hyang Sri adalah perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang bergerak
dibidang pertanian, khususnya dalam penyediaan benih yang berbentuk Persero. PT Sang Hyang Sri adalah pelopor usaha industri benih di Indonesia dan satu –
satunya yang mempunyai core business pembenihan pertanian. Dasar hukum dari perusahaan ini adalah PP No. 22 Tahun 1971 yang menjadi dasar hukum pertama
untuk mendirikan Perum Sang Hyang Sri yang kemudian di sempurnakan dengan PP No. 44 Tahun 1985. Kemudian, berdasarkan PP No. 18 Tahun 1995 didirikan
PT. Sang Hyang Sri Persero Kementrian BUMN, 2014. Penangkaran benih swadaya merupakan suatu usaha dari petani yang menyadari
tentang pentingnya untuk memenuhi kebutuhan benih padi sawah untuk usahatani para petani.Usaha tersebut timbul dikarenakan kurangnya benih bersertifikat yang
diberikan pemerintah untuk memenuhi usahatani petani dan juga harga yang tergolong mahal untuk petani yang berada pada kalangan kelas bawah. Dengan
adanya penangkaran swadaya milik masyarakat, petani tidak repot mencari benih untuk usahatani padi sawah mereka.
2.2. Biaya Produksi